TINJAUAN PUSTAKA
meliputi rentang penuh dari seluruh pergerakan tubuh manusia mulai dari
olahraga yang kompetitif dan latihan fisik sebagai hobi atau aktivitas yang
dikeluarkan saat istirahat dalam suhu lingkungan yang normal dan keadaan
puasa), thermic effect of food dan energi yang dikeluarkan saat aktivitas fisik
(Miles, 2007).
22
23
c. Aktivitas fisik
fisik ringan, sedang, dan berat. Aktivitas fisik berat adalah kegiatan yang
terus menerus dilakukan minimal selama 10 menit sampai denyut nadi dan
napas meningkat lebih dari biasanya, contohnya ialah menimba air, mendaki
dll) minimal lima hari atau lebih dengan durasi beraktivitas minimal 150
24
menit dalam satu minggu. Selain kriteria di atas maka termasuk aktivitas
Beberapa zat kimiawi tubuh yang meningkat kadarnya oleh aktivitas fisik
khususnya otot skelet, kartilago, tulang, hati, ginjal, saraf, kulit, sel
b. Leptin (berasal dari bahasa latin yang, leptos, yang artinya “kurus”)
protein dan fungsi neuronal pada tikus dengan obesitas (Farr, Banks,
Morley, 2006).
27
Dunnet, 2007)
b. Frekuensi, merupakan jumlah sesi per hari atau per minggu. Dalam
konteks
nilai rata-rata untuk orang standar dengan berat 70 kg. MET dapat
oksigen meningkat seiring intensitas aktivitas fisik. Maka dari itu, kuantifikasi
Salah satu kuesioner untuk pengukuran aktivitas fisik ialah IPAQ (International
Physical Activity Questionnare) yang memiliki dua versi, panjang dan pendek.
lengkap meliputi
penjumlahan dari durasi (dalam menit) dan frekuensi (dalam hari) dari
kegiatan tersebut.
instrumen pengukuran aktivitas fisik untuk usia 15-69 tahun (Craig, 2003).
IPAQ menilai keaktifan fisik seseorang dalam empat domain, yaitu aktivitas
fisik di waktu luang, aktivitas domestik dan berkebun, aktivitas fisik terkait
kerja, aktivitas fisik terkait transportasi. Dalam setiap domain dibagi menjadi
a. Berjalan kaki baik di rumah ataupun tempat kerja, atau aktivitas fisik
signifikan.
fisik yang sedang dan membuat seseorang bernapas sedikit lebih cepat
fisik yang berat dan membuat seseorang bernapas lebih cepat dari
bersepeda cepat.
ATAU
menit/minggu, ATAU
seperti kontrol atensi, inhibisi kognitif, kontrol inhibisi, memori kerja, dan
dari lobus frontalis otak, tapi masih menjadi perdebatan. Walaupun artikel
regio frontal maupun non-frontal otak seperti lobus parietal dan cerebellum,
32
tidak hanya regio tersebut saja yang terlibat. Studi lesi dan neuroimaging
Korteks prefrontal adalah korteks serebral yang menutupi bagian depan dari
lobus frontalis. Area Brodmann dari korteks prefrontal ialah 8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 24, 25, 32, 44, 45, 46, 47 (Murray, Wise, & Graham, 2016). Fungsi
Ada persetujuan umum bahwa terdapat tiga inti dari fungsi eksekutif, yaitu
kontrol inhibisi, memori kerja, dan fleksibilitas kognitif (Lehto et al, 2003).
secara mental bekerja dengan itu. Dua tipe dari memori kerja adalah
ataupun terucap, entah itu dalam bentuk kalimat, paragraf, atau lebih
panjang.
34
cara berpikirnya.
sebagai berikut;
a. Kesehatan mental
b. Kesehatan fisik
c. Kualitas hidup
d. Kesiapan sekolah
e. Kesuksesan sekolah
f. Kesuksesan kerja
mempertahankan pekerjaan
g. Keharmonisan pernikahan
Pasangan dengan fungsi eksekutif yang buruk lebih sulit untuk diajak
impulsif
h. Keamanan publik
fungsi eksekutif terjadi di usia remaja dan mencapai puncaknya pada usia
Chahal, 2017)
Beberapa cara bisa diterapkan untuk melatih fungsi eksekutif, salah satunya
dengan meningkatkan aktivitas atau latihan fisik. Aktivitas fisik yang akut
maupun jangka panjang mampu memberikan efek yang positif pada fungsi
problem solving ialah tes Tower of Hanoi (TOH). Tes ini cukup popular
Komponen yang diukur dari TOH ialah perencenaan (Chan et al, 2008),
memori kerja, dan inhibisi (Zook et al, 2003). TOH terdiri dari tiga tiang
dan sejumlah cakram dengan ukuran yang berbeda. Kondisi awal semua
paling bawah dan di atasnya adalah cakram dengan posisi yang lebih kecil
cakram dari satu tiang paling ujung ke tiang ujung lainnya, dengan aturan;
c. Cakram yang lebih besar tidak boleh berada di atas cakram yang
lebih kecil
mengeksekusi rencana.
mengeksekusi rencana.
39
Tes neuropsikologi yang memiliki cara dan aturan permainan yang mirip
adalah pada TOL tidak menggunakan cakram sebagai objek yang harus
nilai prediktif yang lebih tinggi dibanding TOL terhadap hasil pengukuran
(Kim, 2016)
Gambar 2.2 Tower of Hanoi, salah satu instrumen pengukuran fungsi eksekutif