RESUME KASUS OTITIS MEDIA SINISTRA AKUT

I. Identitas Pasien
Nama : Tn. A.S
Umur : 33 Tahun
Tanggal Masuk RS : 25-04-2019
Tanggal Pengkajian : 25-04-2019 (Jam 09.30 Wita)
Diagnosa Medis : OMSA
II. Keluhan Utama : Nyeri pada telinga sebelah kiri dan terasa tersumbat
Riwayat Penyakit : Klien mengatakan sejak 2 hari yang lalu merasa sakit
pada telinga sebelah kiri dan terasa
tersumbat,sebelumnya klien juga sakit batuk dan
pilek.Klien sudah berobat ke puskesmas,tetapi tidak
ada perubahan akhirnya klien berobat ke Poli THT RS
dr. H. Abdurahman Noor Tanah Bumbu
Fokus Pemeriksaan Fisik : Klien tampak memegang telinga sebelah kiri, tidak
tampak caiaran telinga yang keluar (pus tonsil
normal)
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital sign : a. TD: 110/80 mmHg
b. RR: 24x/menit
c. Nadi: 98x/menit
III. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS:Klien mengatakan INVASI BAKTERI Nyeri Akut
nyeri pada bagian ↓
telinga sebelah kiri INFEKSI
DO: TELINGA
- TTV: TENGAH
110/80,R:24x/menit, ↓
Nadi:98x/menit PROSES
- Pemeriksaan fisik : PERADANGAN
pus tonsil (normal)

IV. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah)

1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi pada jaringan telinga
Tengah
V. NURSING CARE PLANNING (NCP)
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan - Lakukan
inflamasi pada keperawatan selama 15 menit pengkajian nyeri
jaringan telinga diharapkan nyeri dapat teratasi secara
tengah Kriteria Hasil : komprehensif
lokasi karakteristik.
- Observasi reaksi
non verbal dari
Indikator IR ER ketidaknyamanan.
1. Melaporkan 3 4 - Ajarkan teknik
adanya relaksasi
nyeri. - Berikan anagetik
2. Luas 3 4 untuk mengurangi
bagian nyeri.
tubuh yang
terpengaruh
3. Frekuensi 3 4
nyeri
4. Pernyataan 3 4
nyeri
5. Perubahan 3 4
tekanan
darah

Ket :
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
 VI. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Nyeri akut b/d (Jam:09.30) (Jam: 09.45)
inflamasi pada S : Klien mengatakan nyeri, telinga
jaringan 1. Melakukan berdengung, telinga kiri terasa
telinga tengah pengkajian berair
secara P: Bengkak pada liang telinga kiri
komprehensif Q: Nyeri berdenyut
R: Dalam telinga sebelah kiri
Hasil: S: Skala nyeri ringan (3) (1-10)
P : Bengkak pada T: Nyeri hilang timbul
liang telinga kiri
Q : Nyeri berdenyut O : klien tampak meringis
R : Dalam telinga A : Masalam belum teratasi
sebelah kiri Indikator IR ER
S : Skala nyeri 1. Melaporkan 3 4
sedang (4)(1-10) adanya
T : Nyeri terus nyeri.
menerus
2. Melakukan 2. Luas 3 4
komunikasi bagian
terapeutik tubuh yang
untuk terpengaruh
mengetahui
pengalaman 3. Frekuensi
3 4
nyeri klien nyeri
4. Pernyataan
3 4
Hasil: nyeri
Klien mengatakan 5. Perubahan
3 4
telinga setelah di tekanan
spuling darah
3. Mengajarkan
klien teknik Ket:
1. Kuat
relaksasi nafas
2. Berat
dalam 3. Sedang
4. Ringan
Hasil:
5. Tidak ada
Klien mengatakan
nyeri sudah mulai
berkurang
P : Lanjutkan intervensi