A. Pengertian
Ketentuan penulisan berkas rekam medis adalah batasan atau
petunjuk – petunjuk yang harus diikuti oleh petugas pemberi layanan
(dokter, bidan, perawat, laboran, radiografer, nutrisionis, perekam medis
dan profesi lain yang terlibat langsung) dalam mengisi/ menulis pada
format – format yang ada dalam berkas rekam medis.
B. Ruang Lingkup
Semua bagian yang memberi pelayanan langsung pada pasien dan
dianjurkan untuk mengisi rekam medis sesuai ketentuan peraturan.
C. Tata Laksana
1. Penulisan pada rekam medik jelas dan mudah dibaca (juga oleh
orang lain):
a. kesalahan yang diperbuat oleh tenaga kesehatan lainkarena salah
baca dapat berakibat fatal;
b. tulisan yang tidak bisa terbaca, dapat menjadi bomerang bagi si
penulis, apabila rekam medis sampai dipengadilan.
2. Penulisan pada rekam medis menggunakan pena ( balpoin ) dengan
tinta hitam kecuali lembar Grafik Perkembangan (RM 22/grafik/2014)
dan partograf ( RM 17/Partograf.pers/rev/2015 ).
3. Jangan menulis tulisan yang bersifat menuduh atau mengkritik teman
sejawat atau tenaga kesehatan lainnya.
4. Format rekam medis yang kotor dan tidak dapat terbaca lagi isi
tulisannya diganti oleh profesi yang bersangkutan dengan tidak
mengurangi atau menambahkan isi sebelumnya.
5. Untuk penulisan identitas meliputi nama, alamat, pendidikan, umur,
pekerjaan harus menggunakan huruf kapital.
Contoh :
Nama : AGUSSALIM
Nama untuk bayi : (By Kemudian Nama Ibunya, example ;
By SATIHA)
Agama : ISLAM
Pekerjaan : WIRASWASTA
Peserta Asuransi : BPJS
Alamat Lengkap : JL. JENDERAL SUDIRMAN, SINJAI
UTARA
D. Dokumentasi
Pendokumentasian penulisan berkas rekam medis tergambar pada
semua lembaran format rekam medis yang ada dalam berkas rekam
medis.