Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

METODIK KHUSUS KEBIDANAN

Di Susun Oleh :

Sekar Selasi

183112540120633

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN

UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA SELATAN

TAHUN 2018-2019
HAND OUT Proses DTT Alat

MATA KULIAH : Metodik Khusus Kebidanan

KODE MATA KULIAH :

BEBAN STUDI :

TOPIK : Dekontaminasi Alat

SUB TOPIK : Proses DTT Alat

DOSEN :

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah mempelajari Hand Out ini, Mahasiswa dapat Menjeleskan kembali tentang
proses alat DTT

REFERENSI

1. Uliyah MusruIfatul dan A.Aziz Alimul Hidayat.2006.Konsep Dasar Praktik Klinik


Kebidanan.Salemba Medika : Jakarta

2. Kusmiyati Yuni.2007.Konsep Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Fitramaya :


jogjakarta

3. Ambarwati Eni Ratna danTri sunarsih.2009. KDPK KEBiDANAN TEORI dan


APLIKASI. Nuha Medika : Jogjakarta

PENDAHULUAN
Pemrosesan alat bekas pakai adalah tindakan yang di lakukan untuk
memastikan bahwa petugas kesehatan dapat menangani secara aman benda-benda
(peralatan medis, sarung tangan, meja pemeriksaan) yang terkontaminasi darah cairan
tubuh. Maka penting bagi bidan untuk menegtahui cara mengamankan peralatan medis
yang belum atau sudah terpakai.

Pemrosesan alat sangat penting dilakukan untuk membunuh mikroorganisme


agar alat kesehatan menjadi steril kembali. Hal ini penting agar mikroorganisme dari
pasien yang satu tidak menyebar ke pasien yang lain, karena banyak kasus yang di
sebebkan oleh tertularnya mikroorganisme berbahaya dari seorang pasien ke pasien
yang lain, seperti HIV/AIDS, TBC,Hepatitis B dll.

MATERI
Definis pemrosesan alat DTT

DEFINISI

DTT adalah cara efektif untuk membunuh mikrooganisme penyebab penyakit dari
peralatan, sterilisasi tidak selalu memungkinkan dan tidak selalu praktis. DTT bisa di
jangkau dengan cara merebus,mengukus atau secara kimiawi. Ini dapat
menghilangkan semua organisme kecuali berapa faktor endospara sebesar 95%.

Jenis- jenis pemrosesan Alat DTT :

1. DTT dengan cara merebus

Merebus merupakan cara efektif dan praktis untuk DTT. Perebusan dalam air
selama 20 menit setelah mendidih.

Cara kerja :

a. Gunakan panci dengan penutup yang rapat

b. Ganti air setiap kali mendesinfeksi peralatan

c. Rendam peralatan sehingga semuanya terendam dalam air

d. Mulai panaskan air

e. Mulai hitung waktu saat air mulai mendidIh

f. Rebus selama 20 menit

2. DTT dengan uap panas


Setelah sarung tangan di dekontaminasi dan dicuci maka sarung tangan siap
DTT dan uap tanpa di beri talk

Cara kerja :

a.gunakan panci perebus yang memiliki 3 susunan nampan pengukus

b.gulung bagian atas sarung tangan sehingga setelah DTT selesai, sarung
tangan dapat di pakai tanpa membuat kontaminasi baru

C. Letakan sarung tangan pada baki atau tampan pengukus yg berlubang di


bawahnya

d. Ulangi proses tersebut hingga semua nampan terisi dengan menyusun tiga
nampan pengukus yang berisi air.

e.letakan penutup diatas panci paling atas dan panaskan hingga air mendidih.

F. Catat lamanya waktu penutup pengukusan jika uap air mulai keluar dari celah
panci

G. Kukus sarung tangan 20 menit

I. Angkat nampan pengukus paling atas dan goyangkan perlahan lahan agar air
yg tersisa menetes keluar

J. Ulangi langkah tersebut hingga nampan tersebut berisi sarung tangan susun
diatas panci perebus yang kosong.

K. Biarkan sarung tangan kering dengan diangin-anginkan di dalam panci


sampai 4-6 jam

L. Jika sarung tangan tidak akan segera dipakai, setelah kering gunakan pinset
DTT untuk memindahkan sarung tangan. Letakan sarung tangan dalam wadah
DTT lalu tutup rapat.

3. DTT dengan kimiawi


a. Letakan peralatan kering yang sudah di dekontaminasi Dan dicuci dalam
wadah yang sudah berisi larutan kimia.

b. Pastikan bahwa peralatan terendam semua dalam larutann

c. Rendam selama 20 menit

d. Catat lama waktu peredaman

e. Bilas peralatan dengan air matang dan angin-anginkan di wadah DTT


yang berpenutup

f. Setelah kering peralatan dapat di gunakan atau di simpan dalam wadah


DTT yang bersih.

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Untuk membunuh mikroorganisme berbahaya yang terdapat pada alat kesehatan


yang sudah terpakai, tenaga kesehatan Dapat melakukanya dengan Cara DTT
yaitu dengan DTT cara merebus, DTT uap panas, DTT kimiawi.
2. Pemrosesan alat bekas pakai penting dilakukan untuk mencegah penularan
penyakit menular.
3. Desinfektan tingkat tinggi merupakan langkah awal yang dilakukan untuk
pemrosesan alat bekas pakai.

Anda mungkin juga menyukai