Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latifah.2018. Kajian Peningkatan Kapasitas Desak Kolom Bulat menggunakan


Metode Jacketing-Mortar dengan Bahan Tambah.Skripsi. Program Studi
S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (1) Drs. Boedya Djatmika, S.T., M.T., (2) Dr. Nindyawati,
S.T., M.T.
Kata Kunci: Perkuatan Beton, Kapasitas Desak, mortar-jacketing¸Jaringan
Kawat, Kuat Tekan,

Kerusakan bangunan diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu faktor


manusia, faktor alam dan faktor bencana. Di Indonesia resiko bencana yang
menyebabkan kerusakan bangunan adalah gempa bumi. Kerusakan bangunan
yang terjadi akibat gempa bumi biasanya dikarenakan kurangnya kapasitas kolom,
kurangnya pengekangan pada kolom dan mutu beton terlalu rendah. Kerusakan
bangunan yang berkategori ringan seperti retak perlu dilakukan perkuatan.
Mortar-jacketing adalah salah satu sistem perkuatan beton dengan cara
menyelimuti beton dengan mortar tambahan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besar peningkatan kuat tekan
beton dengan menggunakan perkuatan mortar-jacketing. Perkuatan mortar-
jacketing dilakukan dengan menggunakan jaringan kawat dan tanpa menggunakan
jaringan kawat. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan benda uji
sebanyak 27 buah. Beton silinder yang digunakan berukuran 11 cm x 22 cm
sebagai variabel kontrol. Mutu rencana beton sebesar 16,9 MPa. Silinder Beton
diberi perkuatan mortar-jacketing setebal 2 cm pada sekelilingnya. Variasi yang
digunakan adalah komposisi campuran mortar perbandingan PC : pasir berturut-
turut 1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur perkuatan
28 hari. Hasil kuat tekan dibandingkan dengan kuat tekan beton kontrol untuk
diketahui nilai peningkatan kapasitas beton perkuatan. Analisa data menggunakan
analisa varian One Way (ANOVA) dengan uji lanjut Post Hoc Tukey.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut; (1) nilai kuat tekan silinder beton
variabel kontrol sebesar 16,53 MPa; (2) kuat tekan beton perkuatan mortar
jacketing tanpa jaringan kawat pada komposisi campuran mortar dengan
perbandingan PC : pasir yang berturut-turut 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 adalah 21,67
MPa, 21,41 MPa, 19,38 MPa dan 17,65 MPa; (3) kuat tekan beton perkuatan
mortar jacketing jaringan kawat pada komposisi campuran mortar dengan
perbandingan PC : pasir yang berturut-turut 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 26,46 MPa,
21,67 MPa, 21,49 MPa dan 17,57 MPa. (4) ada perbedaan kuat tekan beton
perkuatan mortar jacketing tanpa jaringan kawat dengan komposisi campuran
mortar yang bervariasi; (5) ada perbedaan kuat tekan beton perkuatan mortar
jacketing jaringan kawat dengan komposisi campuran mortar yang bervariasi; (6)
campuran mortar PC : pasir 1:1 menghasilkan kuat tekan optimum.

Anda mungkin juga menyukai