Anda di halaman 1dari 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI TEKNIK HANDS ON MATHEMATICS TERHADAP

KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA KELAS VIII MTsN BALAI SELASA


Peneliti
1. OkvianiSyafti, S.Si, M,Pd (1022108303), 2. Sefrinal, S.Pd., M. Pd (1005098601)

A. ABSTRAK berfikir abstrak. Upaya peningkatan yang konvensional baik siswa berkemampuan awal
dilakukan dalam proses belajar adalah tinggi maupun siswa berkemampuan awal rendah
Model pembelajarankooperatiftipe STAD
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe dan tidak terdapat interaksi antara model
denganteknikHands On Mathematics
STAD melalui teknik Hands On Mathematics. pembelajaran dan kemampuan awal terhadap
(matematikadengansentuhantanganataupengutak-
pemahaman konsep dan pemecahan masalah
atikanobjekdengantangan) yang
B. METODE PENELITIAN matematik siswa.
merupakankegiatanpemberian
Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment
‘pengalamanbelajar’
,dengan rancangan Randomized Control Group D. KESIMPULAN
dalampenemuankonsepmatematikamelaluikegiata
Only Design. Populasi penelitian siswa kelas VIII
neksplorasi, investigasidankonklusi yang Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan
MTsN Balai Selasa dengan teknik pengambilan
melibatkanaktivitasfisik, mental danemosional. masalah matematik siswa yang diajar dengan
sampel secara random. Perlakuan yang diberikan
Model ini model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui
pada kelas eksperimen adalah penerapan model
dapatmengeksplorasisertamelatihkemampuanmate teknik Hands On Mathematics lebih baik
kooperatiftipe STAD melalui teknik Hands On
matikdankemampuanawal yang daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran
Mathematics, dankelas kontrol menggunakan
dimilikisiswasehinggadapatmeningkatkankemamp konvensional, kemampuan pemahaman konsep
pembelajaran konvensional. Kemampuan awal
uanmatematiksiswakhususnyapemahamankonsepd dan pemecahan masalah matematik siswa
siswa dikelompokkan atas tinggi dan rendah. Data
anpemecahanmasalah. berkemampuan awal tinggi lebih baik daripada
penelitian diperoleh dari hasil tes kemampuan
awal dan tes kemampuan matematik (pemahaman siswa berkemampuan awal rendah dan tidak
LATAR BELAKANG terdapat interaksi antara model pembelajaran
konsep dan pemecahan masalah matematis) yang
Rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan dengan kemampuan awal terhadap kemampuan
dilakukan setelah eksperimen dilakukan. Analisis
pemecahan masalah matematik siswa MTsN Balai pemahaman konsep dan pemecahan masalah
data dilakukan dengan menggunakan uji t dan
Selasa disebabkan oleh guru terlalu dominan di matematik siswa.
ANAVA dua arah untuk interaksi.
dalam proses belajar mengajar sehingga tidak
optimal mengeksplorasi kemampuan siswa. E. Referensi
C. HASIL PENELITIAN
Disamping itu, objek matematika adalah benda
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran
pikiran yang sifatnya abstrak sehingga matematika
tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa.
kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan Menciptakan Proses Belajar
masalah matematik siswa yang diajar model Mengajar yang Kreatif dan Efektif.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui Jakarta: Bumi Aksara.
mempelajari matematika diperlukan pengalaman
teknik Hands On Mathematics lebih baik dari
melalui benda-benda nyata (konkrit), yang dapat
pada siswa yang diajar dengan pembelajaran
digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk

Kontak: Syafti.okviani@gmail.com WaktuPenelitian. April – Juni 2017


sefrinal86@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai