STRATEGI PELAKSANAAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tenang, kooperatif, duduk sendiri, nonton televisi sambil duduk di kursi
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perubahan isi pikir : waham kebesaran
3. Tujuan khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
STRATEGI PELAKSANAAN
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien tenang, kooperatif, duduk dengan teman (pasien) yang lain, tanpa ada
pembicaraan,
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan liingkungan berhubungan
dengan perubahan isi pikir : waham kebesaran
3. Tujuan khusus
Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan dapat
berhubungan dengan realitas.
DO :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Keperawatan
Tuk 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
a. Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji
f. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
B. STRATEGI PELAKSANAAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
FASE ORIENTASI
a. Salam Teraupetik
Selamat pagi……. Nama saya.........................biasa dipanggil....................
Nama…..siapa ? Senang dipanggil apa ?
b. Validasi
Bagaimana persaaan ……….hari ini ?Bagaimana tidurnya semalam ?
Nyenyak ? Apakah ……masih ingat mengapa……….dibawa kesini ?
c. Kontrak
Baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
hobi atau kegiatan yang ……….sukai ?
Mau dimana kita berbincang-bincang ?
Bagaimana kalau di ruangan ini.
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 10 menit.
FASE KERJA
- Kalau boleh tahu, hobi………..….apa ?
- Kegiatan apa yang sering…………...lakukan dirumah ?
- Bagus………………kegiatan yang ……………bagus sekali.
- Apakah…………….sering melakukan kegiatan tersebut ?
- Apa yang menarik dari kegiatan tersebut ?
- Apa ada kegiatan lain yang biasa …….…….lakukan ?
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ……….. setelah kita bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali
pembicaran
- Klien mampu mempertahankan kontrak
- Klien mau melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki.
2. Rencana Tindak Lanjut.
Coba ……………ingat- ingat lagi kegiatan – kegiatan yang sudah
pernah………….lakukan selama ini.
3. Kontrak
Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita lanjutkan
dengan membahas tentang kemampuan yang ………… miliki baik itu
dirumah, di sini ataupun ditempat lain. Menurut…………kita
berbincang-bincang jam berapa ? bagaimana kalau jam 10 nanti.
Dimana tempatnya ? Bagaimana kalau di kursi belakang.
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
4. Tindakan Keperawatan
Tuk 2 : Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
a. Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
b. Setiap bertemu klien hindarkan memberi penilaian negatif.
c. Berikan pujian yang realistic
FASE KERJA
- Apa yang biasa….. lakukan atau kerjakan dirumah ?
- Sekarang kegiatan apa saja yang……lakukan disini ?
- Apa yang menarik dari kegiatan tersebut ?
- Apa ada kemampuan lain yang…….miliki ?
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ……….. setelah kita bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali
pembicaran
- Klien mampu mempertahankan kontrak
- Klien mau melakukan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki
- Klien mau menjalin kontak mata
2. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekarang coba……ingat - ingat lagi kemampuan lain yang
…….miliki yang belum kita bicarakan?
3. Kontrak
Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita akan
membahas tentang kemampuan mana yang …………..miliki yang masih
dapat dilakukan di RS dan kemampuan yang dapat dilakukan dirumah.
Kapan kita bisa berbincang- bincang lagi ? Bagaimana kalau
jam……..? Kita mau berbincang- bincang dimana ? Bagaimana kalau
di ruangan ini Mau berapa lama……..? bagaimana kalau 15 menit.
DO :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 3 : Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
Tuk 3 : Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
a. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki
b. Diskusikan dengan klien kemampuan yang digunakan selama sakit
c. Diskusikan dengan klien kemempuan yang masih belum disebutkan,
tapi ada.
FASE KERJA
Ini daftar kemampua yang……….miliki yang telah kita bicarakan.
Baiklah apa menurut…….…masih ada yang belum ditulis ?
Coba………. ………sebutkan (beberapa ) kemampuan yang dapat
dilakukan dirumah sakit ? Nah, sekarang coba ……………pilih mana
yang bisa kita latih sekarang ? Mungkin kita bisa mencoba
kemampuan…… ……..Bagaimana kalau ini…………….. bagus sekali
!
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ……….. setelah kita bercakap-cakap ?
Sekarang………...sudah tahu khan, kemampuan yang
………….miliki dan dapat dilakukan disini,
coba……….…sebutkan kembali ? bagaimana
perasaan…….….setelah melakukan kegiatan tersebut.
