PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nomor RM : 1-41-26-56 Tanggal Masuk
RS : 13/4/2009
Nama Klien : An. FM
Nama Panggilan : An. F
Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 30/3/2008
Umur : 2 bulan 10 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Orang Tua/Wali
Nama Ayah/Ibu : Tn. S/Ny. W
Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta/Swasta
Pendidikan : D1/D3
Alamat : Gempal Kebondalem Kidul Prambanan-Klaten
B. Keluhan Utama
Keadaan umum letargi.
dan tes laboratorium : An. A baru mendapatkan imunisasi BCG dan Hepatitis B. Pemeriksaan
penunjang sebelumnya ditemukan CMV positif dan tidak ditemukan hidrosefalus.
E. Riwayat Pertumbuhan
Usia saat ini 2 bulan 9 hari. Penambahan berat badan semenjak lahir ± 2100
gram. Penambahan panjang badan ± 9 cm. Lingkar kepala ± 37 cm. Belum ada
tumbuh gigi.
F. Riwayat Sosial
1. Pengasuh : orang tua klien.
n anggota keluarga : saat dirawat klien di tunggui kedua orang tua dan anggota keluarga yang lain
selalu mengunjungi klien.
G. Riwayat Keluarga
nomi : kedua orang tua bekerja sebagai karyawan swasta, menurutnya penghasilan
perbulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Genogram :
H. Tingkat Perkembangan Saat Ini (DDST-II)
sosial : bisa menatap muka.
: mampu bersuara.
: perkembangan pada usia kronologis 1 bulan (lahir prematur), tidak ada delay.
I. Pola Kesehatan Klien Saat Ini
1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Keluarga selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan jika anggota keluarga sakit.
Cairan : turgor kulit baik. Intake cairan personde dan IVFD. Kebutuhan cairan ± 400
cc/hari.
Tidur dan istirahat : tidur malam dari jam 20.00 sampai jam 05.30. Siang ± 4-5 jam. Tidak ada
gangguan istirahat tidur pada anak.
Eliminasi : urine spontan 3 kali sehari. BAB 2-3 kali sehari, total output eliminasi ± 390-
400 cc perhari.
Pola hubungan : anak ditunggu kedua orang tua dan anak selalu dikunjungi anggota keluarga
selama dirawat.
J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Tingkat kesadaran : compos mentis.
Nadi: 155 x/m Suhu: 37,8 °C RR: 60 x/m
BB: 4300 gr PB: 51 cm LLA: 12 cm LK: 37 cm
Kulit : kemerahan, turgor cukup. Temperatur antara 37,5 s.d 38 °C dalam 24 jam
pengukuran. Tidak ada tanda luka pressure.
Kepala : kulit kepala tipis, terlihat sutura belum menyatu. Tidak ada pembesaran kepala.
Mata : edema palpebra tidak ada. Konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterik.
Telinga : bersih, tidak ada kelainan.
Hidung : bersih, tidak ada kelainan.
Mulut : mulut bersih, tidak ada iritasi dan terpasang OGT.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Tidak ada kaku kuduk.
Dada : pergerakan simetris kiri-kanan dan tidak ada ketinggalan gerak.
Paru-paru : suara paru vesikular, tidak ada penurunan bunyi suara. Ada ronchi paru kiri.
Usaha batuk lemah. Mukus ada.
Jantung : tidak ada pembesaran, suara jantung S1-S2. Tidak ada bunyi tambahan.
Abdomen : soepel, tidak ada pembesaran atau penumpukan cairan.
Genitalia : jenis kelamin laki-laki. Genitalia bersih, tidak terpasang kateter.
Anus dan rectum : tidak terdapat iritasi.
Muskuloskeletal : kekuatan ekstremitas kurang aktif.
Neurologi : tidak ada rangsangan meningeal, reflek hisap ada, moro ada, menggenggam ada,
babynski ada.
K. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil pemeriksaan imunoglobulin CMV tanggal 13 April 2009
L. Terapi Farmaka
1. Zovivax 4 x 50 mg p.o
2. Salboven syr 3 x ¼ cth.
3. Paracetamol 40 mg k/p.
4. Nebulizer v.ntolin ½ A + NaCl 2 cc.
5. Gancyclovir 30 mg IV.
ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Senjang Masalah Etiologi
14/4 ‘09 DS: Bersihan jalan Adanya mukus di
08.30 Ibu klien menyatakan napas tidak efektif jalan napas.
anaknya tidak nyaman
dengan batuknya.
DO:
· Produksi mukus.
· Usaha batuk lemah.
· Ada ronchi paru kiri.
· Frekwensi napas 50 x/m.
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tgl/Jam NOC NIC
Keperawatan
14/4 ’09 Bersihan jalan Status respirasi: Airway Management
08.30 napas tidak efektif setelah dilakukan · Posisikan pasien untuk
berhubungan tindakan keperawatan memaksimalkan
dengan banyak 2x24 jamkepatenan ventilasi.
mukus dan sekresi jalan napas teratasi · Lakukan fisioterapi
tertahan. dengan indikator: dada jika perlu.
· Sputum dapat keluar · Auskultasi suara nafas,
dari jalan napas. catat adanya suara
· Tidak ada bunyi tambahan.
napas tambahan. · Berikan bronkodilator
· Irama pernapasan bila perlu
dalam batas normal. · Monitor respirasi dan
status O2.
CATATAN PERKEMBANGAN
No.DK Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
1 14/4 ‘09 · Mengkaji status respirasi klien. 13.30
08.00 · Mengauskultasi suara paru dan S: -
memantau ekspansi paru. O:
· Anak bisa tidur setelah
10.00 · Memberikan posisi lateral dilakukan nebulizer.
kanan. · Usaha batuk lemah.
· Mengajarkan ibu melakukan · Vital sign:
fisioterapi dada klien. Nadi 140 x/m, rr 50 x/m.
12.00 A:
· Mengelola pemberian Stridor (+).
nebulizer: ventolin ½ A + 2 cc P:
NaCl 0,9%. Lanjutkan managemen air
· Memonitor vital sign. way.
no.DK
Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
1 17/4 ‘09 21.00
14.00 · Mengkaji status respirasi klien. S: -
· Memantau ekspansi paru. O:
· Produksi sputum tidak
17.00 · Menganjurkan ibu untuk ada.
merubah posisi tidur bayi untuk · Vital sign:
membantu ekspansi paru. Nadi 135 x/m, rr 40 x/m.
A:
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas teratasi.
P:
· Intervensi dihentikan.
Observasikedalaman,ritme, danusahapernafasan2.
https://dokumen.tips/documents/askep-kelompok-1-hnd.html
(perifer).3Gangguankebutuhannutrisikurangdarikebutuhantubuhb.dasupannutrisiya
nginadekuatklien mampumembersihkan/mengeluarkansekretKaji intake
outputMengetahuipemasukan danpengeluarannutrisiBeri makan
yangtidakmerangsangMenghindari MualmuntahBeri makanporsi sedikittapi
seringMemenuhikebutuhannutrisiObservasi TTV Mengetahuikeadaan
umumpasienKolaborasidengan dokterdalampemberianobat antiemetikMengurangi
rasamualdan muntah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama :An. RUsia :10 tahun 11 bulan No. REG :1317333
tanggal NoDXImplementasi Evaluasi