Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Filtrasi atau penyaringan adalah suatu pembersihan partikel padat dari


suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum,
dimana zat padat itu tertahan. Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi
mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Baik dalam
skala laboratorium dan skala industri.

Filtrasi banyak dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada


pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di laboratorium, menghilangkan
pirogen dan pengotor pada air suntik injeksi dan obat‐obat injeksi, dan
membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula dan untuk memurnikan
bahan-bahan obat dari partikel dan bahan yang tidak diinginkan sehingga dapat
menjamin hasil akhir dari suatu produk obat yang berkualitas dan sesuia syarat
yang ditentukan.

Filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana


hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau
gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya.
Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair
sebelum dibuang. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan
awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau
memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah
diatomae. Oleh karena varietas dari material yang harus disaring beragam dan
kondisi proses yang berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan.

Hal yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui
media berpori. Filtrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya ;
gravitasi, tekanan dan gaya sentrifugal. Pada beberapa proses media filter
membantu balok berpori (cake) untuk menahan partikel-partikel padatan di dalam
suspensi sehingga terbentuk lapisan berturut turut pada balok sebagai filtrat yang
melewati balok dan media tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud Leaf Filter?
2. Bagaimana Prinsip Kerja dari Leaf Filter?
3. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan Leaf Filter?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Leaf Filter
2. Mengetahui bagaimana prinsip kerja Leaf Filter
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Leaf Filter

BAB II
PEMBAHASAN

A. Leaf Filters

Filter daun mirip dengan plate filters, di bagian dalamnya cake disimpan
pada setiap sisi daun dan filtrat mengalir keluar melalui saluran dari saringan
pembuangan air yang kasar pada daun di antara cake, daun-daun tersebut
dibenamkan ke dalam suspensi. Leaf Filter dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Vertical Pressure Leaf Filter


Vertical Pressure Leaf Filters sangat mirip dengan Horizontal Plate
Filters. Yaitu sama-sama digunakan untuk slurry polishing dengan
kandungan padatan sangat rendah 1-5% atau untuk filtrasi cake dengan
konsentrasi padatan 20-25%. Sama seperti Horizontal Plate Filters, Leaf
Filters juga sangat sesuai untuk menangani bahan yang mudah terbakar,
beracun dan korosif karena diautoklaf dan dirancang untuk lingkungan
yang berbahaya bila diperlukan operasi bertekanan tinggi dan operasi yang
aman. Demikian juga, mereka mungkin mudah berjaket untuk aplikasi
kapan pun suhu panas atau dingin harus dilestarikan. Fitur-fitur ini tidak
mungkin dilakukan pada Filterpresses yang memerlukan pembukaan pelat
ke atmosfer dan menggesernya satu per satu untuk memungkinkan debit
cake pada akhir setiap siklus.
Vertical Leaf Filters memiliki luas filtrasi 300 m2 dan bejana
vertikal 100 m2 keduanya dirancang untuk tekanan operasi 6 bar (lihat di
bawah bagian pada The Vessel).
b. Horizontal Pressure Leaf Filters

B. Prinsip Kerja Leaf Filters


Bubur dipompa di bawah tekanan ke dalam bejana yang dilengkapi
dengan tumpukan daun vertikal yang berfungsi sebagai elemen filter.
Setiap daun memiliki leher yang terletak di bagian bawahnya yang
disisipkan ke dalam manifold yang mengumpulkan filtrat. Daunnya
dibangun dengan tulang rusuk di kedua sisinya untuk memungkinkan
aliran filtrat bebas ke arah leher dan ditutupi dengan jaring kasar yang
mendukung lapisan logam anyaman halus atau kain saring yang
menyimpan cake.
Jarak antara daun bisa bervariasi antara 30-100 mm tergantung
pada sifat pembentukan cake dan kemampuan vakum untuk menyimpan
cake tebal dan berat ke permukaan daun vertikal. Ruang diatur oleh leher
filtrat dari daun di ujung bawah dan dengan spacer pada ujung atas
kurung. Untuk penyemprotan cepat slurries ruang dapat dua kali lipat
dengan menghapus setiap piring kedua sehingga akibatnya ruang cake
ganda tapi daerah filtrasi dipotong menjadi dua.

Keuntungan

a. Lapisan kain atau anyaman mesh yang menutupi daun tangki horizontal
dapat diakses dengan mudah begitu tumpukan ditarik keluar dari bejana.
Hal ini memungkinkan pencucian media secara menyeluruh dengan jet
dengan dampak tinggi secara manual jika jembatan antara daun. Pada
tangki vertikal penutup kepala harus dilepas dan dilepas untuk mengakses
tumpukan daun.
b. Sederhana mekanis karena tidak ada kelenjar penyegelan atau bantalan
yang kompleks.
Kekurangan

a. Ruang kepala tinggi diperlukan untuk membongkar daun pada pembuluh


vertikal.
b. Ruang lantai yang besar diperlukan untuk pemakaian cake pada bejana
horisontal.
c. Pengosongan kapal di antara filtrasi cake, pencucian dan pengeringan
memerlukan pemantauan ketat tekanan di dalam kapal untuk memastikan
agar cake menempel pada lilin.

Anda mungkin juga menyukai