TA D3 Manajemen Informatika
TA D3 Manajemen Informatika
PADA --------------------------
LAPORAN
Disusun Oleh :
---------------------------------
Tangerang
20.....
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai
Kelas D3.KA-5E.01
-----------------------------------------
PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
PENILAI
( ....................................... )
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
KATA PENGANTAR
panjatkan atas segala rahmat, hidayah dan ridho-Nya, atas terselesaikannya Laporan
syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Lapangan jurusan Akademi Manajemen
bahwa, dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini tak terlepas atas bantuan
banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
memberikan banyak masukan yang berarti bagi penulis, dan juga atas kesediaan
4. Seluruh staf, karyawan dan dosen di lingkungan AMIK Bina Sarana Informatika
9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, namun tak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, karena masih banyak kesalahan dan kekurangan yang ada. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk perbaikan
di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mohon dibukakan pintu maaf yang
sebesar-besarnya, apabila ada kesalahan atau kekurangan yang penulis lakukan. Dan
penulis mengharapkan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi siapa
Informatika.
.........., ..............................
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN -LAMPIRAN
Daftar Simbol Diagram Arus Data
Gambar Halaman
Tabel Halaman
LAMPIRAN A
A. 1 Kwitansi ............................................................................................. 44
LAMPIRAN B
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Perkembangan ekonomi di Indonesia pada saat ini sudah cukup pesat, hal
yang baru didirikan. Tentunya, kemunculan usaha-usaha baru ini cukup dapat
mengatasi permasalahan yang selalu muncul dan menjadi topik utama di negeri
sumber daya manusia juga. Jadi usaha baru tersebut dapat menampung jumlah
pengangguran yang selalu bertambah setiap tahunnya. Bidang usaha yang banyak
bermunculan saat ini antara lain adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan, restoran, maupun bidang usaha yang cukup besar yaitu industri,
serta bidang usaha yang lainnya. Sebagai dampak dari kemunculan adanya usaha
yang baru muncul saat ini, tentunya setiap perusahaan melakukan berbagai upaya
untuk membuat perusahaan tetap eksis, berkembang dan yang pasti agar dapat
upaya tersebut tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena untuk
sistem bahkan mungkin pembuatan sistem yang baru, untuk mengatasi semua
permasalahan yang mungkin timbul pada penggunaan sistem perusahaan yang
lama.
Buana Printing sudah mampu bersaing dengan perusahaan yang baru muncul
pada era reformasi ekonomi yaitu sekitar tahun 1998. hal ini ditandai dengan
yang digunakan pada perusahaan ini sebagian masih bersifat manual sehingga
banyak juga terhambat, yang akibatnya jumlah penjualan produk perusahaan juga
menjadi minim, dan penerimaan kas perusahaan sebagai pemasok dana utama
kas yang baru. Berikut kami akan coba uraikan serta jelaskan mengenai sistem
penerimaan kas pada perusahaan ini. Adapun judul dari laporan kuliah kerja
praktek yang penulis uraikan berikut adalah “Analisa Sistem Penerimaan Kas
V (lima).
Sedangkan tujuan dari penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yaitu :
(enam) nanti.
Kerja Praktek ini, maka penulisan ini menggunakan beberapa metode sebagai
1. Metode Observasi
dalam penulisan.
2. Metode Wawancara
dengan permasalahan.
yang dibahas.
Praktek ini, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada lingkup sistem
penerimaan kas pada Buana Printing saja yaitu mulai dari proses penerimaan kas,
pembuatan laporan.
dan disusun dalam beberapa bab, dimana masing-masing bab akan menjelaskan
Dalam bab ini penulis menjelaskan gambaran umum tentang maksud dan tujuan,
Dalam bab ini penulis membahas mengenai konsep dasar sistem serta peralatan
Dalam bab ini penulis menjelaskan pengertian secara umum tinjauan perusahaan
yang terdiri dari sejarah berdirinya perusahaan dan struktur organisasi serta fungsi-
fungsi yang ada di dalamnya, prosedur sistem berjalan, DAD sistem akuntansi
berjalan, kamus data sistem akuntansi berjalan, spesifikasi sistem akuntansi berjalan
permasalahan yang ada pada sistem tersebut serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari semua hal yang telah dibahas dan saran-
LANDASAN TEORI
elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang
jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan urut – urutan operasi di
dalam sistem.
berinteraksi, unsur – unsur tersebut berhubungan erat satu dengan yang lainnya
Definisi Sistem
6
“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” ( Jogiyanto Hartono,
MBA, Ph.D. Analisa & Disain ).
atau komponen atau subsistem merupakan definisi yang lebih luas sehingga
definisi ini lebih diterima karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari
beberapa sub sistem atau sistem – sistem bagian. Pendekatan sistem yang
tidak dapat berdiri lepas sendiri – sendiri. Komponen atau subsistem ini saling
Karakteristik Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
kondisi ini dapat berupa kondisi yang baik atau menguntungkan dan
merugikan
Elemen pada sistem komputer yang bertugas untuk menerima dan masukan
melalui keyboard.
keluaran, dan hasil keluaran itu dapat di jadikan masukan untuk sub sistem
lain.
g. Pengolah sistem ( Proces )
masukan menjadi data keluaran sesuai yang diinginkan dan proses tersebut
Suatu sistem dapat mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan.