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mau menjawab pertanyaan
- Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan
lancar
- Klien mau menjalin kontak mata
2. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, bagaimana kalau kegiatan tadi dilakukan terus di RS,
supaya lancar dan terbiasa. Nah, mau jam berapa melakukannya ?
Bagaimana kalau kita buat jadwal, biar tidak lupa.
3. Kontrak
Saya kira, sekian dulu perbincangan kita hari ini. Nanti kita akan
membahas tentang aktivitas yang dapat……….…lakukan setiap
hari sesuai dengan kemampuan yang….……miliki. Kita bincang-
bincang jam berapa ? Mau dimana ? Bagaimana kalau di…… ?
Berapa lama ? Bagaimana kalau ….menit ? Baiklah sampai
nanti……
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Masalah : Harga diri rendah
Pertemuan : IV (Empat)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 4 : Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan.
Tuk 4 : Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
a. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan. buat jadwal :
- Kegiatan mandiri
- Kegiatan dengan bantuan sebagian
- Kegiatan yang membutuhkan bantuan total
b. Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
c. Minta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan dirumah
sakit
d. Bantu klien melakukannya, kalau perlu beri contoh
e. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan klien
f. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih
b. Validasi
Bagaimana persaaan ……….hari ini ? Apakah………masih ingat dengan
kemampuan yang……………..miliki.
c. Kontrak
Masih ingatkah , apa yang akan kita bicarakan sekarang ? Betul, kita akan
bercakap mengenai cara………menilai kemampuan yang
digunakan…………....serta dapat menetapkan / merencanakan kegiatan
sesuai dengan kemampuan yang…………....miliki. Sekarang, kita akan
buat jadwal kegiatan….
Menurut………..dimana kita mau berbincang-bincang ? Bagaimana kalau
di….? Mau berapa lama….? bagaimana kalau…..menit.
FASE KERJA
- Mengingatkan kemampuan klien yang masih bisa dilakukan di Rumah
Sakit sesuai kemampuan klien
- Menanyakan kegiatan lain yang mungkin dilakukan. Mandi, makan,
tidur dll.
- Menyusun jadwal bersama klien
- Memberikan pijuan pada klien dalam penyusunan jadwal kegiatan.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ……….. setelah menyusun jadwal dengan saya ?
Sekarang coba……ceritakan kembali, kegiatan apa saja yang
dapat…..lakukan disini.
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mampu mengungkapkan atau mengulang kembali
pembicaran
- Klien mampu mempertahankan kontrak
- Klien mau menjawab pertanyaan
- Klien mampu mengulang dan mampu berkomunikasi dengan
lancar
- Klien mau menjalin kontak mata.
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan khusus
Tuk 5 : Klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan
kemampuannya.
4. Tindakan Keperawatan.
Tuk 5 : Klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan
kemampuannya.
a. Beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah
direncanakan.
b. Beri pujian atas keberhasilannya.
c. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah.
FASE KERJA
- Menanyakan pada klien tentang kegiatan yang mampu dilakukan ?
- Menawarkan pada klien kegiatan lain yang mungkin dilakukan.
- Diskusikan dengan klien tentang kegiatan yang mampu dilakukan.
- Beri reinforcement atas pelaksanaan tindakan.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ……….. setelah dapat melakukan kegiatan
tersebut?
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mampu melakukan jadwal kegiatan harian yang telah
dibuat.
2. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, untuk selanjutnya…………tetap melaksanakan kegiatan yang
telah dibuat tadi. Bagaimana kalau setelah pulang nanti, apa saja yang
telah kita jadwalkan tersebut, tetap……………..laksanakan. Kalau ada
kesulitan selama di sini, saya siap membantu.
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi ? Bagaimana kalau besok kita
bahas tentang manfaat sistem pendukung, baik yang ada
pada…….…..dan keluarga. Menurut……………kita bincang-bincang
jam berapa ? Mau dimana ? Bagaimana kalau di…… ? Berapa lama ?
Bagaimana kalau ….menit ? Baiklah sampai nanti……
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan khusus
Tuk 6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.
4. Tindakan Keperawatan
Tuk 6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.
a. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang cara
merawat klien dengan harga diri rendah.
b. Membantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat.
c. Membantu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah.
