Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Ilmu sosial budaya dasar

Dibuat oleh

Nama : Evrar Budharma Thomas

No. Stambuk : 21632001


Pemahaman Budaya Dalam Presepsin

Keadilan, Cinta Kasih dan Keindahan

Makna Keadilan
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan
juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang
bijaksana.
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang
Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah
laku sehari-hari. Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan
untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinan.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab; mengajak masyarakat untuk mengakui
dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-
hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-
hak asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya.
sila Ketiga, Persatuan Indonesia; menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah
air, bangsa dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya, dan
mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga negara.
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarahan/perwakilan; mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam
kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung bersama sesama
warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan masing-masing
sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; mengajak masyarakat aktif
dalam memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-
masing kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin
selengkap mungkin bagi seluruh rakyat.

Cinta Kasih dan Keindahan


Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai perpaduan antara rasa simpati dua makhluk
yang tidak hanya terbatas antara wanita dan pria. Cinta juga dapat diibaratkan sebagai seni. Cinta
tidak lebih dari sekedar perasaan yang menyenangkan, untuk mengalaminya harus terjatuh
kedalamnya.
Berbicara soal manusia dan cinta tidaklah tabu lagi karena pada masing-masing manusia
pasti mempunyai naluri untuk mencapai cintanya, di mulai dari cinta kepada Allah, Rasul, Orang
tua dan sesamanya. Setiap manusia pasti mengalami cinta dan kasih sayang merupakan bagian
hidup manusia. Dan apabila cinta dan kasih sayang itu berlebihan, maka akan timbul pemanjaan,
jikalau terjadi pemanjaan akan cenderung kurang baik karena pada umumnya imbas dan
kemanjaan menjadikan manusia sombong, pemboros, tidak soleh serta tidak menghormati orang
tua.
Cinta kasih atau cinta sesama manusia merupakan satu hal yang pokok dalam kehidupan
kita, kata cinta itu suci dari yang suci oleh karena itu kita benar-benar menjaga yang namanya cinta
baik sesama mansuia atau yang lainnya. Namun kenyataannya, pada era globalisasi ini sudah
banyak terjadi masyarakat-
Hakikat cinta kasih yaitu : cinta boleh jadi merupakan masyarakat yang sudah tidak mengerti
lagi akan makna cinta malah yang ada hanya salah pengertian.suatu istilah yang sulit untuk
dibatasi secara jelas. Kendati pun demikian, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa
cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya
sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu kesimpulan bahwa
mati tanpa cinta sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.
Cinta memang sangat erat terpaut dengan kehidupan manusia. Tidak pernah terlintas pun
orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta. Kendati pun demikian,
hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir
tentang apa dan bagaimana cinta itu dapat diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk
seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Cinta pun takkan pernah lepas dari keindahan, karena keindahan itu setiap harinya dialami
dan dinikmati oleh manusia. Semakin tinggi pengetahuan seseorang, maka semakin besar pula
hasrat dan keinginan seseorang untuk menghargai cinta dan keindahan, penghayatan arti dan
fungsi keindahan itu dapat memperluas wawasan, pandangan, penalaran dan persepsi seseorang
tentang cinta dan keindahan.
Contoh :
1. Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done
when equals are treated equally) Sebagai contoh: Ali bekerja 10 tahun dan budi bekerja 5
tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan
sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp.100.000,-maka Budi harus
menerima Rp. 50.000,-. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut
tidak adil.
2. Cinta diri sendiri dengan peduli terhadap diri, makan teratur tidur teratur dan lain2
3. Menjalin hubungan interaksi yang harmonis dengan orang lain merupakan contoh
keindahan dalam aspek budaya dasar.

Anda mungkin juga menyukai