Anda di halaman 1dari 6

BAB II

GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum
1. Geografi
UPTD Puskesmas Poleang Tenggara, lokasinya berada di Desa Lemo tepatnya di
Jalan Stain No. 03 Lemo, Kecamatan Poleang Tenggara, Kabupaten Bombana,
Sulawesi Tenggara. Terdiri dari 5 Desa dengan Luas Wilayah 132,21 km². Jarak
tempuh ke Desa terjauh adalah 7 km yaitu Desa Larete. Batas-batas wilayah kerja
Puskesmas Poleang Tenggara yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasang dengan Kecamatan Rarowatu
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Kabaena
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Mata Oleo
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Poleang Timur
2. Topografi dan Iklim
Kecamatan Poleang Tenggara sebagian besar merupakan daerah pesisir yang
terbentang dari timur ke barat. Secara astronomis, Kecamatan Poleang Tenggara
terletak antara 4 º46’ 24,2” - 4º54’ 46,8” Lintang Selatan, serta antara 121 º50’ 16,8”
- 121 º58, 55,1” Bujur Timur. Curah hujan berkisar antara 18 – 159 mm. Curah hujan
yang paling rendah terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 18 mm, sedangkan curah
hujan yang paling tinggi terjadi pada bulan maret yaitu sebesar 159 mm.

3. Wilayah Administrasi
Kecamatan Poleang Tenggara merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan
Poleang Timur. Kecamatan Poleang Tenggara terdiri dari 5 Desa definitif yaitu : Desa
Lamoare, Desa Lemo, Desa Larete, Desa Terapung, Desa Rambaha. Dapat dilihat
bahwa, Desa Lamoare memiliki wilayah terluas yakni 51,51 km², sedangkan Desa
terapung memiliki wilayah terkecil yang hanya seluas 5,10 km². semua wilayah kerja
Puskesmas Poleang Tenggara dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 dan roda
empat.
Secara administrasi Wilayah kerja Puskesmas Poleang Tenggara terdiri dari 5
(lima) Desa yang terdiri dari 18 dusun yaitu :
1. Desa Lamoare terdiri dari 4 dusun
2. Desa Lemo terdiri dari 3 dusun
3. Desa Larete terdiri dari 4 dusun
4. Desa Terapung terdiri dari 4 dusun
5. Desa Rambaha terdiri dari 3 dusun
4. Kependudukan
Berdasarkan data PIS PK jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Poleang
Tenggara tahun 2018 adalah 3.553 jiwa.
5. Sumber Daya Puskesmas
a. Ketenagaan
Sumber daya Manusia (SDM) merupakan salah satu undur terpenting dalam
organisasi. Jalan tidaknya suatu organsasi sangat tergantung dari keberadaan
SDM. SDM KEsehatan yang memiliki kompetensi tentu akan menunjang
keberhasilan pelaksanaan keiatan, program dan pelayanan kesehatan. Jenis dan
jumlah tenaga kesehatan di Puskemas Poleang Tenggara pada tahun 2018
sebanyak 36 Orang . Adapun jenis dan jumlah tenaga kesehatan di Puskemas
Poleang Tenggara pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut

Status Pegawai
No. Jenis Tenaga Jumlah Ket.
PNS PTT/PHTT Kontrak Sukarela
1. Doter Umum 1 0 0 1 0
2. Dokter Gigi 0 0 0 0 0
3. Perawat 11 1 6 4 0
4. Bidan 16 4 8 4 0
5. Farmasi 1 1 0 0 0
6. Kesehatan Masyarakat 3 0 1 2 0
7. Sanitarian 0 0 0 0 0
8. Tenaga Gizi 0 0 0 0 0
9. Analis Kesehatan 1 0 0 1 0
10. Sopir 1 0 1 0 0
11. CS 1 0 1 0 0
12 Tata Usaha 1 1 0 0 0
Jumlah 36 7 17 12 0
Sedangkan menurut kompetensi pendidikan .........
No. Jenjang Pendidikan Jumlah persentase ket
1. Sarjana 7 Jiwa 19,4
2. Diploma IV 1 Jiwa 2,8
3. Diploma III 25 Jiwa 69,4
4. SMA/SPK/Sedejarajat 3 Jiwa 8,3
36 Jiwa 100 %

b. Peralatan dan Saran Kesehatan


Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan, Puskemas
Poleang Tenggara di lengkapi dengan fasilitas pelayanan dalam gedung seperti
pada tabel berikut.
No. Ruangan Jumlah Ket.
1. Ruang Pendaftaran dan Informasi 1
2. Ruang UGD 1
3. Ruang Pelayanan Pemeriksaan 1
Umum
4. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi 0
dan Mulut
5. Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, 1
KB, dan Persalinan
6. Ruang Programer 2
7. Ruang Kepala Puskesmas 1
8. Ruang Laboratorium 1
9. Ruang Pelayanan Farmasi 1
10 Ruang Rawat Inap 1
11. Gudang Farmasi 1
12. Ruang Tata Usaha 1
13. Ruang Rapat 1
14.
c. Sarana Penunjang
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program, Puskemas
Poleang Tenggara juga didukung dengan sarana penunjang seperti pada tabel
berikut.