FASE KERJA
- Menceritakan kondisi klien selama dirawat pada keluarga dan
perkembangannya. Jadi begini ya pak / ibu, Harga Diri Rendah adalah
suatu keadaan yang digambarkan dengan perasaan negatif terhadap diri
sendiri hilang kepercayaan diri dan merasa gagal dalam mencapai
keinginan. Adapun penyebabnya adalah pengalaman masa kanak-kanak
yang tidak menyenangkan, karena tuntutan pekerjaan, tekanan dari
kelompok sebaya, sedangkan tanda dan gejalanya yaitu menarik diri dari
lingkungan, merasa diri bersalah, mengurung diri, cemas, sikap negatif
terhadap diri sendiri dsb.
- Mendiskusikan dengan keluarga kemungkinan peran serta keluarga
merawat………. dirumah sakit maupun dirumah.
- Memotivasi keluarga untuk berperan dalam perawatan klien.
- Memberikan reward atas kemampuan dan kemauan keluarga dalam
mendukung perawatan klien.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berdiskusi?
b. Evaluasi Obyektif
Coba ibu atau bapak ulangi lagi, penyebab dan tanda gejala gangguan
konsep diri harga diri rendah ? Bagus sekali
2. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, berhubung bapak/ibu sudah mengerti tentang perawatan…….
Mulai sekarang, coba bapak /ibu mengingatkan dan mendukung kegiatan
yang dilakukan……… Dan bapak/ibu harus selalu mendukung…….
3. Kontrak
Nanti kalau sudah pulang jangan lupa kontrol kesehatan. Minum obat
teratur, dan mencegah agar tanda-tanda harga diri rendah tidak muncul.
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK I : klien dapat membina hubungan saling percaya
4. Tindakan Keperawatan
TUK I : klien dapat membina hubungan saling percaya
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi
terapeutik:
1. Sapa klien denghan ramah baik verbal maupun non verbal
2. Perkenalkan diri dengan sopan
3. Tanyakn nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
4. Jelaskan tujuan pertemuan
5. Jujur dan menepati janji
6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
7. Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…….Nama saya Kunnika Mujhana, biasa
dipanggil Kaka. Nama…..siapa ? Senang dipanggil siapa ?
b.Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan ……..hari ini ?
Apakah……masih ingat, kenapa dibawa kesini ?
c. Kontrak
Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang
tentang hal-hal yang menyebabkan ………marah ? mau
dimana kita bercakap-cakap ? Bagaimana kalu di……..?
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau…….menit ?
2. Fase Kerja
a. Sekarang coba ………ceritakan kepada saya apa yang
membuat…………marah ?
b. Apakah ada yang mebuat ………..kesal ?
c. Apakah sebelumnya …………pernah marah ?
d. Apa penyebabnya ? Sama dengan sekarang ?
e. Baiklah, jadi ada………(missal 3 hal ) penyebab….marah
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaiman perasaan …setalah kita bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Obyektif
Coba….……sebutkan hal-hal yang membuat ……..marah
?Bagus sekali.
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita. Nanti coba
……ingat-ingat lagi penyebab….marah yang belum kita
bicarakan.
d. Kontrak
Bagaimana kalau kita nanti bicarakan lagi
penyebab………marah yang belum…ceritakan pada
saya. Mau dimana kita bicara ? Bagaimana kalau di…..?
mau berapa lama ? Bagaimana kalau….menit ?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK I : Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah
4. Tindakan Keperawatan
TUK I : Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah
1. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
2. Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab marah/kesal
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi…….
b. Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan ……..hari ini ?
c. Kontrak
Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hal-hal
yang menyebabkan ………marah ? mau dimana kita bercakap-
cakap ? Bagaimana kalau di…..…..? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau…….menit ?
2. Fase Kerja
- Apa yang menyebabkan ………....marah- marah ?
- Kapan …..merasa marah/jengkel ? Apa penyebabnya ? Apa ada
yang membuat………….kesal ?
- Apa sebelumnya ………….pernah marah ?
- Apa penyebabnya sama dengan sekarang ?
4. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subyektif
Bagaiman perasaan …setalah kita bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Obyektif
- Klien mengungkapkan perasaannya
- Klien mengungkapkan penyebab marah /jengkel (dari
diri sendiri, orang lain dan lingkungan ).
2. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita. Nanti kita akan
bicarakan mengenai tanda dan gejala perilaku kekerasan.
