DIABETES TIPE 1

Seorang anak laki laku kelas 2 SMP, berusia 14 tahun, TB 155 cm, BB 60 kg yang aktif tiba tiba
mengalami keluhan berat badan turun, lapar terus, has terus, BAK sering dan disemutin, lemas.
Setelah dibawa kedokter umum dekat rumah, disuruh periksa gula darah dab ternyata GDS 850
mg/dL, diagnosa dokter adalah Diabetes Mellitus tipe 1.

ASSESMENT

1. Riwayat Personal

No Fakta Matriks Terkait

1 14 tahun CH-1.1.1
2 Laki-laki CH-1.1.2
3 Seorang pelajar kelas 2 SMP CH-1.1.6

2. Data Antropometri

No Fakta Matriks Terkait

1 Tinggi badan : 155 cm AD-1.1.1
2 Berat badan : 60 kg AD-1.1.2
3 IMT : BMI for Age, z-score 1.66 -> gemuk AD-1.1.5

3. Data Biokimia

No Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan

1 GDS 850 mg/dl Sangat tinggi

4. Klinis/ fisik

No Fakta
1 Berat badan turun drastis
2 Merasa lapar terus
3 Merasa haus terus
4 BAK sering dan disemutin
5 Merasa lemas

5. Dietary History
- Pagi : roti 2 lembar, isi margarine dan telur dadar 1 butir, minum susu coklat
- Selingan : roti manis 2 buah
- Siang : nasi 2p, ayam goreng 1p, telur balado 1p, papaya 1p, jus jeruk 1 gelas
- Selingan ; mie ayam 1 mangkok
- Malam : nasi goreng 1 p, telur ceplok 1p, susu coklat 1p

Bahan makan/penukar porsi Energi Protein (gr) Lemak Kh (gr)

(kkal) (gr)
Nasi/ P 8 1400 32 - 320
Protein hewani 5 375 35 25 -
Protein nabati -
sayur ¼ 6.25 0.25 - 1.25
Buah 2 100 - - 24
Minyak 7 350 - 35 -
Gula 6 300 - - 72
Susu 2 250 14 12 20
Jumlah 2781 81 72 437

6. Perhitungan kebutuhan Energi

BBI : 49,5 kg (tabel CDC)
 BB aktual : 60 kg
Energi : 53.8 x 49.5 = 2663 kkal
Protein : 15 % x 2663 : 4 = 100 gr
Lemak : 25 % x 2663 : 9 = 74 gr
Karbohidrat : 60% x 2663 : 4 = 399 gr

7. Riwayat terkait gizi

Kuantitatif

Zat gizi SMRS Kebutuhan % kecukupan

Energy 2781 kkal 2663 kkal 104 %
Protein 81 gram 100 gram 81 %
Lemak 72 gram 74 gram 97 %
Karbohidrat 437 gram 399 gram 109 %

Kualitatif
- Gula darah sewaktu sangat tinggi yaitu 850 mg/dl
- Tidak terdapat sayur dan protein nabati pada menu makanannya
- Perbandingan energi yang dimakan lebih yaitu 104%
- Protein cukup 81 %
- Lemak cukup 97 %
- Karbohidrat lebih 109%
- Makanan yang biasa dikonsumsi tidak ada lauk nabatinya
- Variasi makanan terlalu banyak menggunakan minyak dan gula

DIAGNOSA GIZI

1. Intake
P : asupan energi dan karbohidrat berlebih (NI-1.3)
E :Berkaitan dengan banyaknya porsi makanan sumber gula dan minyak
S :ditandai dengan asupan energi 104% dan karbohidrat 109% dari kebutuhan

2. Clinic
P : perubahan nilai lab terkait gizi (NC-2.2)
E : berkaitan dengan diagnosa dokter yaitu DM tipe 1
S : ditandai dengan GDS 850 mg/dl

3. Behavior
P : variasi menu makanan kurang (NB-3.2)
E : berkaitan dengan pola makan tidak seimbang
S : ditandai dengan makanan terlalau sering mengonsumsi makanan yang digoreng, tidak ada
menu sayuran dan kurang lauk nabati

INTERVENSI GIZI

1. Tujuan pemberian diet :

- Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
- Memberi energi cukup untuk mencapai berat badan normal
- Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
- Mengatur jadwal, jumlah dan jenis makanan sesuai dengan pemberian insulin dan
aktivitas fisik.
 - Memberikan pendekatan dan pendidikan pada pasien agar mampu mengelola
diabetes secara mandiri untuk penanganan dan pencegahan hipoglikemia, penyakit akut
dan pemeriksaan gula darah.

2. Preskripsi diet :
Diet DM MB TS Energi (kebiasaan makan -500 kkal)

3. Syarat diet
- Energi : 2781kkal – 500 kkal = 2281 kkal
- Protein 15 % x 2281 : 4 = 86 gr
- Lemak 25% x 2281 : 9 = 63 gr
- Kh 60% x 2281 : 4 = 342 gr
- Kh diperhatikan indeks glikemik bahan pangan
- Protein mencukupi untuk pertumbuhan dan perkembangan normal
- Lemak 23-35% berdasar energi, BB dan konsentrasi gula darah serta lipid darah
- Vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar sebagai sumber antioksidan
- Kurangi konsumsi makanan yang diawetkan seperti makanan kaleng atau yang lainnya
- Makanan biasa
- Makanan selingan biasa
- Jalur oral
- Berikan serat yang cukup
- Berikan jenis karbohidrat kompleks
- Pembagian menu sehari
Pagi : 20% (456 kkal) siang : 25% (570 kkal) malam : 25% (570 kkal)
Snack : 10% (228 kkal) snack : 10% (228 kkal) snack : 10% (228 kkal)

EDUKASI

Memberikan pemahaman pada pasien dan keluarga serta orang yang bersangkutan untuk

- Mengenali tanda hipoglikemi dan ketosis serta cara penanganannnya

- BM yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan
- Memberitahukan daftar penukar BM untuk variasi menu makanan
- Merencanakan makanan yang sesuai dengan kegiatan dan aktivitas fisik seperti
olahraga
- Mengetahui pengaruh zat-zat gizi terhadap kadar gula darah dan komplikasi penyakit
DM 1
- Memilih BM yang sehat untuk DM
- Membaca label zat gizi pada kemasan makanan
- Melatih memilih jenis makanan pada saat diluar rumah
- Memberikan edukasi kepada pihak sekolah : guru dan teman dekat

MONITORING

- Memantau asupan dengan recall

- Pemeriksaan kadar gula darah rutin dan teratur
- Penimbangan BB
- Melakukan wawancara mengenai pengetahuan klien tentang gizi
- Melakukan wawancara mengenai aktivitas fisik klien

EVALUASI

- Asupan makanan energi protein lemak kh mencapai 100%

- Kadar gula terkontrol (HbA1c >7)
- IMT tetap menjadi normal
- Meningkatnya pengetahuan tentang gizi melalu wawancara yang dilakukan
- Meningkatkan aktivitas fisik klien yang diketahui melalui wawancara