Isi Pasir
Isi Pasir
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apakah jenis-jenis pasir yang dapat digunakan untuk konstruksi bangunan?
1.2.2 Jenis pasir apakah yang terbaik untuk pembuatan dinding konstruksi
bangunan?
1.2.3 Bagaimana kriteria pasir dalam mempengaruhi kekuatan hasil konstruksi?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengetahui jenis dan kriteria pasir yang tepat untuk pembuatan
dinding konstruksi.
1.3.2 Menjelaskan secara spesifik dan rinci tentang jenis-jenis pasir untuk
Pasir adalah bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran antara
0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di
beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur. Hanya beberapa
tanaman yang dapat tumbuh di atas pasir, karena rongga-rongganya yang besar. Pasir
memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya. Pasir juga penting untuk bahan
bangunan bila dicampur semen.
A. Pasir Pasang
Pasir Gunung, adalah pasir yang diperoleh dari hasil galian, butirannya kasar dan tidak terlalu
keras. Biasanya pasir jenis ini mengandung pozolan (jika dicampur dengan kapur padam dan air
setelah beberapa waktu dapat mengeras sehingga membentuk suatu massa padat dan sukar dalam
air).
2. Pasir Sungai, adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-
batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik (antara 0,063 mm – 5 mm)
sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan.
B. Pasir Urug
Pasir Urug adalah pasir yang memiliki butir-butir halus namun masih mengandung lumpur,
kerikil ataupun batuan kecil dalam kadar yang cukup besar. Penggunaan pasir urug ada pada
tahapan sebelum pemasangan pondasi batu kali. Pasir urug setebal 5 s.d. 10 cm ditebarkan
sebagai alas pondasi dilanjutkan dengan satu lapisan batu kosong sepanjang pondasi, kemudian
dipadatkan.
D. Pasir Beton
Pasir beton adalah butiran-
butiran mineral keras dan tajam
berukuran antara 0,075 – 5 mm,
jika terdapat butiran berukuran
lebih kecil dari 0,063 mm tidak
lebih dari 5% berat. Pasir beton
sering digunakan untuk
pekerjaan cor-coran struktur
seperti kolom, balok dan pelat
lantai.
2.4 Analisa Kualitas Pasir
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka pembelajaran ini diharapkan pengembangan lebih lanjut.
Tidak hanya untuk membantu dalam proses pembelajaran, Namun juga dapat diterapkan dalam
praktek pengerjaan pasangan tembok.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasir
https://griyamania.com/1/kegunaan-pasir-bahan-bangunan/
https://sanggapramana.wordpress.com/2010/09/10/pasir/
http://www.signalreadymix.co/blog/abu-batu-sebagai-pengganti-pasir