BAB IV Perubahan
BAB IV Perubahan
3. Klik Continue
4. Klik OK sehingga output SPSS viewer menampilkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1 Output Statistik
Tabel statistik memaparkan jumlah jenis kelamin, umur, pendidikan dan status
responden, baik yang valid maupun yang missing.
Tabel 4.2 Output Jenis Kelamin
Tabel jenis kelamin mengimpormasikan bahwa 50% responden adalah pria dan
50% responden adalah wanita dari totalresponden 100% nya. Berikut ini dapat
kita lihat juga di dalam tampilan grafik pienya.
Grafik 4.1 Grafik pie Statistik Jenis Kelamin
IV-6
3. Klik Analyze – Correlate – Bivariate maka akan muncul Kotak dialog, dan
masukan emua variable X kedalam kotak variable seperti dibawah ini:
4. Pilih pearson pada kolom Correlation Cooficient, pilih two – tailed pada
kolom test of significanse, dan centang pada flag Significant Corelation.
5. Klik OK.
6. Pada outpus SPSS Viewer perhatikan table Correlation.Lihat pada kolom
X nilai pada kolom tersebut merupakan nilai dari 𝑅𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
Tabel 4.6 Correlation X
IV-11
𝐑 𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥
Berdasarkan dari data yang di peroleh yaitu sebanyak 10 angket. Langkah
selanjutnya yaitu dengan mencari nilai R tabel untuk N=10 dengan
IV-13
signifikasi 5% pada tabel distri busi nilai R tabel 5%. Perhatikan gambar
tabel distribusi nilai R tabel di bawah ini.
Tabel 4.8 Hasil Analisis R tabel
Variable X
Tabel 4.9 Hasil Analisis R hitung Dengan R tabel Variable X
Variabel Y
Tabel 4.10 Hasil Analisis R hitung Dengan R tabel Variable Y
Variabel Y
Tabel 4.12 Analisis Signifikansi Dengan Probability Variable Y
B. Uji Reliabilitas
Sebelumnya telah dilakukan uji validitas product moment dengan SPSS,
selanjutnya yang harus kita lakukan agar angket yang kita gunakan dalam
penelitian ini benar-benar dapat di percaya sebagai alat ukur dalam
mengumpulkan data, maka perlu dilakukan uji reliabilitas atau tingkat
kepercayaan. Menurut Sugiono (2005), reliabilitas adalah serangkaian pengukuran
atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang di
lakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.
Sebelum masuk bagian langkah-langkah uji reliabilitas buka lembaran
baru dalam program SPSS, kemudian klik variabel view pada SPSS data editor,
pada bagian nama tulis item_1 sampai item_10, selanjutnya pada bagian Decimal
ganti dengan angka 0.
Uji Reabilitas Alpha Cronbach Dengan SPSS.
Dalam bukunya (V. Wirajna Sujarweni. 2014. SPSS untuk penelitian.
Yokyakarta: Pustaka baru) menjelaskan bahwa uji reliabilitas dapat di lakukan
secara bersama-sama terhadap seluruh butir atau pertanyaan pada angket
penelitian. Untuk uji reliabilitas kali ini kita akan menguji reliabilitas variabel X
IV-17
2. Klik Data View dan input data responden sesuai dengan colom yang tersedia,
seperti tampilan gambar dibawah ini.
3. Dari menu utama SPSS, pilih Analyze kemudian pilih sub menu scale-
reliability Analysis, maka akan muncul kotak dialog kemudian dimasukan
semua variabel X yang sudah dinyatakan valid dalam uji sebelumnya ke kotak
items seperti tampilan gambar di bawah ini.
4. Klik Statistics – pada Descriptives For klik Scale If Item Deleted kemudian
Continue seperti gambar di bawah ini.
