Audit Energi Untuk Efisiensi Pemakaian e PDF
Audit Energi Untuk Efisiensi Pemakaian e PDF
Sulistyowati3
Abstrak
Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya
konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara
untuk penghematannya. Audit energi merupakan aktifitas pemeriksaan
berkala untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam suatu
kegiatan penggunaan energi. Audit energi, juga dapat berguna dalam
menelusuri dimana dan berapa energi yang digunakan, mengidentifikasi
kebocoran atau ketidak efisienan energi, menentukan langkah
perbaikannya serta mengevaluasi tingkat kelayakannya.
Adapun tujuan penelitian adalah mengetahui "Potret Penggunaan
Energi" dan mencari upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi.
Dari data pengukuran sampel daya didapatkan karakteristik selama 2
hari, dimana tren pemakaian daya pada saat beban puncak jam 07:34
sampai dengan jam 14:00 wib sudah mencapai beban maksimal (98,88
%) atau mendekati daya tersambung. Dengan pembebanan yang sudah
maksimal terhadap trafo terpasang dapat memperpendek usia pemakaian
trafo itu sendiri.
Berdasarkan data pengukuran didapatkan ketidakseimbangan beban
dengan range ketidakseimbangan antara 0,31% sampai dengan 45,81%.
Menurut standard IEC ketidak seimbangan beban yang diijinkan adalah
5%, dengan tingginya ketidakseimbangan beban berpengaruh terhadap
besarnya arus netral, dimana arus netral yang besar mengakibatkan
losses bertambah dan kualitas tenaga yang rendah sehingga berpengaruh
terhadap kualitas sistem penyaluran tenaga listrik.
Dari audit diperoleh hasil bahwa biaya perbaikan dan biaya operasional
bulanan untuk kerja paralel PLN dan genset lebih murah, dibandingkan
dengan tambah daya. Dibutuhkan biaya investasi baru yang lebih besar
untuk tambah daya PLN.
Kata-kata kunci : audit, energi listrik, beban
3
Sulistyowati. Dosen Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik
Elektro, Politeknik Negeri Malang
14
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
Abstract
Energy audit is a technique used to calculate the amount of energy
consumption in buildings and identify ways to austerity. Energy audit is
an activity of periodic inspections to determine whether there is a
deviation in energy use activities. Energy audit, it can also be useful in
tracking where and how energy is used, identify leaks or energy
inefficiencies, determine the repair steps and evaluate the feasibility.
The purpose of the study was to determine "Portrait Energy Use" and
make efforts to increase the efficiency of energy use.
Characteristics of the measurement data obtained for 2 days, where
power consumption trends during peak hours 07:34 to 14:00 wib,
reached the maximum load (98.88%) or close to power connected. With
a maximum load on the transformer already installed can shorten the
life of the transformer itself.
Based on the measurement data obtained with the imbalance load,
imbalance range between 0.31% to 45.81%. According to the IEC
standard allowable load imbalance is 5%, with a high load imbalance
affects the amount of neutral currents, which lead to large neutral
current losses increase and the quality of the low energy and therefore
contributes to the quality of electric power distribution systems.
From the audit result that the cost of repairs for the monthly operational
costs PLN and genset parallel work cheaper than the added power. It
takes the cost of new investments for greater power added PLN.
Keywords : audit, electrical energy, load.
1. PENDAHULUAN
Energi sebagai kebutuhan pokok manusia dapat diibaratkan
sebagai uang, dimana pemakaiannya haruslah bijaksana,
produktif dan efisien. Kita sadari bahwa sumber energi yang
dipakai selama ini seperti minyak bumi, batubara merupakan
energi konvensional dan berfungsi sebagai sumber energi dalam
melakukan aktifitas kehidupan kita, yang mana cadangan sumber
energi sangatlah terbatas. Karena sifat energi yang tidak dapat
diciptakan, maka hal inilah yang mendorong kita untuk mencari
alternatif dan jalan keluar untuk mengamankan penyediaan energi
yang diperlukan. Untuk mengamankan sumber energi dapat
dilakukan dengan cara mengembangkan sumber energi yang bisa
diperbarui. Permasalahannya sekarang sumber energi pengganti
belum membuahkan hasil optimal untuk dimanfaatkan
15
Jurnal ELTEK, Vol 10 Nomor 01, April 2012 ISSN 1693-4024
16
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
17
Jurnal ELTEK, Vol 10 Nomor 01, April 2012 ISSN 1693-4024
18
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
19
Jurnal ELTEK, Vol 10 Nomor 01, April 2012 ISSN 1693-4024
20
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
8 V1
9 V2 PC
10 V3
11 VN
S1
12 I1+
13 I1-
S2
S1
14 I2+
S2 15 I2-
S1
16
I3+
S2 17
I3-
load
21
Jurnal ELTEK, Vol 10 Nomor 01, April 2012 ISSN 1693-4024
22
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
4. PEMBAHASAN
Analisis mencakup tiga hal yaitu analisis data, rekomendasi
perbaikan dan analisis biaya perbaikan.
4.1. Analisis Data
Dari identifikasi hasil pengukuran diperoleh hasil berikut :
a) Daya terpakai terhadap daya terpasang
Tren pemakaian daya pada saat beban puncak jam 07:34
sampai dengan jam 14:00 wib sudah mencapai beban maksimal
(98,88 %) atau mendekati daya tersambung. Dengan pembebanan
yang sudah maksimal terhadap trafo terpasang dapat
memperpendek umur pemakaian trafo itu sendiri.
b) Ketidakseimbangan Beban
Berdasarkan data pengukuran didapatkan ketidakseimbangan
beban dengan range ketidak seimbangan antara 0,31% sampai
dengan 45,81%. Menurut standard IEC ketidak seimbangan beban
yang diijinkan adalah 5%, dengan tingginya ketidak seimbangan
beban maka berpengaruh sekali terhadap besarnya arus netral.
23
Jurnal ELTEK, Vol 10 Nomor 01, April 2012 ISSN 1693-4024
24
Sulistyowati, Audit Energi Untuk Efisiensi , Hal 14-25
25