Patofisiologi Violance
Patofisiologi Violance
Patofisiologi Violance
Perilaku kekerasan dianggap sebagai suatu akibat yang ekstrim dari marak ketakutan.
Kemarahan diawali oleh adanya stressor yang berasal internal atau eksternal. Stressor
internal seperti penyakit, hormonal , dendam, kesal, sedangkan stressor eksternal bisa
berasal dari ledakan, cacian,makian, hilangnya benda berharga, tertipu,penggusuran,
bencana dan sebagainya. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaaan dimana seseorang
melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri
maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tidak terkontrol
(kusumawati dan hartono 2010)
Tanda dan gejala (yosep dalam damaiyanti dan iskandar,2012) muka marah dan
tegang,mata melotot atau pandangan tajam, tangan mengepal, rahang mengatup, wajah
memerah dan tegang, postur tubuh kaku, pandangan tajam, mengatupkan rahang dengan
kuat, mengepalkan tangan, jalan mondar mandir.
B. Pathway
Menolak untuk
berbicara dan
toileting Dx: Isolasi sosial Menolak untuk makan
Presipitasi