Anda di halaman 1dari 16

PROSES RELOKASI SP-12

PIT RAMA SATUI COAL PROJECT

Iqbal Ramanda Marli - 212588


FGDP IX - MOD

SATUI COAL PROJECT


2019
PICA

Problem
• SP 12 Existing termasuk kedalam area progress cut CSP dan jalur project
river divertion Rama

Identification
• SP 12 Relocation belum tersedia dan dibentuk

• Mud Removal SP 12 existing

• Cut material lumpur untuk construct SP 12 Relocation

Corrective & Action


• Membuat stage plan dan desain untuk proses relokasi SP 12

• Implementasi operasional relokasi SP 12


Loading-Hauling-Dumping Material Lumpur SP 12 Existing dan Construct
SP 12 Relocation
LATAR BELAKANG

Area relokasi
SP12

• Kompartemen 2 & 3 SP 12
Existing masuk ke dalam area
SP12 Relocation
SP12 Existing
yang akan dilalui jalur Project
River Divertion
Komp.2
• Perlu dilakukan proses relokasi SP
12 dengan melakukan penutupan
SP 12 Existing dan pembentukan
SP 12 Relocation

Komp.3
LATAR BELAKANG

Area relokasi
SP12 Proses Relokasi SP 12 Pit Rama

• Pembentukan SP 12 Relocation
akan terdiri dari tiga
kompartemen
IPD PIT RAMA
• Penutupan SP 12 Existing yang
Installasi CSP masuk ke dalam area jalur River
Divertion (Kompartemen 2 & 3)
Komp.2
SP 12 Existing
Komp. 3

Jalur coal hauling


Jalur river
diversion
OPERATIONAL
STAGE PLAN PENUTUPAN
KOMPARTEMEN 2
1. Bentuk paritan dari kompartemen 1 ke
kompartemen 3, pastikan paritan berfungsi
saat kondisi hujan

Komp. 1
2. Bentuk sekat pada kompartemen 1.
culvert Source material dari material cut CSP. Titik
2
pembuatan sekat akan di stakeout dilapangan

4 1
Komp. 2 3. Pastikan air tetap mengalir pada
outlet kompartemen 3.

4. Loading lumpur pada kompartemen 2


hingga ketemu material asli. Lokasi dumping
pada OPD RL 80.
Komp. 3

3
OPERATIONAL
Mud Removal SP 12 Existing
1.Penirisan air dari lumpur

2.Pembentukan perimeter drainage area lumpur


▪Isolasi lumpur dari air agar tidak menambah cair

3.Pembentukan sekatan untuk kosentrasi lumpur


▪Memberikan pressure ke lumpur agar lebih kental

4.Mud Removal dengan loading lumpur (Zx330 vs cat 740)


Loading lumpur zx330 vs artic 740 Disposal lumpur OPD RL80
1

2 Pembentukan paritan dan overflow


kompartemen 1 ke 3 3 Sekatan kompartemen 1
OPERATIONAL
STAGE PLAN PENUTUPAN
KOMPARTEMEN 3
Akses loading
lumpur
4
1. Penirisan air dari lumpur pada
kompartemen 3

2. Penurunan elevasi sekat antar


2 kompartemen 2 dan 3 hingga mendekati level
lumpur pada kompartemen 3.
Seka t posisi
dudukan exca

3. Side-cast lumpur pada kompartemen


3 ke penampungan menggunakan excavator
long arm Zx 210.

3
penampungan 4. Loading lumpur sisa pada
kompartemen 3 dengan mengoptimalkan
posisi unit hauler di bekas kompartemen 2
Komp.3
Sekatan pembatas berfungsi untuk dudukan
excavator dan konsentrasi lumpur agar lebih padat
1
Proses loading lumpur bisa di support excavator long
arm untuk sidecast lumpur
OPERATIONAL

