Anda di halaman 1dari 9

3.

Market
a. Indikator Mutu Pelayanan kesehatan
1) BOR (Bed Occupation Ratio)
Standar BOR 60-85 % (Depkes RI, 2005 dalam Triwibowo, 2013)
Rumus:
Jumlah hari perawatan rumah sakit
𝑋 100%
(Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu periode)

Tabel BOR Ruang Burangrang Cikalong Wetan


Bulan Maret – Mei 2019

Jumlah Jumlah Jumlah hari


No Bulan BOR
bed terisi tempat tidur rawat

1 Maret 162 37 328 28%

2 April 142 37 287 25%

3 Mei 94 37 412 35.9%

Rata-rata 30%

Hasil analisa:
Berdasarkan hasil BOR dari bulan Maret-Mei l2019 didapatkan bahwa
BOR Ruang Burangrang Cikalong Wetan bulan maret 2019 sebesar 28%, bulan
april sebesar 25%, bulan mei sebesar 35.9%,.Dengan jumlah rata-rata BOR 30%.
Standar BOR 60-85 % (Depkes RI, 2005 dalam Triwibowo, 2013). hasil
penghitungan bor ruangan belum sesuai dengan standar BOR yang ditetapkan
oleh depkes.
2) AVLOS (Average Length of Stay)
AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien.Indikator ini
disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan
gambaran mutu pelayanan (yaitu depkes RI, 2005).Secara umum nilai AVLOS
yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005 dalam Triwibowo, 2013).
Rumus:
Jumlah lama dirawat
Jumlah pasien keluar

Tabel AVLOS Ruang Burangrang Cikalong Wetan


Bulan maret – mei 2019

Jumlah lama Jumlah pasien


No Bulan AVLOS (hari)
dirawat keluar
1 Maret 643 162 4
2 April 531 142 4
3 Mei 389 94 4
Rata-rata 4 (hari)

Hasil analisa:
Berdasarkan hasil AVLOS dari bulan maret – mei 2019 didapatkan bahwa
AVLOS Ruang Ruang Burangrang cikalong wetan bulan maret 2019 selama 4
hari, bulan april 2019 selama 4 hari, bulan mei 2019 selama 4 hari. Standar
AVLOS antara 6-9 hari (Depkes, 2005 dalam Triwibowo, 2013) Hasil
perhitungan AVLOS ruangan belum sesuai dengan standar AVLOS yang
ditetapkan oleh depkes.

3) TOI (Turn Over Interval)


TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah
diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI, 2005). Indikator ini memberikan tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur, idealnya menurut kemenkes tempat tidur
kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Rumus :
(Jumlah tempat tidur x periode) − hari perawatan
Jumlah pasien keluar

Tabel TOI Ruang Burangrang Cikalong Wetan


maret – mei 2019
Jumlah Jumlah
Jumlah
No Bulan tempat pasien TOI (hari)
Hari rawat
tidur keluar

1 Maret 37 162 328 5

2 April 37 142 287 6

3 Mei 37 94 412 8

Rata-rata TOI 6 (hari)

Hasil analisa:
Berdasarkan hasil TOI dari bulan maret 2019 – mei 2019 didapatkan
bahwa TOI Ruang Burangrang cikalong wetan bulan maret 2019 selama 5 hari,
bulan april 2019 selama 6 hari, bulan juni 2019 selama 8 hari. Standar TOI
idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari ( kemenkes). hasil
perhitungan TOI ruangan belum sesuai dengan standar TOI Yang di terapkan oleh
kemenkes.

4) BTO (Bed Turn Over)


BTO adalah angka perputaran tempat tidur atau frekuensi pemakaian
tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan
waktu tertentu, idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-
50 kali (Depkes RI, 2005).
Rumus:
Jumlah pasien keluar
Jumlah tempat tidur

TabelBTO Ruang Ruang Burangrang Cikalong Wetan


Bulan maret – mei 2019

Jumlah pasien Jumlah tempat BTO


No Bulan
keluar tidur

1 Maret 162 37 4

2 April 142 37 4

3 Mei 94 37 3

Total 11

Hasil analisa:
Berdasarkan hasil BTO dari bulan maret – mei 2019 didapatkan bahwa
BTO Ruang Burangrang cikalong wetan bulan maret sebanyak 4 kali, pada bulan
april sebanyak 4 kali, pada bulan mei sebanyak 3 kali. Dengan jumlah total BTO
sebanyak 11 kali. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai
40-50 kali (Depkes RI, 2005).

