Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DELVINA RIANI SARI

NPP : 27.0281
KELAS : MANAJEMEN PEMERINTAHAN / 06

1. Jelaskan apa yg dimaksud dengan Studi Kelayakan Usaha (SKU)


Jawab :
Suatu penelitian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis untuk
dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara berlanjut.
Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan
keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat
ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan-
pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan dijadikan sebagai dasar
implementasi kegiatan usaha.
2. Jelaskan perbedaan SKU dengan Rencana Usaha
Jawab :
Rencana usaha adalah suatu dokumen yang terdapat rincian detail untuk usaha
yang akan dijalankan, yang disiapkan oleh pengusaha untuk memulai usaha baru.
Sedangkan studi kelayakan usaha adalah penelitian yang mendalam tentang kegiatan
usaha dan dinilai apakah usaha tersebut layak atau tidak layak untuk dijalankan yang
menyangkut aspek hukum, ekonomi, pemasaran, social budaya, dan aspek manajemen
untuk mengambil keputusan usaha
Perbedaan antara studi kelayakan bisnis atau proyek dan rencana bisnis,
perbedaan ini muncul karena adanya sifat sumber data dan metodeloginya, investor
biasanya akan mementingkan studi kelayakan karena dinilai sangat objektif dan
memberikan gambaran yang valid. Untuk lebih jelasnya, berikut sajian dalan bentuk tabel

No. Faktor pembeda Studi kelayakan bisnis Rencana bisnis


1 Jenis data yang digunakan Menggunakan data Menggunakan data
estimasi empiris perushaan
2 Sumber data yang digunakan Data eksternal Data internal
3 Penyusun Pihak eksternal, dengan Pihak internal, yang
tujuan agar lebih lebih mengetahui
independen kondisi perusahaan

4 Tujuan Menilai kelayakan Membuat rencana


sebuah ide bisnis bisnis yang akan
datang
5 Waktu Memakan waktu relative Memerlukan waktu
lama, karena harus yang relative pendek,
menggali data dari karena data hanya
berbagai sumber bersumber dari intern
perusahaan
6 Biaya Memerlukan biaya yang Biaya tidak terlalu
lebih dibandingkan biaya besar
rencana bisnis

3. Jelaskan urgensi dan relevansi studi kelayakan usaha.


Jawab :
Pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha di antaranya :
a. Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
Dalam kewirausahaan, studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan agar kegiatan
usaha tidak mengalami kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu. Demikian
juga bagi penyandang dana yang mengajukan persyaratan tertentu seperti bankir,
investor, dan pemerintah. Studi kelayakan berfungsi sebagai laporan, pedoman, dan
bahan pertimbangan untuk merintis dan mengembangkan usaha atau melakukan investasi
baru, sehingga bisnis yang akan dilakukan meyakinkan wirausaha itu sendiri maupun
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
b. Investor dan Penyandang Dana
Bagi investor dan penyandang dana, studi kelayakan usaha penting untuk memilih
jenis investasi yang paling menguntungkan dan sebagai jaminan atas modal yang
ditanamkan atau dipinjamkan, apakah investasi yang dilakukan memberi jaminan
pengembalian investasi yang memadai atau tidak.
3. Masyarakat dan Pemerintah
Bagi masyarakat, studi kelayakan sangat diperlukan terutama sebagai bahan
kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat atau
merugikan. Bagi pemerintah, studi kelayakan sangat penting untuk mempertimbangkan
izin usaha atau penyedidan fasilitas lainnya.

4. Jelaskan tujuan penyusunan Studi Kelayakan Usaha


Jawab :
Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya tersebut relatif kecil
apabila dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi
dalam jumlah yang sangat besar.
Tujuan studi kelayakan Menurut Kasmir dan Jakfar (2007) :
a. untuk meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat
dikendalikan. Kondisi masa yang akan datang tidak dapat diprediksi, sehingga perlu
untuk melakukan analisis studi kelayakan untuk memperkecil resio.
b. Mempermudah Perencanaan. Dengan adanya ramalan untuk masa yang akan datang,
maka mempermudah perencanaan. Perencanaan itu sendiri meliputi jumlah modal,
waktu pelaksanaan, lokasi, cara pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan
serta bagaimana pengawasan bila terjadi penyimpangan.
c. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapan nya, proses bisnis dapat
dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan dapat memiliki pedoman dan tetap
fokus pada tujuan, sehingga rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di
rencanakan.
d. Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun, maka
pengawasan dalam proses bisnis akan lebih mudah. Pengawasan dilakukan, agar
jalannya usaha tetap pada jalur dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
e. Memudahkan Pengendalian
Bila terjadi penyimpangan, akan mudah untuk memperbaikinya dan dapat langsung
untuk dikendalikan sehingga tidak terlalu jauh penyimpangan yang terjadi.

5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat aspek -aspek Usaha yg dikaji dan dilaporkan dalam
studi kelayakan usaha
Jawab:
 Aspek Pasar
Peranan aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan usaha pada studi kelayakan
proyek maupun studi kelayakan bisnis merupakan variabel pertama atau yang utama
untuk mendapatkan perhatian. Terdapat dua masalah utama dalam aspek pasar
pengukuran pasar potensial saat sekarang dan pada saat yang akan datang, pengertian dari
pasar potensial adalah keseluruhan jumlah produk atau sekelompok produk yang
mungkin dapat dijual dalam pasar tertentu dalam periode tertentu. Adapun karateristik
yang harus diperhatikan dalam aspek pasar yaitu seperti Permintaan, Penawaran, Harga,
Program pemasaran, dan Perkiraan penjualan yang akan dicapai perusahaan, Aspek
hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang
meliputi ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
- Izin lokasi
- Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Surat tanda daftar perusahaan
- Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
- Surat tanda rekanan dari pemda setempat
- SIUP setempat
 Aspek sosial ekonomi dan budaya
Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu
kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
- Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan
masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain-lain.
- Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita
penduduk, , pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau
UMR.
 Dan dari segi sosial, apakah dengan adanya bisnis kita, menjadi semakin ramai, lalu
lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya,
pendidikan masyarakat setempat dan untuk mendapatkan itu semua adalah dengan
wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain.
 Aspek teknis dan teknologi
Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan,
lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.
 Aspek keuangan
Aspek keuangan adalah merupakan suatu aspek yang sangat menentukan berjalannya
invetasi yang akan dilakukan. Karena aspek keuangan dapat menentukan rencana
investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan cara
membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya
modal, kemampuan untuk membayar kembali investasi yang telah dilakukan dalam
waktu yang telah ditentukan, serta dapat menilai apakah investasi tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam aspek keuangan ini juga membicarakan bagaimana memperkirakan kebutuhan
dana yang digunakan untuk aktiva tetap maupun untuk modal kerja.
 Aspek Manajemen
Manajemen berfungsi untuk aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian. Dalam menyusun suatu rencana hendaknya dapat
dikaji dari beberapa sisi, seperti sisi pendekatan pembuatan perencanaan, sisi fungsi
perencanaan, sisi jangka waktu pelaksanaan, setelah itu buatlah suatu
rekomendasinya.

Anda mungkin juga menyukai