Anda di halaman 1dari 8

46

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kota Ternate


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIA 5 / Genap
Materi Pokok : Momentum dan Impuls
Alokasi waktu : Pertemuan 1 (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d.
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan g. proaktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a.
ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.
efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.
komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
47

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator
KI I 1.10 Mengangumi keteraturan dan Afektif : Sikap Spritual
kompleksitas ciptaan Tuhan 1.10.1 Mengagumi gerak dan
tentang aspek fisik dan gaya sebagai keteraturan
kimiawi, kehidupan dalam ciptaan Tuhan.
ekosistem, dan peranan
manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
KI II 2.10 Menunjukkan perilaku ilmiah Afektif : Sikap Sosial
(memiliki rasa ingin tahu, 2.10.1 Memiliki rasa ingin tahu.
jujur, objektifits, terbuka, 2.10.2 Menunjukkan ketekukan
mampu membedakan fakta dan tanggungjawab dalam
dan opini, ulet, teliti, belajar dan bekerja baik
bertanggung jawab, kritis, secara individu maupun
kreatif, inovatif, demokratis, berkelompok.
komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
eksperimen serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.

KI 3.10 Menganalisis momentum dan Pengetahuan (Kognitif)


III impuls, serta hukum kekekalan 3.10.1 Menjelaskan konsep
momentum dalam kehidupan momentum dan impuls.
sehari-hari. 3.10.2 Membedakan momentum
dan impuls.
3.10.3 Mengidentifikasi contoh
penerapan konsep
48

momentum impuls dalam


kehidupan sehari-hari.
3.10.4 Menjelaskan pengertian
tumbukan.
3.10.5 Mengidentifikasi jenis-jenis
tumbukan.
3.10.6 Menganalisis hukum
kekekalan momentum dan
tumbukan.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran:
1. Siswa dapat menjelaskan konsep momentum dan impuls.
2. Siswa dapat membedakan momentum dan impuls.
3. Siswa dapat mengidentifikasi contoh penerapan konsep momentum impuls
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian tumbukan.
5. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis tumbukan.
6. Siswa dapat menganalisis hukum kekekalan momentum dan tumbukan
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
 Momentum dan impuls
 Contoh penerapan konsep momentum dan impuls dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Pertemuan 2
 Tumbukan
 Jenis-jenis tumbukan
3. Pertemuan 3
 Hukum kekekalan momentum dan tumbukan
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
49

F. Sumber Belajar
1. Dhara, N dan Rinawan, A. 2016. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam. Klaten: Intan Pariwara. (76-89)
2. Suharyanto dan Karyono. 2009. Fisika. Jakarta: CV. Sahabat
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Laptop
b. LCD
c. Power Point
2. Alat dan bahan
a. Gambar : Kejadian momentum dan impuls
b. Model : Guided Inquiry
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (± 10 Menit)
Penilaian Oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4

Fase I: Orientasi
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kehadiran
siswa serta meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa.
2. Memotivasi siswa dengan mengujikan fenomena
tentang momentum impuls. Selanjutnya guru
mengorientasikan pada masalah yang akan dicari
pemecahannya oleh siswa secara kelompok
(masalah momentum dan impuls serta contoh dalam
kehidupan sehari-hari) dengan mengerjakan pada
LKS.
3. Mengomunikasikan tujuan pembelajaran
50

Inti (±110 Menit)


Penilaian Oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4

Fase 2: Menjelaskan langkah-langkah penemuan


dan mengorganisasi siswa dalam belajar
1. Mengorganisasi siswa untuk belajar dengan cara
memberikan LKS momentu impuls.
2. Membimbing siswa merancang penyelidikan
dengan mengacu kunci LKS.
3. Membimbing siswa untuk melakukan penyelidikan
setahap demi tahap diawali dari rumusan masalah,
dengan mengacu kunci LKS.