Setiap komponen sistem perlu selalu dijaga agar dapat berkerja sesuai
dengan peran dan fungsinya masing – masing. Hal ini biasa dilakukan jika
ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali. Bagian kendali
Gambar 2.1
Gambaran Analisa Sistem
2.4.1 Fungsi Analisa Sistem
kebutuhan pemakai.
d. Untuk tugas yang ketiga analisis sistem harus memlih alternative pemecahan
Fungsi analisa sistem ini dapat dirinci lagi kedalam tugas – tugas teknis
dan umum.
yang baru, selanjutnya analisis sistem setelah merancang sistem baru, juga
Tugas teknik yang pertama dari analisis sistem adalah menyusun beban
kerja yang akan di kerjakan oleh team dalam menerapkan sistem yang
baru.
Tugas teknik yang ketiga adalah menyusun data flow diagram serta sistem
sangat penting.
Tugas teknik yang keenam adalah merancang bentuk input yang paling
berupa laporan – laporan baik yang ada pada kertas maupun layar
g. Menyusun dokumentasi
kegiatan yang dilakukan analis sistem dalam merancang sistem yang baru.
“ Suatu Prosedur adalah urutan – urutan yang tepat dari tahapan – tahapan
instruksi yang menerangkan, apa ( what ) yang harus dikerjakan, siapa ( who )
yang mengerjakan, kapan ( when ) dikerjakan dan bagaimana ( how )
mengerjakan ” ( Muhammad Fakhri Husein, Amin Wibowo, UPP AMP
YKPN, Edisi Revisi ).
a. Input
b. Processing
Adalah konversi / pemindahan, manipulasi dan analisis input mentah
c. Output
SIM, 2001,15)
set atau paket sumber daya informasi dan modal dalam suatu organisasi yang
finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak dalam perusahaan
Sistem akuntansi berasal dari dua kata yaitu sistem, yang berarti suatu
tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau
grafik dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk – bentuk simbol
berkaitan ”.
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat
DFD juga merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat
diperoleh dari sejumlah pembayaran dari customer terhadap produk yang telah
yang akan dikerjakan dan atau dikembangkan. Pada diagram arus data
a. Diagram Konteks
Diagram yang berada pada level yang paling tinggi yaitu 0 ( nol ) yang
keluaran sistem, level ini hanya ada satu proses dan tidak ada data store.
c. Diagram Rinci
a. Entity
Pada diagram E-R setiap entity digambarkan dengan sebuah bentuk empat
persegi panjang. Entity merupakan simbol utama dari diagram E-R. Entity
terdapat data entity ( entitas ) diberi nama dengan kata benda dan secara
umum dapat dikelompokan data empat jenis nama, adalah orang, benda,
kata kerja (verb). Pada diagram E-R tipe relationship digambarkan dengan
c. Atribut
Secara umum atribut sifatnya karakteristik dari tiap entity maupun tiap
relationship sehingga sering dikatakan atribut elemen dari data entity dan
d. Cardinality
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Ada tiga kemungkinan
satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap
satu entitas pada himpunan B berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
entitas A.
2.10. Transformasi ERD ke LRS ( Logical Record Structure )
a. Setiap entitas akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entitas
cardinality.
BAB III
Umum
bisnis yang baik. Percetakan meliputi pencetakan di atas kertas atau bahan lain
yang lebih tebal seperti karton. Perusahaan yang melayani jasa percetakan
tersebut menerima order dari pelanggannya berupa materi yang sudah jadi
ataupun yang masih mentah. Jika materi tersebut sudah dalam bentuk jadi maka
sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan dan warna yang sesuai. Jika materi
tersebut masih mentah maka harus diolah lagi oleh percetakan hingga siap untuk
dicetak.
Tinjuanan Perpustakaan
Pada awalnya perusahaan ini lebih memfokuskan pada usaha percetakan. Namun
dalam perjalanannya perusahaan ini juga menambah unit kerja dalam bidang
desain grafis sehingga Buana Printing memiliki usaha percetakan dan desain
grafis. Dengan dua jenis usaha ini maka perusahaan dapat lebih banyak
mendapatkan pelanggan.
