2, Agustus 2016
9
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
10
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
terprogramadalah produksi hal simbolik (1) Memiliki partisipan yang plural dari
atau kultural yang membentuk atau segi umur, gender, orientasi seksual
mentransformasikan representasi esensi atau profesi.
manusia dan dunia eksternal. Gagasan (2) Tak lagi menggunakan ideologi
Touraine bermaksud mengenali tipe (cara) sebagai alat pemersatu perjuangan,
produksi baru, kekuatan baru dan konflik tetapi cenderung menggunakan
sosial baru dalam masyarakat kontemporer. identitas dan nilai kultural yang
beragam. Ia cenderung menuntut
Kekuatan baru yang bisa diidentifikasi reformasi institusi untuk
adalah kelompok yang lahir dari memperbesar partisipasi publik
pertumbuhan sektor jasa, serta produksi dalam perumusan kebijakan.
pengetahuan/informasi yang melimpah. Mereka menginginkan
Mereka eksis sebagai profesional karena demokratisasi kehidupan, dan
level pendidikannya. Mereka memiliki menghapus dimensi politik di
kemampuan memproduksi pengetahuan masyarakat.
atau informasi untuk memaknai hal (3) Cenderung menggarap isu kultural
tertentu. Kemampuannya dalam hal yang berkaitan dengan identitas,
kultural membuatnya kerap beraktivitas seperti kepercayaan, nilai, simbol
berdasarkan identifikasi atau sistem makna dan makna yang menjadi sentimen
tertentu. Konflik sosial dalam hal ini solidaritas bersama, yang
cenderung berkutat di persoalan produksi membedakannya dengan kelompok
dan sirkulasi pengetahuan atau informasi, sosial lain.
kondisi sosial berbasis produksi dan (4) Relasi antarindividu dan kelompok
penggunaan pengetahuan atau informasi, tidak jelas. Beberapa gerakan sosial
dan konstruksi makna kaitannya dengan kontemporer bersifat aksi individu
identitas personal maupun kolektif.6 atau personal. Seperti gerakan hak
perempuan atau gay. Gerakan sosial
Aktor sosial yang berkonflik yakni mereka baru juga tidak memiliki basis dan
yang memiliki orientasi kultural yang struktur yang kaku. Beberapa
berbeda, dalam seperangkat kultural yang gerakan merupakan gerakan
membentuk ketimpangan relasi sosial penegasan diri. Contoh seperti
diantara mereka. Mereka berjuang dalam gerakan dalam peristiwa Mei 1968
arena produksi kultural, mengubah di Perancis.
seperangkat sistem makna, yang melaluinya (5) Gerakan sosial baru kerap
relasi sosial dimapankan. Touraine melibatkan aspek intimasi dan
menyebut konflik sosial baru ini yakni perasaan manusia. Seperti gerakan
antara kebijakan struktur ekonomi-politik kesehatan atau anti-rokok, gerakan
dengan partisipasi terhadapnya (kebijakan transformasi diri termasuk
negara dan partisipasi publik), atau mengubah perilaku fisik atau
kelompok masyarakat yang marjinal seksual. Ia bahkan berpengaruh
dengan yang dominan.7Gerakan sosial baru sampai pada kehidupan sehari-hari:
merupakan fenomena yang muncul dalam apa yang kita makan, apa yang kita
konflik sosial baru tersebut. Gerakan sosial pakai, apa yang kita nikmati.
baru memiliki beberapa ciri antara lain: (6) Gerakan sosial baru menunjukkan
pola mobilisasi anti-kekerasan dan
pembangkangan yang menantang
norma dominan dengan aksi
pertunjukan dramatis.