b. Program Unggulan Di Ruangan


Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala ruangan pada tanggal 24 juni
2019 didapatkan hasil bahwa terdapat program unggulan perawatan anak dan
perawatan bedah.
c. Lokasi Rumah Sakit
Lokasi RSUD Cikalong Wetan bertempat di Jalan Raya Padalarang-
Purwakarta No. 290 KM 11 Cikalongwetan kode pos 40556 Fax : 02286866243.
Email :RSUDCIKALONGWETAN@GMAIL.COM Aalamat website :
RSUDCINGKSLONGWETAN.COM Lokasi RSUD Cikalong Wetan berada di
pinggir jalan raya sehingga mudah untuk diakses.
d. Akreditasi
RSUD Cikalong Wetan adalah RS tipe D dan sudah melakukan
akreditasi.
e. Promosi Kesehatan
Menurut WHO, Promosi kesehatan adalah proses atau upaya
pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus
mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan
dan merubah atau mengendalikan lingkungan. Promosi Kesehatan oleh Rumah
Sakit (PKRS) adalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien
dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam
mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya dan kelompok-kelompok
masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-
masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai
sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan (Depkes RI, 2012).
Peluang promosi kesehatan di rumah sakit secara umum dikategorikan
menjadi 2 yaitu: didalam gedung (internal) dan diluar gedung (eksternal) dan
strategi dasar utama promosi kesehatan sebagaimana disebutkan dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Daerah, adalah: (1) Pemberdayaan, yang didukung oleh (2) Bina Suasana (3)
Advokasi serta dijiwai semangat (4) Kemitraan. Berdasarkan hasil wawancara
pada tanggal 24 Juni 2019 kepada Kepala Ruangan Ruang Burangrang
didapatkan hasil bahwa bentuk pemasaran promosi RSUD Cikalong Wetan
memiliki 2 program yaitu Eksternal. Program di luar rumah sakit (eksternal)
menggunakan media internet (website resmi) dan media penyuluhan secara
langsung. Tetapi 3 bulan terakhir ini tidak dilakukan promosi kesehatan karena
belum adanya program kerja.
Berikut daftar kerja sama RSUD Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat :
1) Bidang MOU rujukan RS
a. Rs Cibabat
b. Rs Cahaya kewaliyaan
c. RSUP Hasan Sadikin Bandung
2) Bidang Pendidikan
a) Universitas Ahmad Yani
b) SMK Bakti Kencana Bandung
c) STIKep PPNI Jawa Barat
f. Tingkat Kepuasan Pasien Ruang Burangrang RSUD Cikalong

Wetan

Tabel Distribusi Frekuensi Kepuasan Pasien


Ruang Burangrang Cikalong Wetan:

Indikator
Kategori Sangat Tidak Total
Puas
Puas Puas
Tangibles
0% 100 % 0% 100 %
(Kenyataan)
Reliability
0% 100 % 0% 100 %
(Keandalan)
Responsiveness
(Tanggung 0% 100 % 0% 100 %
Jawab)
Assurance
0% 96.7 % 3.3% 100 %
(Jaminan)
Empathy
0% 100 % 0% 100 %
(Empati)
TOTAL
0% 99.34 % 0. 66 % 100 %
Kepuasan

Berdasarkan tabel diatas menjelaskan bahwa hasil pengkajian pada tanggal


21 – 25 juni 2019 pada 6 keluarga pasien menunjukan bahwa kepuasan pasien
dengan kategori tangibles terdapat kepuasan pasien yang menyatakan sangat puas
sebanyak 0%, puas sebanyak 100%, tidak puas sebanyak 0%. Kepuasan pasien
dengan kategori Reliability terdapat kepuasan pasien yang menyatakan sangat
puas sebanyak 0%, puas sebanyak 100%, tidak puas 0%. kepuasan pasien dengan
kategori responsiveness terdapat kepuasan pasien yang menyatakansangat puas
sebanyak 0%, puas 100%, tidak puas 0%. kepuasan pasien dengan kategori
assurance terdapat kepuasan pasien yang menyatakan sangat puas sebanyak
100%, puas sebanyak 96.7%, tidak puas sebanyak 3.3%. kepuasan pasien dengan
kategori empathy terdapat kepuasan pasien yang menyatakansangat puas sebanyak
0%, puas sebanyak 100%, tidak puas sebanyak 0%.
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil dari kuesioner
kepuasaan pasien adalah 99.34% memilih puas dalam pelayanan perawat di
kategorikan baik., dan yang memilih tidak puas adalah 0.66% di kategorikan
kurang baik..
Kepuasan pasien berhubungan dengan mutu pelayanan Rumah
Sakit.Dengan mengetahui tingkat kepuasan pasien, manajemen rumah sakit dapat
melakukan peningkatan mutu pelayanan. Persentase pasien yang menyatakan puas
terhadap pelayanan berdasarkan hasil survei dengan instrumen yang baku
(Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes RI Tahun 2005: 31 dalam Nursalam
2012). Kepuasan pasien adalah rasio kualitas yang dirasakan oleh pasien dibagi
dengan kebutuhan, keinginan dan harapan pasien (Nursalam, 2014).
g. Angka Kejadian Infeksi

Tabel Laporan Kegiatan Surveilans Ruang Burangrang Cikalong Wetan januari –


maret tahun 2019

No Uraian Januari Februari Maret

1 Phlebitis terkait pemasangan infus 13.94 % 13.54% 8.83 %

2 Dekubitus terkait tirah baring 0% 0% 0%

3 Infeksi Daerah Operasi terkait tindakan 4.54 % 8.69 % 0%


post operasi

Analisa data:
Dapat diketahui hasil Kegiatan Surveilans Ruang Burangrang Cikalong
Wetan bulan januari – maret tahun 2019 dengan data Phlebitis terkait
pemasangan infus (12.1 %), data Dekubitus terkait tirah baring (0 %) dan data
infeksi daerah operasi terkait tindakan post operasi (4.41%). Dan di dapatkan
data pada tanggal 27 juni 2019 bahwa di RSUD Cikalong Wetan sudah
mempunyai petugas PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi).

Anda mungkin juga menyukai