23
3.2.1 Sejarah Perusahaan
usahanya lebih dari sekedar percetakan. Buana Printing juga menawarkan jasa
digital pada Departemen Prepress dan mesin cetak yang modern beserta
organisasi yang baik agar kordinasi dan tata kerja dapat tergambar dengan
berbagai macam dan untuk memilih yang terbaik sangat tergantung dengan
struktur organisasi serta fungsi tiap personil atau bagian yang ada Buana
Printing :
KOMISARIS
Dierktur
Operator
Gambar III.1
1. Komisaris
Tugasnya :
perusahaan.
2. Direktur
perusahaan.
Tugasnya :
perusahaan
3. Kepala Administrasi
Tugasnya :
dan keluar.
4. Kepala Accounting
Merupakan kepala bagian yang mengatur seluruh arus dana dan keuangan
perusahaan.
Tugasnya :
5. Kepala Produksi
mutu serta kuntitas produk yang dihasilkan sampai dengan proses akhir
produksi.
Tugasnya :
6. Kepala Purchasing
Tugasnya :
7. Staf Administrasi
melaksanakan tugas-tugasnya.
dengan baik.
8. Staf Accounting
perusahaan.
9. Koordinator
Tugasnya yaitu :
Purchasing,
atasannya.
berikut :
Setiap kali terjadi transaksi penerimaan kas, baik itu yang berasal dari
Bagian accounting mencatat transaksi seluruh dana yang masuk setiap hari di
bentuk Buku Besar. Seluruh data yang ada untuk membuat laporan,
diperoleh dari kwitansi yang telah tersimpan di dalam Arsip Penerimaan Kas.
Kemudian berkas tersebut diinput, dan setelah selesai menjadi buku besar
dan kredit perusahaan. Sisi debet terdiri dari aset dan sisi kredit terdiri dari
Laporan
Keuangan
Sistem
Transaksi Penerimaan Transaksi
Custumer Kas Acconting
Buana Printing
Kwitansi Kwitansi
Laporan
Buku Besar
Direktur
yaitu :
Komisaris
Laporan Keuangan
Transaksi
Transaksi 1.0
Sistem Kwitansi
Custumer Penerimaan
Kwitansi Kas
Acconting
2.0 Kwitansi
Sistem
Pencatatan
Penerimaan
Kas Laporan Penerimaan
Harian
Bukti Penerimaan
3.0 Kas
Sistem
Pembukuan Bukti Penerimaan
Penerimaan
Kas Kas + Kwitansi
Arsip
Penerimaan Kas
Laporan
4.0 Buku Besar
Sistem
Pembuatan
Laporan
Arsip Laporan
Buku Besar
Laporan
Buku Besar
Direktur
2.1
Proses Kwitansi Acconting
Penerimaan
Kas
Kwitansi
2.2
Proses Bukti Penerimaan
Penerimaan Kas + Kwitansi
Kas
Alias : Kwitansi
Besar_Uang + Untuk_Pembayaran
pembayaran*
Bulan + Tahun*
Periode
Keterangan :
Format = Tabel
Content = 1{Periode + No_Voucher + Acc. +
Saldo}N
Periode *Bulan*
dokumen keluaran (output). Adapun spesifikasi sistem penerimaan kas yang ada
yang akan diolah dalam suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran
Kas perusahaan.
Sumber : Accounting
Media : Kertas
perusahaan.
Sumber : Accounting
Media : Kertas
Sumber : Accounting
Media : Kertas
Sumber : Accounting
Media : Kertas
Permasalahan
Dari hasil pengamatan serta uraian yang telah penulis paparkan diats,
dapat diambil kesimpulan bahwa dalam proses penerimaan kas yang terjadi di
masih secara manual, hal ini menjadi tidak efektif dan efisien untuk kinerja
perusahaan, sehingga dapat menghambat dan memperlambat dalam proses
perhitungan, juga membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian data dan
Alternatif Pemecahannya
khususnya pada bagian yang mengelola penerimaan kas, seperti yang halnya
sering terjadi dapat teratasi dengan baik, dan juga dengan menggunakan sistem
mengefisiensikan proses kerja agar lebih baik serta cepat. Selain itu, apabila
PENUTUP
Kesimpulan
kesimpulan bahwa :
a. Sistem penerimaan kas yang sudah berjalan sampai saat ini masih dilakukan
secara manual.
b. Dengan sistem yang masih manual, maka proses penerimaan kas menjadi
Saran-saran
saran dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat membuat sistem dapat berjalan
a. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem berjalan, maka penulis
44
agar pengolahan data penerimaan kas tersebut menjadi lebih efektif dan
efisien.
permasalahan yang timbul pada sistem penerimaan kas pada Buana Printing.
Penulis menyadari bahwa saran yang penulis berikan tidak terlalu berperan
terhadap kemajuan perusahaan tanpa kerjasama dari semua pihak, namun penulis
berharap saran yang penulis berikan dapat lebih meningkatkan efisiensi kerja
bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Jogiyanto, MBA, Ph.D. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi
Nursyamsiah. 2006. KKP, Analisa Sistem Penerimaan Kas pada SLTP Bina Sejahtera-