Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Seorang perempuan, 29 tahun,datang dengan keluhan nyeri perut dan perdarahan pervagina sejak
3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan ditemukan PP test +, Hb menurun dan dari USG didapatkan GS
diluar uterus, cairan bebas (+), sehingga pasien didiagnosa KET dan direncanakan operasi
laparatomi eksplorasi dengan GA.General anestesi merupakan suatu tindakan untuk menghilangkan
nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversible. Pemilihan teknik anestesi
berdasarkan pada faktor-faktor seperti usia (bayi, anak, dewasa muda, geriatri), status fisik, jenis
operasi, ketrampilan ahli bedah, ketrampilan ahli anestesi, dan pendidikan.

Keywords: general anestesi, laparatomi eksplorasi

Pasien datang ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dengan surat pengantar dari puskesmas
dengan keterangan gejala nyeri perut sudah 3 hari, perdarahan, PP test +, diagnosa KET. Pasien
mengeluh nyeri perut dan perdarahan pervagina sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan semakin
meningkat di seluruh bagian perut. Darah yang keluar banyak, encer, warna merah kehitaman.
Gejala mual, muntah, pusing di sangkal pasien. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien mengaku
sedang hamil +umur 6 minggu. Pasien memeriksakan sakitnya ke dokter Sp.OG di Cengkareng dan
dinyatakan pasien hamil diluar kandungan dan harus di operasi.
Pada pemeriksaan didapatkan pasien compos mentis, anemis, lemah dan tampak kesakitan. Hasil
laboratorium Hb pasien 6,7 gr%. Hasil USG ditemukan uterus sedikit membesar, GS intra uterine (-),
tampak GS di luar uterus, massa hipercoic (+), cairan bebas (+).

Anda mungkin juga menyukai