Contents
Teknik Dasar Memanah
1. Teknik Dasar Memanah: Stance
2. Teknik Dasar Memanah: Nocking
3. Teknik Dasar Memanah: Hooking and Gripping the
Bow
4. Teknik Dasar Memanah: Mindset
5. Teknik Dasar Memanah: Set-up
6. Teknik Dasar Memanah: Drawing
7. Teknik Dasar Memanah: Anchoring
8. Teknik Dasar Memanah: Loading/Transfer to Holding
9. Teknik Dasar Memanah: Aiming and Expansion
10. Teknik Dasar Memanah: Release
11. Teknik Dasar Memanah: Follow – Through
12. Teknik Dasar Memanah: Relaksasi dan Feedback
Kesimpulan Teknik Memanah
Teknik Dasar Memanah
herfamily.ie
Berdasarkan buku karangan Mc Kinney (1917:17), disana
menyebutkan dalam mempelajari teknik memanah, maka
seorang pemanah harus menerapkan prinsip mekanika
gerak. Hal ini bertujuan agar terciptanya konsistensi
(keajegan) dalam menembak.
Stance
Nocking The Arrow
Hooking and Gripping The Bow
Mindset
Set-up
Drawing
Anchoring
Loading/Transfer to Holding
Aiming and Expension
Release
Follow Through
Feedback
topbow.net
Stance adalah sikap atau posisi kaki saat berdiri di atas
lantai atau tanah. Posisi kaki yang baik pada saat berdiri
memiliki 2 syarat, yaitu:
zenbowhunter.com
Nocking adalah gerakan dasar memanah dengan
menempatkan atau memasukkan ekor atau ujung panah ke
tempat anak panah (nocking point) pada tali busur serta
meletakkan gandar (shaft) pada sandaran yang telah
disediakan.
Agar teknik nocking dapat bekerja dengan baik dan tepat
sasaran maka ada 3 aspek yang perlu diperhatikan seorang
pemanah yakni:
berkahkhair.com
Hooking and Gripping the Bow ialah gerakan memanah
dengan menempatkan maupun mengaitkan jari di tali
setelah anak panah atau nocking point terpasang dengan
benar.
Posisi jari harus ditempatkan pada tali dan tali harus
diposisikan di sendi pertama, lebih tepatnya pada bagian
sendi atas jari telunjuk, di bawah jari tengah dan di
belakang sendiri jari manis.
lifehack.org
Mindset adalah aspek yang harus dipenuhi oleh seorang
pemanah baik dalam kondisi fisik dam taktik.
Mindset adalah aspek yang paling penting dari semua spek
yang ada. Karena seorang pemanah harus benar-benar
rilkes disaat menembak anak panah dari busurnya.
esdf.org
Set-up adalah istilah yang hampir sama dengan pre-
draw yakni gerak tarikan awal. Artinya adalah kekuatan
tekanan jari tangan pada tali saat tarikan penuh (full-draw)
kira-kira 30%, kemudian pada jari tengah sekitar 50% –
60% dan jari manis 20%.
Akan tetapi perbedaan antara pre-draw dengan full-
draw ialah pada tarikan tekanan di jari-jaringan.
Posisii yang tepat teknik set up adalah posisi tungkai lurus,
rileks, berat badan ditumpu dengan kedua kaki dengan
persentase bola kaki dan tumit masing-masing adalah
60% – 70% dan 30% – 40%.
Perputaran tubuh pada bagian atas (upper body) harus
dimulai dari panggul, kemudian bahu diluruskan tepat
mengenai target dan panggul diputar agar lurus dengan
target.
Jika pemanah mengggunakan open stance panggul dengan
sendirinya terbuka ke arah target. Dan yang perlu dihindari
ketika panggul segaris dengan bahu maka akan
menyebabkan ketengan otot.
Untuk menghasilkan stabilitas yang baik maka tulang dada
(stenum) ditekan dan otot perlu ditahan.
Beberapa keselahan yang sering terjadi oleh pemanah
yaitu: badan terlalu condong ke arah target dan pada
bagian leher bahu terlalu tegang. Apabila ini dilakukan
terus menerus maka akan mengakibatkan kepala selalu
menengadah kebelakang.
bogen-daumenring.de
Drawing adalah teknik memanah dengan melakukan
gerakan menarik tali busur sampai menyentuh bagian
dagu, bibir dan hidung serta dilanjutkan dengan
menjangkarkan tangan penarik tali di dagu.
