HASIL ANALISIS RINGKASAN APBD KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANGGARAN 2016

Pada APBD Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2016, APBD mengalami difisit yang mana
mengalami selisih kurang antara pendapatan daerah dan belanja daerah pada tahun anggaran yang
sama. Dimana difisit ini terjadi bila jumlah pendapatan lebih kecil dari jumlah belanja, yaitu :

Surplus/ ( Difisit ) = Belanja - Pendapatan

= 2.157.356.712.000,00 - 2.190.956.841.000,00
= (33.600.129.000,00)
Sehingga dengan keaadan/kondisi tersebut dapat dilihat bahwa kondisi APBD Kabupaten Sragen
pada tahun 2016. Terindentifikasi dengan adanya difisit sebesar Rp. (33.600.129.000,00) Difisit tersebut
dapat dibiayai dengan penerimaan pembiayaan daerah didapatkan dari sisa lebih perhitungan anggaran
tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp. 39.013.129.000,00.

Dari sisa penerimaan pembiayaan daerah digunakan untuk membiayai difisit tersebut,
Pemerintah Kabupaten Sragen melakukan pengeluaran pembiayaan daerah untuk penyertaan modal (
Investasi ) pemerintahan daerah sebesar Rp. 5.413.000.000,00.

Sehingga dari kondisi diatas menghasilkan pembiayaan bersih/neto senilai Rp.

33.600.129.000,00 dan hal ini menutupi dari kekurangan/deficit sebelumnya sehingga menghasilkan sisa
lebih pembiayaan anggaran tahun anggaran berkenaan senilai Rp.00,0. Jadi hasil dari APBD di
Kabupaten Sragen tahun 2016 dikatan Masih Bisa Berjalan Dengan Baik.