6 Porta dan Diani, Social Movement: An
(7) Pengorganisiran dan penyebaran
Introduction (Second Edition), (Oxford: Blackwell
Publishing,2006), hlm. 52-56 kelompok gerakan sosial baru
7Alain Touriane, The Postindustrial Society, (New berhubungan dengan krisis
York:Random House, 1971), hlm. 9. penyaluran partisipasi publik dalam
11
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
12
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
13
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
bendera, antara lain yang di Jakarta : FKSMJ representasi rakyat yang hanya bisa
(Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se- dikontrol saat pemilihan, dan demokrasi
Jakarta), Forkot (Forum Kota), Famred terorganisir yang berbasis mediasi oleh
(Front Aksi Mahasiswa Untuk Reformasi partai politik. Demokrasi langsung bersifat
dan Demokrasi), yang jumlah massanya partisipatoris, otoritasnya didelegasikan
mencapai ribuan. Sebagai “kelompok aksi,” untuk isu-isu tertentu yang berkaitan
kepemimpinan bersifat egaliter, non- dengan kepentingan publik, dengan syarat
permanen, dan sangat longgar. Suatu tuntutan kesetaraan dan perlindungan hak
strategi kepemimpinan massa yang cukup demokratis untuk minoritas. Ia bersifat
efektif, karena, misalnya, tidak ada yang desentral dan menekankan kebijakan atau
bisa mengklaim kepemimpinan formal. keputusan mesti diambil sedekat mungkin
Klaim kepemimpinan biasanya merupakan dengan kehidupan rakyat.15 Gerakan Bali
sumber perpecahan kelompok, karena tolak reklamasi menuntut pembatalan
berkaitan dengan eksistensi individual Pepres No 51 tahun 2014 tentang rencana
pemimpin maupun faksi-faksi di dalam tata ruang kawasan perkotaan Denpasar,
suatu kelompok.14 Badung, Gianyar, dan Tabanan. Gerakan
selamatkan rembang (SaveRembang)
Demokratisasi di Indonesia Melalui menuntut pembatalan izin-izin
Gerakan Sosial Baru pertambangan oleh pemerintah provinsi
Jawa Tengah.
Gerakan reformasi 1998 bisa dikatakan
membuka pintu demokratisasi dan Gerakan sosial merupakan bentuk
desentralisasi sistem di Indonesia. pembukaan ruang-ruang dalam penyaluran
Meskipun sistem demokrasi langsung baru aspirasi publik sebagai bentuk proses
diterapkan tahun 2004. Juga, meskipun demokratisasi. Bagaimana dengan
sistem demokrasi diinstal pada ‘folder’ pembukaan ruang seperti dalam gerakan
feodalisme, kapitalisme, agama dan tradisi. Koin Peduli Prita, gerakan kawan-kawan
Kita bisa melihat bagaimana dalam sistem change.org atau yang terbaru gerakan
demokrasi di Indonesia masih ada sistem donasi untuk ibu Saeni? Ada pembukaan
feodal/tradisi seperti di Yogyakarta dan ruang virtual dalam sebuah gerakan. Bagi
Solo, serta ada juga sistem syariah seperti di Porta dan Diani, ada perbedaan antara
Aceh. Tetapi setidaknya, gerakan sosial baru gerakan konsensus dengan gerakan
perlahan muncul sebagai efek konfliktual/gerakan sosial. Gerakan
demokratisasi dan dorongan kepada bentuk konsensus seperti donasi, atau relawan
demokrasi yang kerap disebut sebagai sosial, merupakan aksi kolektif yang tidak
demokrasi langsung. mengandung elemen konflik, dalam arti
konflik struktur sosial. Gerakan konsensus
Dalam demokrasi langsung, gerakan sosial tidak mensyaratkan lawan yang spesifik.
baru merupakan agen perubahan. Secara Solusi yang dituntut bukan perubahan
umum gerakan sosial muncul sebagai distribusi kekuasaan atau perubahan
bentuk ketidakpuasan dengan kebijakan struktur sosial, tetapi fokus kepada
yang ada. Bentuk keberhasilan gerakan pelayanan yang bersifat publik, swadaya.
sosial ditentukan dari sejauh mana serta pemberdayaan personal maupun
perubahan kebijakan mampu komunal. Sedangkan gerakan sosial
mengakomodasi tuntutan atau partisipasi memiliki ciri:
publik dalam perumusan kebijakan.
Gerakan sosial menegaskan demokrasi (1) Terlibat dalam relasi konfliktual
langsung yang dianggap lebih dekat dengan dengan lawan yang spesifik.
kepentingan publik daripada demokrasi (2) Hubungan dibentuk oleh jaringan
liberal, yang berbasis delegasi untuk informal yang solid.
14
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
15
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 2, Agustus 2016
16