Kondisi
Jenis
No. jumlah Rusak Rusak Rusak
Sarana/Prasarana
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
1.Puskesmas 1 0 0 0
Pembantu
2.Polindes/poskesdes 2 0 0 0

d. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan Puskemas Poleang Tenggara bersumber dari pendapatan Puskesmas
yang digunakan kembali sebagai biaya operasional. Sumber pendapatan
puskesmas berasal dari jasa pelayanan pasien Umum, JKN, APBD, Jampersal dan
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Adapun pendapatan Puskemas Poleang
Tenggara tahun 2018 dapat dilihat pada tebel berikut

No. Sumber Pendapatan Jumlah


1.
2. JKN (Kapitasi) Rp. 71.190.042
3. BOK Rp. 473.180.000
4. DIP Rutin Program Rp. 82.940.000
Imunisasi
B. Perilaku Penduduk
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi dan
non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan untuk
melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
2. Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM). Keberadaan Posyandu sampai saat ini masih memiliki peranan yang sangat
penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada
golongan balita. Daftar Posyandu di Kecamatan Poleang Tenggara tahun 2018

No. Nama Posyandu Alamat Strata Posyandu


1. Asoka Dsn 1, Desa Lamoare Mandiri
2. Flamboyan Dsn 4, Desa Lamoare Purnama
3. Cendana Dsn, Desa Rambaha Purnama
4. Cempaka Dsn POO, Desa Lemo Madya
5. Seroja Dsn Lemo 1, Desa Lemo Mandiri
6. Anggrek Dsn Pontalabua, Desa Lemo Madya
7. Tulip Dsn Marampuka, Desa Larete Madya
8. Melati Dsn Marampuka, Desa Larete Madya
9. Bougenvile Dsn Larete 2, Desa Larete Mandiri
10. Mawar Dsn Pulotari, Desa Larete Madya
11. Bintang Blok A, Desa Terapung Madya
12. Bulan Blok B, Desa Terapung Purnama
13. matahari Blok C, Desa Terapung Madya
14. Pelangi Blok D, (Pulau Masudu), Desa
Purnama
Terapung

Berdasarkan tabel di atas, dari 14 Posyandu yang ada di Kecamatan Poleang


Tenggara, terdapat 3 yang berstrata Mandiri, 4 Posyandu berstrata Purnama dan 7
Posyandu yang berstrata Madya. Masih banyaknya Posyandu yang berstrata Madya
tak lepas dari kurang berperan sertanya masyarakat dan pemerintah dalam
penyelenggaraan kegiatan Posyandu terutama dalam hal dukungan dana untuk
operasional kegiatan Posyandu. Saat ini dana operasional Posyandu sebagian besar
berasal dari bantuan pemerintah.

3. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan merupakan upaya untuk merubah perilaku masyarakat
melalui penyebaran informasi tentanf masalah kesehatan sehingga masyarakat paham
dan dapat mencari solusi pemecahan masalah kesehatan dengan berperilaku atau
mengubah perilaku ke arah yang dapat menunjang kesehatannya. Cakupan
penyuluhan di UPTD Puskesmas Poleang Tenggara tahun 2018 meliputi penyuluhan
kelompok dan individu.
C. Keadaan Lingkungan
Kondisi lingkungan di Kecamatan Poleang Tenggara sangat dipengaruhi oleh
perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Pada tahun 2018
dilakukan pemeriksaan terhadap rumah sebanyak 93 (sampel) rumah dari 934 rumah di
Kecamatan Poleang Tenggara. Jumlah Rumah yang termaksud dalam kategori sehat
sebanyak 30 rumah.

1. Air Bersih
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kecamatan Poleang Tenggara
pada tahun 2018 baru mencapai 61%.
2. Jamban
Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital karena dengan
adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai penyakit yang penularannya
melalui kotoran manusia seperti kecacingan, diare dansebagainya dapat dicegah sedini
mungkin. Cakupan yang menggunakan jamban sehat baru mencapai 38%.

Anda mungkin juga menyukai