Long arm

Penurunan sekat

Sisa lumpur
kompartemen 2

Penirisan air
pada lumpur

Instalasi CSP

Exca Long Arm Zx210 sidecast lumpur


komp.3 ke penampungan
Pembentukan SP 12 Relocation

SP12 Relocation
SP12 Existing

SP12 Relocation Rama


Dimensi Settling Pond Kolam Kapasitas Tampungan Sedimen Pond
Jumlah kompartemen 1 2 3 Luasan area tangkapan (A) ha data dari engineer 11.53
Panjang (P) m 35 20 18 Presipitasi Bulanan (Pm) cm/month data curah hujan rata2 bulanan 25.25
Lebar (L) m 68.7 37 37 Faktor Limpasan Curah Hujan ( R ) Rm = 2.21 Pm1.36 178.46
Kedalaman (T) m 3 4 4 Fakto Erosi Tanah ( K ) Mengacu pada tabel data calculation SP 12 0.36
Volume (P x L x T) m³ 7,306 2,960 2,664 Faktor Dimensi Length dan Slope (LS) Mengacu pada tabel data calculation SP 12 15.34
Total Volume Tampungan SP m³ 12,930 Faktor koefisien ( C ) Mengacu pada tabel data calculation SP 12 0.7
Faktor efektifitas ( P ) Mengacu pada tabel data calculation SP 12 0.7
A = (tanah yang hilang di area slope) (ton/ha/month) R.K.LS.C.P 482.92
Sedimen Densitas ton/m³ Literatur 2.23
Volume tampungan sedimen m³ (0,17 x luas area tangkapan x erosi tanah)/1.8 551
Desain SP12 Relocation
OPERATIONAL
1. Clearing & Levelling SP12 Relocation

2. Cut area Boundary with plan SP12 Relocation Compartemen 1-3

3. Cut material & Construct SP12 Relocation

4. Cut area Channel & Construct Bundwall

• Cut material menggunakan 1 unit excavator Zx 350 dan 2-3 unit


Artic Cat 740
• Material cut digunakan untuk melapisi badan dan sayap river
divertion (jarak : ±900 m)
• Untuk material lumpur dumping di disposal OPD RL80 Access Preparation, Land
Cut material, sidecast & loading lumpur
Clearing, and moving container
(jarak : ±1.5km)

Pemasangan patok acuan titik-titik pembentukan SP12 sesuai desain


Cost Pembentukan SP12
Progress & Timeline Project

Kendala cuaca menjadi faktor utama timeline project mundur


Aspek Safety (loading material lumpur)
Urutan Dasar Langkah Kerja Bahaya /Resiko Setiap Langkah Tindakan Pengendalian atau Pencegahan yang direkomendasikan

Unit excavator menuju Pastikan akses menuju area kerja aman untuk dilewati dengan
1 1.1 Unit amblas 1.1.1
lokasi kerja mengikuti pengarahan dari supervisor /pengawas
Operator excavator wajib memastikan kedalaman lumpur dengan
1.1.2
menekan permukaan lumpur menggunakan bucket.

1.1.3 Operator wajib membuang lumpur yang akan ditempati oleh excavator
Jika perlu operator dapat mengganti material lunak dengan material
1.1.4
keras untuk posisi excavator
Tabrakan antar unit atau unit menabrak
1.2 1.2.1 Komunikasi dua arah melalui radio ketika mendekati unit
personil
Pastikan chanel radio yang digunakan sesuai dengan chanel area untuk
1.2.2
pekerjaan tersebut
Jaga jarak aman antar alat berat sesuai prosedur (SWI) mendekati alat
1.2.3 berat

Pastikan akses dan area manuver dump truck bebas dari material
2 Loading Material Lumpur 2.1 Unit Amblas 2.1.1
lumpur
Selalu periksa area yang akan ditempati oleh track excavator
2.1.2
menggunakan bucket
Swing / manuver excavator mengenai personil
2.2 2.2.1 Komunikasi dua arah melalui radio ketika mendekati unit
atau unit lain
Menjaga jarak aman antara excavator dengan unit lain yang beroperasi
2.2.2
di area kerja
Jika menggunakan metode top loading, pastikan memberi tanggul
2.2.3
pengaman untuk posisi dump truck

Membuat tanggul pengaman paa bagian belakang dumptruck agar


2.3 Terjadi tumpahan material lumpur 2.3.1
material lumpur tidak tumpah

Jika lumpur terlalu encer, lakukan pencampuran dengan material kering


2.3.2
untuk mengurangi keenceran material

Pekerjaan dilakukan pada Pastikan terdapat lighting plant yang memadai untuk menerangi area
3 3.1 Keterbatasan pandangan di area kerja 3.1.1
malam hari kerja

3.1.2 Pengawasan area kerja oleh pengawas di lapangan


PENUTUP

KESIMPULAN

Proses relokasi SP12 perlu dilakukan dengan penutupan SP12 Existing


dan pembentukan SP12 Relocation yang melibatkan operasional
meliputi persiapan area, cut material dan mud removal

SARAN

Perlu adanya persiapan dan perencanaan untuk menyelesaikan proses


relokasi SP12 agar berjalan secara efektif dan sesuai perencanaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai