ASKEP MULTIPLE FRACTURE PRESENTASI iGRD RSSA 2018 ARI RISTIANTI
ASKEP MULTIPLE FRACTURE PRESENTASI iGRD RSSA 2018 ARI RISTIANTI
CLOSE FRAKTUR FEMUR D/S, CLOSE FRAKTUR TIBIA FIBULA D DI RUANG INSTALASI GAWAT
DARURAT DR SAIFUL ANWAR MALANG
TAHUN 2018
Riwayatpenyakitkeluarga : keluarga
pasien mengatakan bahwa anggota
keluarga tidak mempunyai penyakit
keturunan.
Alergi : keluarga pasien mengatakan bahwa anaknya tidak Alcohol : tidak Drug abuse :tidak
mempunyai alergi obat, makanan, dan suhu Perokok : ya
Kategoritriase : P1 TB : 169 Cm BB : 64 Kg
Jam BP HR(x/min) Resp(x/min) SaO2 Temp. Status mental :
15:12 97 / 51 113 40 (%) 36,9.°C
93 axila Responterhadap verbal
AIRWAY CIRCULATION
Paten, tidak ada sumbatan tidak ada snoring, tidak ada edema. Nadi teraba, tekanan nadi sentral kuat
BREATHING/pernafasan Suaranafas : dan cepat, tekanan nadi perifer lemah
Pernapasan spontan, naik turun Jelas/bersih ____ka/____ki dan cepat, warna kulit sianosis, akral
dinding dada tidak simetris dada Ronchi ____ka/____ki dingin, kulit lembab, CRT>2 detik.
kanan bawah tidak mengambang Wheeze ____ka/____ki
dengan baik, pola pernapasan cepat Creckels ____ka/____ki
dangkal.ada kontusio pulmonal pada Absent ____ka/____ki
paru.ada retraksi intercostae, suara
napas vesiculer. Rasio inspirasi:
ekspirasi= 1: 2
PEMERIKSAAN FISIK DISABILITY
A. KEPALA DAN WAJAH Pupil PERL
Wajah tampak gelisah Ukuran3ka/_3kikonstriksi + ka/ +ki
Grimace ada ( 3 ) verbal (1-5)Dilatasi _+ ka/_+ki
Inspeksi ( 4 ) motorik (1-6) GCS : ( 3 ) mata
D: tidak ada (1-4 ) Bicara : afasia
C : tidak ada
A: ada pada pipi kiri ± 4 cm
P: tidak ada
L: tidak ada
S: ada pada pipi kiri sekitar abrasi
palpasi
T: ada pada pipi kiri sekitar abrasi
I: tidak ada
C: tidak ada
B. LEHER
Inspeksi
D: tidak ada
C : tidak ada
A: tidak ada
P: tidak ada
L: tidak ada
S: tidak ada
Palpasi
T: tidak ada
I: tidak ada
C: tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid dan limfe tidak ada
C. DADA
Dada:
Inspeksi
D: tidak ada
C : tidak ada
A: tidak ada
P: tidak ada
L: tidak ada
S: tidak ada
Palpasi
T: ada pada daerah costae ke 6-7 kanan
I: tidak ada
C: tidak ada
Paru- paru:
Inspeksi:
1. naik turun dinding dada tidak simetris dada kanan bawah tidak
mengambang dengan baik lebih tinggi dada kiri( paradocsal
motion) .
2. Ada retraksi intercostae
Palpasi :
1. Ada deformitas pada tulang costae ke 6-7 dexra
2. Ada nyeri tekan
Perkusi :
1. sonor
Auskultasi :
1. Vesikuler
Jantung
Inspeksi:
1. Tidak terlihat ictus cordis, denyut jantung reguler
Palpasi :
1. Ada denyut jantung reguler
Perkusi :
1. Timpani
Auskultasi :
BI 1 BJ 2 Tunggal
D. Abdomen
Inspeksi:
2. Tidak ada luka tidak ada asites
Palpasi :
1. Ada nyeri tekan pada perut kiri
atas
2. Tidak ada pembesaran hepar
Perkusi :
1. Timpani
Auskultasi :
1. Bising usus ada
:d s
E. PELVIS
Inspeksi
D: tidak ada
C : tidak ada
A: tidak ada
P: tidak ada
L: tidak ada
S: tidak ada
tidak ada T:
I: tidak ada
C: tidak ada
Didak ada distensi pada vesica
urinaria
F. GENETALIA
Tidak ada luka, tidak ada
kemerahan,tidak ada hipospadia,
terpasang kateter.
G. EKSTREMITAS
Indpeksi:
Sianosis pada kuku
D: ada, pada femur kanan dan kiri
serta pada tibia fibula kanan
C : ada, pada daerah femur kanan dan
kiri ,os tibia fibula kanan.
A: ada pada tangan kiri lengan bawah
.
P: tidak ada
L: tidak ada
S: ada pada daerah femur kanan kiri
tibia fibula kanan
Palpasi
T: ada pada daerah femur kanan kiri
tibia fibula kanan
I: ada pada daerah femur kanan kiri
tibia fibula kanan
C: tidak ada
tekanan nadi perifer lemah dan cepat,
warna kulit sianosis, akral dingin, kulit
lembab
Fungsipendengaran&telinga Psikologi: keluarga pasien Nutrisi
normal mengatakan anaknya sering Baik
bercerita kepada ibunya bila
ada masalah
Fungsipenglihatan Sosial : keluarga pasien Kebutuhan cairan
normal : mengatakan anaknya senang Intake:
bergaul dengan teman Infus NS 0,9 % 500 CC per
Deficit kronis temannya 6 jam
Tidak ada Spiritual; keluarga pasien Output : urin 450 cc/6 jam
mengatakan anaknya rajin Balance cairan intake –
solat meskipun sering keluar output
malam bersama temannya 500-450= + 50 cc
tapi sebelum jam 24: 00
sudah pulang.
Situasikehidupan Hambatanbelajar
Bersamakeluarga Mampubelajarya
2. SELASA
: Resiko 1. Kaji tingkat 1. Mengukur DATA SUBJEKTIF: -
22-03- kekurangan kesadaran GCS DATA OBJEKTIF:
2018 volume cairan 2. Hitung intake dan 2. Mengukur Sianosis pada kuku
JAM output masukan Kesadaran GCS : E3 V2
13 : 15 3. Pantau tanda- cairan infus M3
tanda dehidrasi dan mengukur ada, pada femur kanan dan
4. Pantau ttv output urin kiri serta pada tibia fibula
5. Hentikan dan memasang kanan
perdarahan NGT ada perdarahan intra
3. mengkaji kranial
6. Lakukan kondisi akral, Nadi teraba, tekanan nadi
kolaborasi & crt serta sentral kuat dan cepat,
kulit tekanan nadi perifer lemah
4. memasang dan cepat,
monitor warna kulit sianosis
5. memasang akral dingin, kulit lembab,
bidai dan
Terpasang traksi dan bidai
traksi pada
CRT>2 detik.
kaki kanan
hasil ttv
dan kiri serta
TD : 90/68, N : 132, S : 36,1 , R
membalut luka
: 42, spo2: 92%
pada tangan
kiri lengan
Intake:
bawah.
Infus NS 0,9 % CC + obat
6. melakukan
50 cc = 550 per 6jam
kolaborasi
Output : urin 600 cc/6 jam
pemberian cairan
Balance cairan intake –
IV Ns 0,9% 500
output
cc/ 6 jam.
550- 600 = -50cc
Assesment:
Masalah belum teratasi
Planning:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
MEDIKASI:
injeksi ketorolac 3x 1 ampul
injeksi dexametaxon 1x 1
ampul
Omz 3 x 40 mg
Metoclopramid 3 x 1 ampul
Piracetam 3 x 3 mg
Berikan obat syiringpum
miloz 5 mg / jam
Berikan obat syiringpum
ventanyil 20 mcg / jam
Berikan obat syiringpum
antracurium 15 mg / jam
Tramadol 200 mg
Infus NaCl 0,9 % 500 cc/6
jam
( ) (
)