Fase 3: Membimbing siswa dalam kegiatan


kelompok.
1. Membimbing siswa dalam kerja berkelompok
dengan mengarahkan siswa untuk memproleh
informasi.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menggali informasi (mengamati) yang terdapat
pada buku siswa tentang momentum dan impuls
serta contoh dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meminta siswa mengajukan pertanyaan (menanya)
apabila ada hal-hal yang belum dimengerti dengan
mengajukan tangan terlebih dahulu serta
menggunakan suara yang jelas dan bahasa yang
sopan.
4. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar.
Satu kelompok terdiri dari 6 siswa yang dipilih
secara acak untuk memudahkan proses belajar
mengajar.
5. Mengkondisikan siswa duduk dengan rapi dan tertib
dalam kelompok belajarnya masing-masing dan
menghimbau siswa agar dapat bekerja sama antara
anggota kelompok dengan rukun dan adil.
6. Membagikan LKS: momentum dan impuls serta
contoh dalam kehidupan sehari-hari sebagai
panduan memahami materi Momentum dan
impuls, guru menetapkan konsep ukuran kesukaran
untuk mendiamkan atau menggerakan suatu benda
disebut momentum dan gaya kontak yang diberikan
pada suatu benda dalam waktu singkat dinamakan
gaya impulsif dengan cara menjelaskan, kalian akan
51

mempelajari momentum, impuls dan


mengidentifikasi contoh penerapan konsep
momentum dan impuls serta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Untuk melatih pemahaman siswa mengidentifikasi
momentum dan impuls serta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari sekaligus memperingatkan
kepada siswa agar menahan diri untuk tidak
melakukan aktivitas-aktivitas yang membuat proses
belajar mengajar menjadi tidak kondusif, misalnya
bergurau, dan bermain HP.
8. Mengingatkan agar siswa dapat memecahkan
masalah yang dipilih itu dengan mudah serta dapat
menjelaskan konsep momentum dan impuls serta
contoh dalam kehidupan sehari-hari.
9. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada
setiap kelompok untuk merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis dengan mengacu pada
Kunci LKS sekaligus menghimbau kepada siswa
untuk saling berdiskusi secara aktif antar anggota
kelompok sebelum bertanya kepada guru dan
menyelesaikan tugasnya.
10. Memotivasi siswa agar tetap berada dalam
kelompoknya selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dan menyelesaikan tugas yang menjadi
tanggung jawabnya dengan tepat waktu.

Fase 4: Membimbing siswa mempresetasikan hasil


penyelidikan/hasil kegiatan penemuan
1. Guru membimbing siswa dalam
mempresentasikan hasil diskusi yang telah
diperoleh setiap kelompok
2. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan
hasil kerja kelompok yang telah dipresentasikan.

Penutup (± 15 menit)
Penilaian Oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4

Faase 5: Menanalisis dan mengevaluasi proses


diskusi dan umpan balik
1. Membimbing siswa berpikir tentang proses diskusi,
memberikan umpan balik dan merumuskan
52

kesimpulan/menemukan konsep.
2. Memotivasi siswa dengan mengajukan fenomena
tentang momentum dan impuls. Selanjutnya guru
mengorientasikan pada masalah yang akan dicari
pemecahannya oleh siswa secara kelompok
(masalah bagaimana proses tumbukan dalam
kehidupan sehari-hari)
3. Mengkomunikasin tujuan pembelajaran
4. Menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
a. Teknik : Observasi dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama
c. Kisi-kisi :
Nomor Butir Bentuk
No Sikap/Nilai
Instrumen Instrumen
1
2
3

2. Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal essay
c. Kisi-kisi :

Level Nomor Butir Bentuk


No Indikator
Kognitif Instrumen Instrumen
1
2
3

3. Pengetahuan
a. Teknik : Unjuk Kerja
53

b. Bentuk Instrumen : Rubrik Presentasi


c. Kisi-kisi :
Level Nomor Butir Bentuk
No Keterampilan
Kognitif Instrumen Instrumen
1
2
3

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KDnya belum
tuntas. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut
a. Siswa yang mencapai nilai n (Ketuntasan) < n < (Maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Anda mungkin juga menyukai