DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmad M., Rachmawaty R., Sjattar EL., Yusuf S. Prolanis Implementation

Effective to Control Fasting Blood Sugar, HbA1c, and Total Cholesterol Levels in

Patients with Type 2 Diabetes. Jurnal Ners Vol.12 No. 1. 2017.

2. Tim Kendali Mutu Kendali Biaya JKN. Petunjuk Teknis: Pedoman Pemantauan

Mandiri Tatalaksana Diabetes Mellitus di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

2018.
3. BPJS Kesehatan. Panduan Praktis PROLANIS.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang

Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Putri, WC, Yuliyatni, PC, Aryani P, et al. 2017. Dasar-Dasar Pusat Kesehatan

Masyarakat. Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.
6. Puskesmas Narmada. Profil Puskesmas Narmada 2017.
7. BPJS Kesehatan. Peraturan BPJS No. 2 Tahun 2015.
8. Watuseke H,Julianus Ake, dan Tinny Akay. 2017. Efektivitas Senam Prolanis

Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Praktek

Klinik Dr. Fransiskus Karamoy Desa Winebetan Kecamatan Langowan Selatan.

E-Jurnal Sariputra. Vol. 4. No. 1: 52-58

9. Eliani L, Adek Chan, dan Suprianto. 2018. Efektivitas Senam Sehat Prolanis

BPJS pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Salak Kabupaten Pakpak

Bharat.
10. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan

Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. 2015.

11. American Diabetes Association. 2. Classification and Diagnosis of Diabetes.

Diabetes Care [Internet]. 2016 Jan 8;39 Suppl 1(Supplement 1):S13-22. Available

from: http://care.diabetesjournals.org/lookup/doi/10.2337/dc18-S002
12. Zheng Y, Ley SH, Hu FB. Global Etiology and Epidemiology of Type 2 Diabetes

Mellitus and Its Complications. Nat Rev Endocrinol. 2018;14(2):88–98.

13. Kementrian kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018;61.
14. Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Edisi ke-5. Alfabeta.

2014.
15. Alase, Abayomi. The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA): A Guide to

a Good Qualitative Reseach Approach. International Journal of Education and

Literacy Studies, Vol. 5 No. 2, April 2017.

16. Eddles-Hirsch, Katrina. Phenomenology and Educational Research. International

Journal of Advanced Research, Vol. 3 Issue 8, Agustus 2015.

17. Sastroasmoro S, dan Ismael S. Studi cross-sectional. In : Ghazali, M.V.,

Sastromihardjo, S., Soedjarwo, S.R. ,Soelaryo, T., Pramulyo, H.S., ed. Dasar-

dasar Metodologi Penelitian Klinis. 4th ed. Jakarta : Sagung Seto; 2011: p.130-

131.
18. Boyce C., Neale P. Conducting In-Depth Interviews: A Guide for Designing and

Conducting In-Depth Interviews for Evaluation Input. Pathfinder International

Tool Series. Mei, 2006.

19. Riyanto Agus. Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta: Nuha Medika;

2011
20. Notoatmodjo, Soekidj. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka

Cipta; 2010.
21. Dahlan, M.S. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika,

Jakarta. 2009.
22. Creswell, John W. Qualitative Inquiry and Research Design, Choosing Among

Five Traditions. California: Sage Publication; 1998. Hal 65.

23.