3. Kontrak
Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita . Nanti kita bicarakan lagi
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
4. Tindakan Keperawatan.
TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
3.1 Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami soal marah, jengkel/ kesal.
3.2 Observasi tanda perilaku kekerasan pada klien
3.3 Simpulkan bersama klien tanda-tanda jengkel/ kesal yang dialami klien.
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini kita akan
membicarakan mengenai perasaan dan tanda-tanda…….….…saat
marah ? Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau diruangan ini ?
Mau berapa lama ? bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja
- Bila suatu kali…….…..dimarahi oleh seseorang, apa
yang……………..rasakan ?
- Apakah ada perasaan kesal, tegang, jengkel, mengepalkan tangan,
mondar-mandir ?
- Lalu apa yang ingin….lakukan saat marah ? Tanda-tanda apa
yang….ketahui saat akan marah ?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…………....setelah bercakap-cakap ? Jadi
sekarang…………..sudah tahu, tanda-tanda………...saat marah ?
Coba ceritakan kembali ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat mengungkapkan perasaan saat marah ?
- Klien mengetahui tanda-tanda saat marah ?
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba …..ingat-ingat lagi perasaan…saat marah ?
Apa saja tanda-tandanya? Selanjutnya kita akan bicarakan tentang
perilaku yang sering….lakukan saat marah ?
d. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau diruang perawat, berapa lama?
Bagaimana kalau 15 menit ?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang sering
dilakukan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang sering
dilakukan.
4.1. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan klien
4.2. Bantu klien bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
4.3. Bicarakan dengan klien apakah dengan cara yang klien lakukan
masalahnya selesai.
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini ? Apa…..masih ingat apa kita bicarakan
tadi ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan
tentang hal-hal yang biasa………...lakukan saat marah dan ….sering
lakukan.? Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana ruangan. Mau berapa
lama ? Bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja
- Apa yang…………..lakukan saat marah ?
- Apa yang sering……………..lakukan ?
- Coba……………...peragakan didepan saya, bagaimana ekspresi
marah…………...(misal, memukul meja ) ?
- Bagaimana, menurut……………apa cara itu menyelesaikan
masalah ?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan ?
- Klien dapat bermain peran dengan perilaku kekerasan ?
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba…………..ingat-ingat lagi apa yang biasa
………...lakukan saat marah ? dan akibatnya apa ?
d. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau di ruangan ini ? Jam berapa ? bagaimana
kalau jam 10, Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan.
5.1. Bicarakan akibat/ kerugian dari cara yang telah dilakukan klien
5.2. Bersama klien simpulkan akibat cara yang digunakan oleh klien.
5.3. Tanyakan pada klien apakah ia ingin mempelajari cara baru yang sehat.
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan bicaran
tentang cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan Mau
dimana tempatnya ? Bagaimana kalau diruangan ini ? Jam berapa ?
Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan Khusus
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif dalam bersespon
terhadap kemarahan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif dalam bersespon terhadap
kemarahan.
6.1. Tanyakan pada klien apakah ia ingin mempelajari cara baru yang sehat
6.2. Berikan pujian bila klien mengetahui cara lain yang sehat.
a. Secara fisik: tarik nafas dalam saat kesal, memukul kasur/ bantal,
olah raga, melakukan pekerjaan yang penuh tenaga.
b. Secara verbal : katakan pada perawat atau orang lain
c. Secara social : latihan asertif, manajemen PK.
d. Secara spiritual : anjurkan klien sembahyang, berdoa,/ ibadah lain
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat melakukan cara berespon terhadap kemarahan
secara konstruktif ?
2. Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita bercakap-cakap saya harap ………….mau mengingatnya
dan berusaha untuk mencoba cara-cara yang telah kita bicarakan tadi .
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan
mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasan . Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau dihalaman belakang ? Jam berapa ? Mau
berapa lama ? Bagaimana kalau 15 menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VII
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Tujuan Khusus
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku
kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 7 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku
kekerasan.
7.1. Bantu klien memilih cara yang paling tepat untuk klien.
tersebut.
7.5. Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang telah dipelajari saat
marah.
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan………..saat ini ? Apa………..masih ingat cara
mengontrol marah ? Coba sebutkan ?
c. Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan mempraktikan cara
mengontrol marah yang sehat.? Mau dimana kita mempraktikannya ?
Bagaimana kalau di dihalam belakang? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 15 menit ?