N %
Cases Valid 10 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 10 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Tabel output di atas memberikan informasi tentang jumlah sampel atau
responden (N) yang di analysis dalam program SPSS yakni N sebanyak 10
responden. Karena data tidak ada yang kosong, maka jumlah valid ada 100%
Tabel 4.14 Hasil Output SPSS Reability Statistics Variable X
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,951 13
Tabel output di atas memberikan gambaran tentang nilai statistic untuk ke-
13 Item pertanyaan angket. Perhatikan pada kolom Cronbach’s Alpha if Item
deled dalam tabel ini di ketahui nilai Cronbach’s Alpha > 0,632 , maka dapat di
simpulkan bahwa ke-13 pertanyaan angket variabel X valid atau reliable.
Dalam bukunya ( Joko Widyanto, 2010: 43) menjelaskan bahwa dasar
dalam mengambil keputusan dalam uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > r tabel maka kuesioner dinyatakan reliabel.
2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < r tabel maka kuesioner dinyatakan tidakreliabel.
Berdasarkan output Reliability Statistic di atas diketahui nilai Cronbach’s Alpha
adalah 0,951 nilai tersebut akan kita bandingkan dengan nilai r tabel dengan nilai
N = 20 pada distribusi nilai r tabel pada signifikansi 5% maka di peroleh nilai r
tabel 0,632, maka sebagai mengambil keputusan adalah
Nilai Cronbach’s Alpha 0,951 > 0,632 maka kuesioner variabel X dinyatakan
reliabel.
Untuk langkah berikutnya kita akan menguji reliabilitas variabel Y yang
mana langkah-langkahnya hampir sama dengan uji reliabilitas variabel X di atas,
dan pada kotak dilaog Reliability Analysis nilai Y yang di masukan ke kotak
dialog items. maka tampilan output Variable Y adalah sebagai berikut.
Tabel 4.16 Hasil Output SPSS Reability Statistics Variable Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,951 13
Ada pun dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas ini adalah
sebagai berikut:
1. Jika nilai cronbach alpha > 0,05 maka kuisioner atau angket di nyatakan
reliable atau konsisten.
IV-21
2. Sementara, jika nilai cronbach alpha< 0,05 maka kuesioner atau angket
dinyatakan tidak reliable atau tidak konsisten.
Dari hasil output di atas di peroleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,951
nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel dan r tabel di cari pada
signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 10 maka di dapat r tabel
sebesar 0,632. Oleh karena nilai r hitung = 0,951 > r tabel = 0,632 maka dapat di
simpulkan item-item tersebut reliabel.
Tabel 4.17 Hasil output SPSS item-Total Statistics Variable X
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Y1 43,80 23,733 ,844 ,959
Y2 43,90 22,767 ,950 ,956
Y3 43,80 23,733 ,844 ,959
Y4 44,00 23,556 ,709 ,962
Y5 44,00 23,556 ,709 ,962
Y6 43,90 22,767 ,950 ,956
Y7 44,10 23,433 ,719 ,962
Y8 43,90 22,767 ,950 ,956
Y9 44,00 23,556 ,709 ,962
Y10 43,80 23,733 ,844 ,959
Y11 44,10 23,433 ,719 ,962
Y12 43,80 23,733 ,844 ,959
Y13 44,10 23,433 ,719 ,962
Pada tabel item-total Statistics di atas jika kita perhatikan pada kolom Cronbach
Alpha if item deleted seluruh variabel bernilai > 0,6. Maka dapat di simpulkan
seluruh item pada variabel Y / Kepentingan toko di nyatakan reliable atau
konsisten.
2. Klik data view, selanjutnya masukan data penelitian dengan ketentuan X untuk
data kepuasan toko dan Y untuk kinerja Marchandishing seperti gambar di
bawah ini.
IV-23
4. Langka terakhir klik OK. maka output SPSS viewer akan menampilkan seperti
di bawah ini.
Tabel 4.18 Hasil output Variables Entered/Removeda
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Kepuasan_Tok . Enter
ob
a. Dependent Variable: Kinerja _Marchandishing
b. All requested variables entered.
Keterangan: Memjelaskan tentang variableyang di masukan serta metode yang di
gunakan dalam analisis regresi linear.
