Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lansia
1. Pengertian Lansia
Lanjut usia adalah kelanjutan dari usia dewasa yang merupakan suatu
proses alami yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa (Nugroho, 2008)
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses
yang disebut Aging Process atau proses penuaan. Masa lanjut usia adalah periode
dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Perubahan tersebut pada umumnya
mengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan
berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara umum akan
ini sebagai waktunya untuk bersantai dan ada pula yang menganggapnya
sebagai hukuman.
sekitar.
g. Penyesuaian diri yang buruk. Timbul karena adanya konsep diri yang
h. Ada keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari segala cara untuk
memperlambat penuaan.
B. Insomnia
1. Pengertian insomnia
menunjukkan bahwa kurang lebih 1/3 dari orang dewasa pernah menderita
aktifitas social dan status kesehatan penderitanya. Bukti lain menunjukkan bahwa
adanya korelasi yang bermakna antara kurang tidur dan kecelakaan lalulintas.
Kesulitan untuk memulai tidur ( initiating sleep ) lebih sering dijumpai pada
wanita, sedangkan kesulitan mempertahankan tidur dan terbangun pada pagi hari
memiliki prevalensi yang sama antara wanita dan pria . Keluhan insomnia lebih
sering didapat pada orang yang mudah cemas atau depresi, orang dengan sosial
ekonomi yang rendah, bercerai , mereka dengan penyakit kronis, dan pada
peminum alkohol berat. Pada lansia, keluhan insomnia dapat merupakan gejala
sekunder dari perubahan pola tidur yang normal yang terkait dengan usia lanjut.
tidur gelombang lambat (tidur NREM) dan tidur paradoksikal (tidurREM) yang
berfrekuensi 3-6 siklus per detik. Pada fase tidur paradoksikal didapatkan pola
EEG yang serupa dengan keadaan terjaga. Pola perilaku yang menyertai tidur
paradoksikal ditandai oleh inhibisi mendadak tonus otot seluruh tubuh sehingga
otot-otot mengalami relaksasi total tanpa terjadi gerakan. Tidur paradoksikal juga
ditandai oleh gerakan mata cepat ( rapid eye movement ), kecepatan denyut
jantung dan frekuensi pernapasan menjadi tidak teratur / ireguler dan tekanan
gelombang lambat sebelum masuk ke tidur paradoksikal, saat ini orang paling
sulit dibangunkan tetapi mudah terbangun sendiri. Selama masa remaja dan
dewasa, tidur paradoksikal rata-rata menghabiskan 20% dari waktu tidur total.
1. terapi massase disebut juga dengan pijatan yang berarti sentuhan yang dilakukan
Menurut Fallows dan Russel (2003), pijit adalah hal yang dilakukan
Menurut Price tahun 1997, massage secara luas diakui sebagai tindakan yang
a. Relaksasi
darah (Kaplan,2006).
b. Mengurangi nyeri
e. Latihan pasif
Sebagai bentuk dari suatu latihan pasif yang sebagian akan mengimbangi
darah yang mampu membantu tubuh meningkatkan energi pada titik vital
air. Simon Barunch (1840-1921) dalam efendy (1987) memiliki teori yang
penenang jika suhu air sama dengan suhu kulit, sedangkan bila suhu air lebih
tinggi atau rendah dengan suhu tubuh maka akan memberikan efek stimulasi atau
merangsang .
meringankan berbagai keluhan (Hadibroto & Alam, 2006). Kemampuan air untuk
kekaisaran Romawi, kebudayaan Turki serta masyarakat Eropa dan China Kuno.
tubuh. Mandi air panas bermanfaat membuat tubuh lebih rileks, menyingkirkan
pegal-pegal dan rasa kaku pada otot serta membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
membuat pembuluh darah melebar dan mengendurkan otot-otot. Mandi air dingin
di bak atau di pancuran member efek berupa rasa segar dan gairah semangat.
mempertahankan suhu dasar tubuh. Air dingin atau air es digunakan untuk
2. prinsip hidroterapi
dasar utama penggunaan air hangat untuk pengobatan dalam hidroterapi
ini adalah efek hidrostatis dan hidronamik. secara ilmiah air hangat memiliki
darah dimana hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar, kedua
faktor pembebanan didalam air akan menguatkan otot-otot dan ligament yang
dengan gangguan encok dan rematik , ketiga latihan di dalamair ini berdampak
positif terhadap otot jantung dan paru-paru , karena latihan di dalam air membuat
efek lain yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan adalah efek hangat
30%.
b. sistem jaringanlunak
c. sistem persendian
d. sistem termodinamik
ketika seseorang berada di dalam air, terjadi pertukaran gas atau panas
4. manfaat hidroterapi
terhadap tubuh :
a. berendam air hangat dan mandi pancuran air hangat dalam waktu singkat
c. menyeka air dingin atau air hangat secara bergantian akan merangsang
sistem kardiovaskuler
d. berendam dalam air atau mandi dengan pancuran air hangat akan
kulit, hal ini terjadi karena banyak darah dari jaringan yang akan ditarik
f. mandi air dingin dan air hangat akan menjinkan syaraf kulit dan syaraf
g. mandi air hangat dapat merilekskan badan dan dapat membuat tidur lebih