Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1) Dapat menggambar secara benar rangkaian regulator pada PCB
2) Dapat melarutkan PCB dengan baik dan benar
3) Dapat berlatih menyolder komponen dan melepaskannya
4) Dapat mengoperasikan rangkaian dan hasilnya dapat diukur
1.2 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ilmu tentang PCB dan karena keterbatasan dan kemampuan
penulis, maka pembahasan akan dibatasi sesuai dengan apa yang ada dalam rangkaian
Regulator 12VDc pada PCB.
1.3 Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran tentang laporan ini, maka penulis menyajikan pembahasan
dengan sistematika sebagai berikut:
- BAB I PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang mencakup tujuan dari pemilihan judul, pembatasan
masalah dan sistematika pembahasan.
- BAB II PEMBAHASAN
Merupakan landasan teori yang berisi teori-teori dari yang menjadi acuan atau
landasan dengan masalah yang dibahas.
- BAB III ISI
Merupakan cara kerja alat elektronika yang dirakit menjadi rangkaian Regulator
12VDc pada PCB.
- BAB IV KESIMPULAN
Merupakan kesimpulan dari masalah yang dibahas.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

1. PCB

PCB adalah singkatan dari Printed Circuit Board yang dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan menjadi Papan Rangkaian Cetak atau Papan Sirkuit Cetak. Seperti
namanya yaitu Papan Rangkaian Tercetak (Printed Circuit Board), PCB adalah Papan
yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen Elektronika dengan
lapisan jalur konduktornya.
2. Transformator

Transformator atau trafo adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua
rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik. Transformator bekerja
berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang
membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung
dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl)
dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan
dilimpahkan ke lilitan sekunder.
3. Kapasitor

Kapasistor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan


melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan
listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitas atau kapasitansi seperti halnya
hambatan.
Kapasitor mempunyai keistimewaan diantaranya :
- Penghubung , penstransfer , dan melewatkan arus bolak-balik
- Memblok arus dan tegangan searah
- Menyimpan dan mengeluarkan muatan listrik
- Penala frekuensi pada rangkaian
Kapasitor yang digunakan adalah kapasitor elektrostatis (Non-Polar) dan Kapasitor
Electrolytic (Polar). Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC
dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
4. Dioda

Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja.
Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari
sisi P ke sisi N. Dioda adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai
penyearah. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode.
Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku
sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif
sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif). Berlaku sebagi saklar terbuka
(apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan
tegangan positif).
BAB III ISI
3.1 Alat dan Bahan
- PCB polos
- Pelarut PCB
- Bor mata bor ukuran
- Mata bor ukuran 0.8 mm
- Transformator
- Kabel
- Dioda 4 buah
- ICL 712
- Kapasitor elco 470 pF
- Kapasitor Elco 1000 pF
- Stecker
- Spidol
- Air panas
- Amplas
3.2 Langkah Kerja
1) Siapkan PCB dan komponen.
2) Setelah digambar, siapkan air panas dan pelarut PCB , setelah tercampur celupkan
PCB , goyang goyangkan dan tunggu sekitar 10 menit.
3) Bor PCB pada tanda yang sudah dibuat untuk pemasangan komponen.
4) Setelah dibor masukan komponen pada lubang, pastikan pemasangan komponen tidak
terbalik.
5) Setelah terpasang , solder setiap kaki kaki pada komponen dan potong kaki kaki
komponen yang sudah disorder agar tidak mengganggu rangkaian.
6) Rangkaian dapat dicoba dengan mengukur output keluaran.
BAB IV KESIMPULAN
1. Power supply adalah alat untuk menurunkan tegangan dan mengubahnya dari AC ke
DC.
2. Dioda berfungsi untuk menyearahkan gelombang / merubah dari AC ke DC, namun
belum DC murni.
3. Capasitor (elco) berfungsi sebagai pemurni tegangan dan sebagai penstabil tegangan.
4. Outputdioda yang dipasangi kapasitor akan naik tegangannya sebesar √2 . Vinput.
5. IC regulator berfungsi memotong tegangan ke suatu tegangan tertentu.
6. IC regulator akan bekerja lebih baik jika V input lebih besar dari V output.
7. Power supply jenis linear / trafo ini memiliki ripple yang kecil sehingga cocok untuk
peralatan audio karena sedikit desis.
 Kelebihan
Kelebihan dari rangkaian power supply ini adalah arus yang dikeluarkan
(outputnya) ada 3 yakni :
- Positif (+) 12 Volt DC
- Negatif (-) 12 Volt DC
- Ground
 Kekurangannya
Kekurangan dari rangkaian power supply ini adalah kita tidak bisa mengatur
tegangan yang akan dipakai (5 atau 12 volt) karena tidak adanya potensio
meter pada rangkaian yang gunanya untuk mengatur arus yang akan
dikeluarkan. Dan tidak adanya pengaman (fuse).

Anda mungkin juga menyukai