Ada 9 aspek yang perlu diperhatikan apabila menggunakan
teknik drawing, diantaranya:
Saat drawing harus bernapas. Dan saat busur
diangkat, ambil napas dengan menggunakan teknik
pernapasan diafragma.
Tarik lurus sesuai dengan lintasan tali hingga
menyentuh dagu dari sikap set-up. Sekitar 2-3 inch di
bahwah anchor point. Pastikan saat menarik serileks
mungkin hingga gerakan menembak.
Untuk mendapatkan perasaan rileks maka saat
menarik tali busur ambil napas secara perlahan-lahan.
Angel atau sudut tangan kanan bagian belakang harus
stabil. Pemanah jangan memutar tangan saat
melakuakn drawing. Karena memutar tangan bisa
meyebabkan puntiran tali (torque) menjadi lebar.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni lengan
penarik dan jari penarik. Kedua hal ini harus dilakukan
optimal saat melakukan penarikan. Jida tidak akan
menyebabkan jari-jari tangan lemas.
Saat melakukan drawing, visir harus tepat berada di
atas pusat garis horizontal. Ini bertujuan untuk
menaikkan lengan panahan busur sebagai tanda
bidikan.
Saat melakukan penarikan busur, bahu tetap berada
pada posisinya. Dalam artian tidak terlalu rendah dan
juga menonjol.
Saat lengan panahan busur diluruskan akan tampak
berbentuk huruf “V” di ujung bahu. Hal ini dapat
terbentuk jika otot tricep pada lengan panahan busur
harus kuat agar membantu bow shoulder tidak
menonjol.
Gunakan otot bahu saat menarik busur. Yaitu
otot deltoideus posterior, tere major, rhomboideus dan
travezius.
7. Teknik Dasar Memanah: Anchoring
img-realtree.com
Anchoring adalah gerakan dasar teknik memanah dengan
menjangkarkan tangan penarik pada bagian dagu atau
rahang.
8. Teknik Dasar Memanah: Loading/Transfer To Holding
photos.demandstudios.com
9. Teknik Dasar Memanah: Aiming And Expansion
shooting-hunting.com
Aiming and Expension adalah suatu gerakan dengan
mengarahkan atau menempatkan titik alat pembidik (visir)
tepat berda pada titik sasaran.
Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan saat membidik yaitu
sikap memanah harus tetap dipertahankan, string alignmet
harus tetap dan jangan membidik target terlalu lama.
assets.bowhunting.com
Release adalah gerakan teknik memanah yakni dengan
merilekskan jari-jari penarik tali. Agar anah panah dapat
terbang dengan mulus maka pastikan release bekerja
dengan baik.
Ada dua model release yang dapat digunakan dalam teknik
memanah, diantaranya:
Dead release: Suatu teknik memanah disaat tali lepas
meninggalkan anchoring. Akan tetapi tangan penarik
tetap menempel pada dagu. Seperti halnya sebelum tali
di lepas.
Action atau active release: adalah teknik dimana saat
busur dilepas, posisi tangan melewati atau menelusuri
dagu dan leher pemanah.
Dari dua model teknik release diatas, banyak para
pemanah atau atlit panah menerepkan teknik active
release karena mudah dan iramanya dapat diterapkan
dengan baik.
berkahkhair.com
Follow – Through adalah bagian dari teknik release. Artinya
teknik ini bisa digunakan secara alami atau tidak dibuat
secara berlebihan.
Follow – Through yang berlebihan akan menyebabkan titik
berat panah dan tembakan menjadi kacau. Oleh karenanya
seorang pemanah harus bisa mengontrol tembakannya dan
perasaan saat menembak busur.
12. Teknik Dasar Memanah: Relaksasi Dan Feedback
windmillleisure.co.uk
Feed-Back adalah posisi dimana pemanah tidak emosional
dalam menganalisis suatu masalah yang muncul. Dalam
hal ini pemanah harus bertanggung jawab terhadap pada
hasil tembakan.
Dan seorang pemanah juga harus bisa merasakan
tembakan yang diarahkan ke target. Dengan berpedoman
kepada teknik-teknik yang diajarkan.
Sumber: https://berkahkhair.com/teknik-memanah/