IV-24
dengan probabilitas 0,05 atau dengan cara lain yakni membandingkan nilai t
hitung dengan t tabel.
c) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Sig. Dengan Probabilitas (0,05)
Ada pun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi
dengan melihat nilai Signifikansi pada tabel Output SPSS.
Jika nilai signifikansi (Sig.) < Nilai Probabilitas (0,05) maka dapat di tarik
kesimpulan Terdapat pengaruh Kepuasan Pemilik Toko (X) terhadap kinerja
merchandising (Y). Sebaliknya,
Jika nilai signifikansi (Sig.) > Nilai Probabilitas (0,05) maka dapat di tarik
kesimpulan tidak terdapat pengaruh Kepuasan Pemilik Toko (X) terhadap
kinerja merchandising (Variabel Y).
Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Pada Tabel Coefficients.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 23,923 7,104 3,367 ,006
Kepuasan_Toko ,385 ,215 ,475 1,788 ,101
a. Dependent Variable: Kinerja _Marchandishing
Jika nilai t hitung < t tabel maka dapat di tarik kesimpulan tidak terdapat
pengaruh Kepuasan Pemilik Toko (Variabel X) terhadap kinerja
merchandising (Variabel Y).
Tabel 4.21 Hasil uji Regresi Pada Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 23,923 7,104 3,367 ,006
Kepuasan_Toko ,385 ,215 ,475 1,788 ,101
a. Dependent Variable: Kinerja _Marchandishing
Jika df = n-2 = 10 – 2 = 8
𝛼 0,05
Maka, df = t ( 2 ∶ 𝑛 − 2) = t ( ∶ 8) = t (0,025 :8) = 2,306 (Berdasarkan Tabel
2
t)
Karena nilai t hitung sebesar (1,778) > dari t tabel sebesar (2,306).
Sehingga dapat di simpulkan Ho di tolak dan Ha di terima. Yang berarti bahwa
terdapat pengaruh Kepuasan Pemilik Toko (Variabel X) terhadap kinerja
merchandising (Variabel Y).
Tabel 4.22 Tabel t
IV-27
Di ketahui nilai R Square sebesar 0,225, nilai ini mengandung arti bahwa
pengaruh kepuasan toko (X) terhadap kinerja marchandishing (Y) sebesar 22,5%
sedangkan kinerja merchandicing 77,5% di pengaruhi oleh variabel yang lain
yang tidak di teliti
b. Jika nilai Sig. > 0,05, maka hipotesis ditolak. Maka artinya kepuasan toko
(X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja marchandising (Y).
2. Berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan nilai F tabel
a. Jika nilai F hitung > F tabel, maka hipotesis diterima. Maka artinya
kepuasan toko (X) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja
marchandising (Y).
b. Sebaliknya, Jika nilai F hitung < F tabel, maka hipotesis ditolak. Maka
artinya kepuasan toko (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap
kinerja marchandising (Y).
Tabel 4.24 Hasil uji Regresi Pada ANOVAa
ANOVAa
Sum of F Sig.
Model Squares df Mean Square
1 Regression 3,846 1 3,846 3,198 ,101b
Residual 13,231 11 1,203
Total 17,077 12
a. Dependent Variable: Kinerja _Marchandishing
b. Predictors: (Constant), Kepuasan_Toko
Catatan : F tabel di cari pada distribusi nilai r tabel statistik pada signifikansi 5%
atau 0,05 dengan menggunakan rumus F tabel = (k ; n-k). Dimana “k” adalah
jumlah variabel independen (variabel bebas atau X ) sementara “n” adalah jumlah
responden atau sampel penelitian. Dalam penelitian ini jumlah “k” adalah 1 yakni
variabel kepuasan toko (X). Sementara jumlah “n” adalah 10 toko (responden).
Selanjutnya nilai ini kita masukkan ke dalam rumus, maka menghasilkan angka
(1 ; 10-1) = (1 ; 9), angka ini kemudian kita jadikan acuan untuk mencari atau
melihat nilai F tabel pada distribusi nilai F tabel statistik. Maka ditemukan nilai F
tabel adalah sebesar 5,12. Lihat gambar dibawah ini.
IV-31