Varises Vena Tungkai Bawah
Varises Vena Tungkai Bawah
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
beberapa orang saja yang berobat. Penyakit ini menimbulkan rasa sakit yang
2.1.2 Epidemiologi
Varises vena tungkai lebih sering terjadi pada wanita daripada pria,
varises vena tungkai di Inggris pada usia 18 – 64 tahun adalah 40% pada
pria dan 32% pada wanita. Prevalensi di Amerika Serikat adalah 15% (
usia, serta aktivitas merupakan faktor risiko untuk varises, tidak ada bukti
7
8
kuat bahwa sejarah keluarga atau pekerjaan adalah faktor. Obesitas tidak
membantu debat rasional jika permintaan lebih besar dari sumber daya yang
tersedia. Di Indonesia sendiri belum ada angka yang pasti mengenai insiden
terdiri dari vena safena magna dan vena safena parva.Keduanya memiliki
kaki sampai ke fossa ovalis dan mengalirkan darah dari bagian medial kaki
serta kulit sisi medial tungkai.Vena ini merupakan vena yang paling sering
menderita varises vena tungkai.Vena safena magna keluar dari ujung medial
jaringan vena dorsalis pedis. Vena ini berjalan di sebelah anterior maleolus
hiatus safenus.13,14
darah dari vena superfisial ke vena profunda. Bila katup ini tidak berfungsi
vena superfisial makin tinggi dan varises dengan mudah akan terbentuk.
area gaiter, di regio pertengahan betis, di bawah lutut, dan satu hubungan
mana kemudian darah dipompa keatas dibantu oleh kontraksi otot betis.
yang meningkat
10
ini.13,14
pedis. Vena ini melewati bagian belakang maleolus lateralis dan di atas
poplitea dan vena femoralis. Vena profunda ini membentuk jaringan luas
2.1.4 Etiologi
pembentukan varises vena ini sudah terjadi saat lahir dimana sudah terjadi
jawab terhadap terjadi varises masih belum diketahui. Pada penderita yang
risiko dua kali lipat. Pada penderita kembar monozigot, sekitar 75 % kasus
distensi vena kronis dan inkopetensi katup vena sekunder dalam sistem vena
tekanan tinggi dalam vena dalam ke sistem vena superfisialis dan kondisi
tungkai, hal ini dikarenakan pada wanita secara periodik terjadi distensi
vena dan melunakkan daun katup vena. Pada saat bersaan, vena harus
kehamilan terjadi penekanan vena cava inferior akibat dari uterus yang
terjadi atropi pada lamina elastis dari pembuluh darah vena dan terjadi
aliran darah vena ke sirkulasi sentral, maka dalam keadaan vena yang
2.1.5 Patofisiologi
pembuluh vena yang lebih besar, akhirnya melewati katup vena ke vena
dalam fasia dan otot. Vena perforata mengijinkan adanya aliran darah dari
naik keatas melawan gravitasi dibantu oleh adanya kontraksi otot yang
tekanan dalam vena profunda sekitar 5 atm. Tekanan sebesar 5 atm tidak
akan menimbulkan distensi pada vena profunda dan selain itu karena vena
vena yang inkompeten baik terjadi pada vena profunda maupun pada vena
dari luar pembuluh darah. Pada pasien dengan varises oleh karena obstruksi
katup vena yaitu adanya trauma langsung pada vena adanya kelainan katup
tekanan tinggi dalam pembuluh darah , pembuluh vena ini akan mengalami
dilatasi yang kemudian terus membesar sampai katup vena satu sama lain
dan katupnya menjadi lebih lunak dan lentur, namun bila terbentuk varises
Varises primer terjadi jika katup system vena superfisial (v.saphena magna,
sehingga akan terjadi refluks kearah bawah dan terjadi dilatasi vena yang
a. Varises trunkal
b. Varises retikuler
- biru kehijauan.
c. Varises kapiler
dari pembuluh darah, diameter 0,1 – 1 mm, warna merah, atau sianotik
(jarang).
sembuh
1) Stadium I
Keluhan samar (tidak khas) rasa berat, mudah lelah pada tungkai setelah
tak jelas
2) Stadium II
3) Stadium III
4) Stadium IV
Terjadi kelainan kulit dan atau ulkus karena sindrom insufisiensi vena
menahun
19
jaringan ikat dan gangguan dari jaringan elastis sekitar bundel smooth
muscle cells.5,25,26
2.1.8 Diagnosis
2.1.8.1 Anamnesis
raga)
pembedahan, kompresi)
7) Riwayat keluarga
1) Inspeksi
varises vena prominent, jaringan parut karena luka operasi, atau riwayat
untuk sembuh, bila ulkus berlokasi pada sisi media tungkai maka hal ini
trauma akan menunjukkan gejala berupa ulkus yang berloksi pada sisi
lateral.14,20,28
2) Palpasi
lateral diraba apakah ada varises dari vena nonsafena yang merupakan
Selain pemeriksaan vena, dilakukan juga palpasi denyut arteri distal dan
3) Perkusi
4) Manuver Perthes
bypass karena adanya obstruksi vena profunda. Hal ini penting karena
aliran bypass ini penting untuk menjaga volume aliran darah balik vena
skeroterapi.
aktif. Pada keadaan normal aktifitas pompa otot ini akan menyebabkan
ukuran semula.14,28
5) Tes Trendelenburg
apabila varises yang tadinya telah kolaps tetap kolaps atau melebar
superfisal, namun apabila vena tersebut terisi atau melebar dengan cepat
adannya inkopensi pada katup vena yang lebih tinggi atau adanya
arah aliran darah vena yang mengalmi varises, baik itu aliran retrograde,
antegrade, atau aliran dari mana atau ke mana. Probe dari dopple ini
bila katup berfungsi normal tidak akan ada aliran berlawanan arah katup
2.1.9 Penatalaksanaan
yang menggunakan kaus kaki ini selama 1 tahun setelah menderita DVT
ini adalah dari segi harga yang relatif mahal, kurangnya pendidikan
terjadinya refluks VSM dan mengurangi keluhan dan gejala varises pada
varises vena.3,16,19,23
2. Skleroterapi
varises vena safena paling umum digunakan saat ini adalah sodium
jaringan.
menggunakan skleroterapi.3,14,16,29
di dalam pembuluh darah. Sensor ini berfungsi mngatur suhu yang sesui
jaringan lokal.
yang dibuat untuk tujuan ini, prosedur ini dapat digunakan untuk
sphenectomy.24
dapat ditarik apat dilakukan insuisi di tempat lain dan proses diulangi
2. Saphectomy
dipasangkan pada lipatan paha dan dikunci pada ujung proksimal vena.
dilakukan stripping.1,18
2.2 Pencegahan
2.2.1 Komplikasi
Jika kasus ringan, atrofi dan pigmentasi kulit di temukan pada atau
akibat dari trauma kecil atau bukan trauma. Ulser kadang menyebar ke
dalam variks dan tidak hilang apabila tungkai dinaikkan dan tekanan lokal
maka penyulit tidak akan terjadi. Komplikasi yang sering ditemukan adalah
dengan lokasi tukak vena. Bila gangguan hemodinamik vena tepi terus
berbentuk lonjang biasanya lebih dari satu, pinggirnya landai dasarnya rata
dan ditutupi keropeng. Sekitar luka kulit berwarna lebih gelap dari
pulmonal.1,14,18
Tungkai Bawah
A. Riwayat keluarga
B. Usia
vena menjadi lemah karena lamina elastis menjadi tipis dan atrofik
C. Overweight/obesitas
(Body Mass Index) yang tinggi dibanding seseorang dengan usia yang
penyangga vena.5,7,22
D. Multiparitas kehamilan
lebih tinggi pada penderita dengan kehamilan lebih dari dua kali.14,23,30
E. Faktor hormonal
ini dapat dilihat pada penderita yang mendapat terapi hormonal atau
Pada posisi tersebut tekanan vena menjadi 10 kali lebih besar, sehingga
H. Elevasi tungkai
VVTB.14
I. Merokok
VVTB.34,37
J. Konsumsi alkohol
darah.34