2. Fase Kerja
Masih ingat beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk mengontrol
marah ? Bagus,……………masih ingat. Sekarang saya akan
mempraktikkan dahulu cara mengontrol marah, nanti diikuti
oleh…………….., bagus apa yang telah ……………….lakukan. Saya
bangga pada ……………., yang mau berusaha latihan marah yang baik.
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ? Coba …..
ulangi apa yang kita bicarakan tadi ?
b. Evaluasi Objektif
- Klien dapat melakukan cara berespon terhadap kemarahan
secara konstruktif ?
2. Rencana Tindak Lanjut
Setelah kita berlatih, …………………dapat menggunakan untuk
mengontrol marah.
3. Kontrak
Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi ? Kita akan bicarakan
dengan keluarga…………..tentang bagaimana merawat
…………selama dirumah. Mau dimana tempatnya ? Bagaimana di
ruangan ini? Jam berapa ? Mau berapa lama ? Bagaimana kalau 15
menit ?
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan VIII
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan Khusus
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku
kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 8 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol perilaku
kekerasan.
8.1. Identifikasi kemampuan keluarga klien dari sikap apa yang telah
demonstrasi.
2. Fase Kerja
Sebelum dibawa kesini, perlakuan apa yang biasanya bapak / ibu
lakukan dalam merawat………………? Tahukah bapak/ ibu, bahwa
keluarga berperan besar dalam perawatan …………..? Saya akan
menjelaskan bagaimana keluarga berperan merawat ? Saya akan
menjelaskan cara-cara merawatnya.
Coba sekarang bapak/ ibu jelaskan kembali tentang perawatan yang
baik tersebut ?
Apa masih ada yang perlu ditanyakan ?
3. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Objektif
Keluarga klien dapat menyebutkan cara merawat klien yang
berperilaku kekerasan, mengungkapkan rasa puas dalam merawat
keluarganya.
3. Kontrak
Saya rasa sekian dulu perbincangan kita, besuk kita akan bicarakan
lagi tentang penggunaan obat untuk membantu kesembuhan………..
kira- kira ……………jam berapa, bagaimana kalau jam 10 setelah
makan pagi. Tempatnya enaknya dimana, bagaiamana kalau
diruangan ini lagi. Sampai ketemu besuk pagi…….
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS :
DO:
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan khusus
Tuk 9 :Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program
pengobatan)
4. Tindakan keperawatan
Tuk 9 :Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai program
pengobatan)
9.1 Jelaskan jenis- jenis obat yang diminum klien (pada klien dan
keluarga)
9.2. Diskusikan menfaat minum obat dan kerugian jika berhenti minum
9.3. Jelaskan prinsip benar minum obat (nama, dosis, waktu, cara minum).
9.4. Anjurkan klien minta obat dan minum obat tepat waktu.
9.5. Anjurkan klien melapor kepada perawat/ dokter bila merasakan efek
9.6. Berikan pujian pada klien bila minum obat dengan benar.
FASE KERJA
1. Apakah …………………..sudah tahu obat yang diminum setiap hari ?
2. Biasanya minum berapa macam obat setiap kali minum.
3. Bagus sekali………….masih ingat obat yang diminum.
4. Sudah tahu kegunaan obat tersebut ?
FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ……………sekarang setelah kita diskusi tentang
obat.
b. Evaluasi Objektif
Apakah klien kooperatif, apakah klien mengambil obatnya sendiri
2. Rencana tindak lanjut
Sekarang ………………sudah faham tentang obat- obat yang harus
diminum, untuk itu tidak boleh berhenti minum obat tanpa konsultasi
terlebih dahulu.
3. Kontrak
Cukup sampai disini dulu ya………….., semoga cepat sembuh dan
jangan lupa untuk selalu mengingat apa yang telah kita pelajari.
Pertahankan kondisi yang baik ini.
KEPERAWATAN JIWA
STRATEGI PELAKSANAAN
Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien datang ke rumah sakit diantar keluarga karena dirumah sering
marah-marah dan ingin memukul seseorang yang menasehatinya.
2. Diagnosa Keperawatan
Risiko mencederai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
perilaku kekerasan
3. TUK
Membina hubungan saling percaya
Mengidentifikasi penyebab marah
PSIK UNDIP yang praktek di sini. Namanya siapa, senang dipanggil apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Ada apa dirumah sampai dibawa kemari?”
c. Kontrak
Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang hal-hal yang menyebabkan Mas
marah?”
