HIPERMIS GRAVIDARUM

No Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS DHIAH FARIDA ARIYANTI
KUTASARI
1. Pengertian Tindakan pecegahan atau penemuan, penanganan, dan atau
rujukan semua kasus hiperemesis gravidarum ringan pada
kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Tujuan Memberikan pelayanan kebidanan pada ibu hamil dengan keluhan
mual muntah berlebih secara dini, dan melakukan tindak lanjut yang
memadai untuk mengatasi keluhannya agar mengurangi resiko yang
dapat timbul pada ibu maupun bayi yang dilahirkan karena
kurangnya asupan makanan selama hamil.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kutasari Nomor
4. Referensi Depkes RI, 1996. Ibu sehat bayi sehat: Jakarta. Depkes RI.
5. Prosedur 1. Bidan mengambil rekam medis di loker KIA/KB yang ada di Unit
Pendaftaran,
2. Bidan memanggil nama ibu hamil,
3. Bidan mempersilahkan ibu untuk duduk dengan nyaman,
4. Bidan mencocokkan nama ibu hamil dengan nama dalam rekam
medis ibu,
5. Bidan melaukan anamnesa meliputi;
a. Kapan ibu merasakan keluhan? Sudah berapa lama?
b. Berapa kali ibu merasa mual atau muntah dalam sehari?
c. Apakah ibu masih dapat makan dan minum seperti biasa?
Atau merasa nafsu makan berkurang?
d. Apakah ada riwayat penyakit kronis dari ibu yang mungkin
memicu terjadinya mual/muntah?
e. Adakah keluhan lain?
6. Bidan melakukan pemeriksaan 10T
7. Bidan menentukan klasifikasi hiperemesis ringan/sedang/berat
8. Bidan melakukan rujukan pada ibu hamil dengan hiperemesis
sedang dan berat
9. Bidan mencatat hasil pemeriksaan di register kunjungan ibu
hamil dan di buku KIA ibu
10. Bidan melakukan memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaannya
11. Bidan memberitahukan KIE kepada ibu, bahwa mual dan muntah
adalah karena pengaruh kehamilan dan dengan bertambahnya
UK gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya
12. Bidan menganjurkan kepada ibu untuk makan sedikit-sedikit tapi
sering
13. Bidan menyarankan kepada ibu untuk menghindari makanan
yang meragsang terjadinya mual, seperti makanan yang
berminyak/ terlalu berlemak, makanan yang terlalu asam
 14. Bidan menuliskan resep:
a. Piridoxin (Vit B6) 3x200 Mg
b. Kalcium Lactat 1x500 Mg, Pagi
15. Bidan memberikan resep kepada pasien, dan menyarankan
untuk minum obat secara teratur
16. Bidan menyarankan ibu untuk periksa lagi bulan depan atau
sewaktu-waktu jika ada keluhan
17. Bidan memberitahu pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai
18. Bidan mempersilahkan pasien untuk mengambil obat di ruang
obat
19. Bidan membuat asuhan kebidanan di form rekam medis ibu
20. Bidan merapikan rekam medis ibu
6. Diagram
Alir

7. Unit terkait Unit KIA/KB, Posyandu, PKD/PUSTU

8. Rekaman
Tanggal Mulai
historis No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan.