Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS


psi kejadian:

Pada hari Rabu 26 Juni 2019 saya dinas di ruang ROI RSUD Dr. Soetomo. Pada saat
itu banyak pasien ya. Kesadaran pasien compos mentis, tampak lemah, nadi 78,
tekanan darah 110/80, respirasi 17, suhu 36,3. Pada saat observasi pasien tampak
batuk dan tersedengar bunyi sekret pada pernafasan pasien. Beberapa saat
kemudian tampak dua perawat sedang menyiapkan peralatan untuk melakukan
suctioning pada pasien tersebut. Suctioning dilakukan dengan prisip steril dan tetap
memperhatikan oksigenasi yang adekuat pada pasien karena pasien menggunakan
ventilator. Dan saat saya observasi ada tindakan yang tidak pernah saya lihat
sebelumnya yaitu perawat melakukan clapping dan fibrasi seperti tindakan
fisioterapi dada disela-sela suctioning.

an saat menghadapi kasus tersebut

an saya bingung karena saya belum pernah melihat penggunaan teknik clapping dan fibrasi dilakukan pada
tindakan suctioning.

Evaluasi: sisi negatif dan posistif dari kasus/kejadian

Sisi negatifnya yatu jika teknik ini dilakukan dengan cara yang salah maka akan menyakiti pasien,
seperti teknik clapping dengan posisi yang salah. Sisi positifnya saya dapat mengetahui bahwa
teknik suctioning ini efektif dalam mengeluarkan semua sekret yang ada pada jalan nafas pasien.

Mengapa kasus tersebut menarik?

Kasus ini menarik karena saya belum pernah melihat tindakan seperti ini baik di tahap
akademik maupun klinik.

Mengapa bisa terjadi?

Hal ini bisa terjadi karena untuk mempermudah pengeluaran sekret yng tidak bisa
dijeluarkan melalui selang suction sehingga perlu digunakan cara untuk membuat sekret
bisa dijangkau oleh selang suction.

Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?

Tindakan ini sangat berhubungan dengn konpetensi ners untuk membebaskan jalan nafas
pasien sehingga kebutuhan oksigenasi pasien dapat terpenuhi. Jika kebutuhan oksigenasi
pasien terpenuhi maka kebutuhan dasarnya juga akan terpenuhi sehingga tidak
menghambat/memperburuk kondisi pasien saat itu.
Surabaya, 28 Juni 2019

Ners Muda, Preseptor klinik,

(Anita Febriani) (.................................................................)

Anda mungkin juga menyukai