Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Otitis media akut (OMA) adalah suatu infeksi pada telinga tengah yang
disebabkan karena masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah. OMA
dapat terjadi karena beberapa faktor penyebab, seperti sumbatan tuba eustachius
(merupakan penyebab utama dari kejadian otitis media yang menyebabkan
pertahanan tubuh pada silia mukosa tuba eustachius terganggu), ISPA (infeksi
saluran pernafasan atas), dan bakteri (Streptococcus peumoniae, Haemophylus
influenza, Moraxella catarrhalis, dan bakteri piogenik lain, seperti Streptococcus
hemolyticus, Staphylococcus aureus, E. coli, Pneumococcus vulgaris) (Boeis,
2004).
Otitis Media Akut (OMA) adalah peradangan akut pada telinga bagian
tengah yang berlangsung dalam 3 minggu atau bahkan bisa lebih (Donaldson,
2010). Penyakit ini merupakan masalah kesehatan khususnya pada anak-anak.
Diperkirakan 70% anak mengalami OMA menjelang usia 3 tahun, 20% pada usia
6-11 tahun, namun pada usia dewasa insidennya mulai berkurang sekitar 10%.
Faktor-faktor risiko terjadinya OMA adalah variasi musim dimana OMA lebih
sering terjadi pada musim gugur atau musim dingin, predisposisi genetik,
gangguan anatomi, alergi, lingkungan, sosial ekonomi yang rendah maupun
posisi tidur yang salah. Terjadinya penyakit OMA dijabarkan menjadi beberapa
tahap yaitu efusi pada telinga tengah yang akan berkembang menjadi pus yang
disebabkan oleh infeksi mikroorganisme, disertai tanda-tanda inflamasi akut,
demam, otalgia, dan iritabilitas (WHO, 2006).
Otitis Media Akut (OMA) seringkali terjadi pada anak-anak.
Statistik dari beberapa negara maju menjelaskan bahwa OMA merupakan
infeksi yang umum pada usia dini dan merupakan alasan umum untuk
berobat. Prevalensi OMA disetiap negara berbeda-beda, namun biasanya
berada pada kisaran 2,3% –20%. Otitis Media Akut bisa terjadi karena
infeksi yang bisa disebabkan dari pola hygiene yang kurang baik dan bisa

1
2

menyebabkan komplikasi yang berbahaya seperti meningitis maupun tuli seumur


hidup.
Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat tersebut banyak upaya yang harus
dilaksanakan. Salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan yang
cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Jika pelayanan
kesehatan tidak tersedia (available), tidak tercapai (accessible), tidak terjangkau
(affordable), tidak berkesinambungan (continue), tidak menyeluruh
(comprehensive), tidak terpadu (integrated), dan atau tidak bermutu (quality)
tentu sulit diharapkan terwujudnya keadaan sehat tersebut. Jika ditinjau dari
prinsip pokok yang dimiliki, maka pelayanan dokter keluarga yang memusatkan
perhatian pada masalah-masalah kesehatan keluarga secara keseluruhan,
sebenarnya bukanlah merupakan hal yang baru (Blum, 1976).
Kedokteran keluarga merupakan disiplin akademik professional, yaitu
pengetahuan klinik yang diimplementasikan pada komunitas keluarga. Dokter
keluarga merawat individu dalam konteks di keluarga, dan keluarga dalam
konteks di masyarakat, tanpa memandang ras, kultur, atau kelas sosial. Diantara
pendekatan dokter keluarga, salah satu bentuk aplikasinya ada program home visit
atau kunjungan rumah, dengan adanya program ini harapannya dokter keluarga
akan melihat kondisi lingkungan serta status sosial dan ekonomi pasien (patient
center), sehingga bisa merencanakan program berdasarkan pendekatan holistik,
komprehensif, dan terpadu (Murti, 2011).
Mahasiswa kedokteran membutuhkan suatu pengalaman dan pelatihan
dalam memahami pelayanan holistik, komprehensif, integrasi, dan
berkesinambungan yang dilakukan oleh dokter keluarga. Oleh karena itu, untuk
memahami pengaplikasian prinsip pendekatan kedokteran keluarga. Pada makalah
ini akan dibahas mengenai pemecahan permasalahan kesehatan menggunakan
pendekatan kedokteran keluarga dari suatu kasus dan pembahasan kasus tersebut
secara klinis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah pengaplikasikan prinsip pendekatan kedokteran keluarga
pada kasus Otitis Media Akut?
3

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaplikasian prinsip pendekatan kedokteran keluarga
terhadap kasus Otitis Media Akut.

1.4 Manfaat

1. Mengetahui dan memahami pelaksanaan prinsip pendekatan kedokteran


keluarga terhadap kasus Otitis Media Akut.
2. Melatih mahasiswa dalam penerapan praktik kedokteran keluarga.

Anda mungkin juga menyukai