Tempat
“Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di ruang tunggu
saja?”
Waktu
“Mau berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit saja?”
2. Kerja
“Apa yang membuat Mas marah-marah?”
“Apakah ada yang membuat kesal?”
“Apakah sebelumnya Mas pernah marah?”
“Apa penyebabnya? Apakah sama dengan yang sekarang?”
“Baiklah, jadi ada yang menyebabkan Mas marah-marah ya!”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Mas setelah kita bercakap-cakap?”
b. Evaluasi Objektif
“Coba sebutkan 3 penyebab Mas marah-marah, bagus sekali”
c. Rencana tindak lanjut
“Baiklah, waktu kita sudah habis, nanti coba Mas ingat lagi, penyebab
marah yang belum kita bicarakan”
d. Kontrak
Topik
“Nanti kita akan bicarakan perasaan Mas pada saat marah dan cara marah yang biasa
Mas lakukan
Tempat
“Mau dimana kita bicara?”
Waktu
“Kira-kira 30 menit lagi ya, sampai nanti”
STRATEGI PELAKSANAAN
Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien dapat menyebutkan penyebab marah
2. Diagnosa Keperawatan
Risiko mencederai orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
perilaku kekerasan
3. TUK
a. Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
b. Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
c. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan klien
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mas Syaiful saat ini?
“Apakah masih ada penyebab marah Mas Syaiful yang lain?”
c. Kontrak
Topik
“Baiklah kita akan membicarakan perasaan Mas Syaiful saat sedang
marah”
Tempat
“Mau dimana? Bagaimana kalau di ruang tunggu saja?”
Waktu
“Mau berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit saja?”
2. Kerja
“Mas Syaiful pada saat dimarahi oleh ibu apa yang Mas Syaiful
rasakan?”
“Apakah ada perasaan kesal, tegang, mengepalkan tangan, mondar-
mandir?”
“Lalu apa yang biasanya Mas Syaiful lakukan?”
“Apakah sampai memukul? Atau Cuma marah-marah saja?”
“Mas Syaiful , coba praktekkan cara marah pada Ani, anggap perawat
(saya) adalah orang tua yang membuat Mas Syaiful jengkel, wah
bagus sekali”
Nah, bagaimana perasaan Mas Syaiful setelah memukul meja?”
Apakah masalahnya selesai?”
Apa akibat perilaku Mas Syaiful ”
“Betul, tangan jadi sakit, meja bisa rusak, masalah tidak selesai dan
akhirnya dibawa kerumah sakit”
“Bagaimana Mas Syaiful, maukah belajar cara mengungkapkan marah
yang benar dan sehat”
Baiklah waktu kita sudah habis”
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Mas Syaiful setelah kita bercakap-cakap?”
b. Evaluasi Objektif
“Apa saja tadi yang kita bicarakan?”
“Benar, perasaan saat marah, apa saja tadi?ya betul, lagi, OK!”
“Lalu cara marah yang lama, apa saja tadi? Ya betul, lagi, OK!”
“Dan akibat marah, apa saja? Ya betul, sampai dibawa kerumah sakit”
c. Rencana tindak lanjut
“Baiklah, sudah banyak yang kits bicarakan, nanti coba ingat-ingat lagi
perasaan Mas Syaiful sewaktu marah, dan cara Mas Syaiful marah serta
akibat yang terjadi, kalau di rumah sakit ada yang membuat Mas Syaiful
marah beritahu saya ya”
d. Kontrak
Waktu : “Besok satu bulan lagi kita ketemu ya”
Tempat : “Bagaimana kalau disini lagi?”
Topik : “Besok kita mulai latihan cara marah yang baik dan
sehat, sampai besok ya!”
A. Proses Keperawatan
4. Kondisi Klien
Klien bicara sendiri nampak bingung, mempermainkan jari-jari tangannya,
kontak mata kurang, tidak mau menatap lawan bicara, sulit berkomunikasi
dengan perawat, sering menunduk, pembicaraan kacau.
5. Tujuan khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dan mengenali masalah
bunuh diri.
Tindakan:
a. memperkenalkan diri
b. menjelaskan tujuan interaksi
c. menciptakan lingkungan yang aman dan tenang
d. mewawancarai dan mengobservasi kondisi klien secara langsung dari
keluarga.