Gambar 2.1.
Denah Ruang Burangrang RSUD Cikalong Wetan
WC WC
WC 4 5 6 WC 4 5 6 6 5 4 1
R. R.
TINDAKAN ADMINIS
ISOLA
3 2 SI
TRASI
3 2 1 3 2 1 1 III B
IIIF
III D
1
Keterangan:
2
1. MATERIAL
a. Sarana dan Prasarana Penunjang Pasien dan Petugas Kesehatan Ruang
burangrang
Berdasarkan hasil studi dokumentasi, observasi dan data dari kepala
ruangan, sarana dan prasarana dan peralatan di Ruang Burangrang
sebagai berikut :
1) Sarana dan Prasarana Kelayakan Rawat Inap
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan dalam Undang-
Undang No. 44 Tahun 2009 dan sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, sebuah ruang rawat inap
harus memiliki ruang perawat, ruang kepala ruangan. Selama 6 hari
didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 2.31
Standar Kelayakan Ruang Rawat Inap Menurut Permenkes No. 56 Tahun 2014
No. Pernyataan Ya Tidak Keterangan
3
4 Akses pencapaian ke Kamar di ruang
setiap blok/ruangan dapat burangrang mudah diakses
dicapai dengan mudah dengan tersedianya
petunjuk arah yang telah
disediakan
4
9 Terdapat ruangan-ruangan Ruang burangrang
dengan ketentuan: adalah ruang rawat
inap yang terdiri dari
a. Ruang perawatan tujuh kamar, terdiri
I. VIP dari tujuh kamar
II. Kelas 1 rawat kelas 3 isolasi
III. Kelas 2 dan satu kamar rawat
IV. Kelas 3 .
kelas 3.A dan kelas
b. Ruang nurse .
3.B dan kelas 3.C dan
station kamar kelas 3.D dan
c. Ruang konsultasi
kamar 3.E dan kamar
d. Ruang tindakan .
kelas 3.F Disini tidak
e. Ruang terdapat ruangan
administrasi .
khusus untuk kepala
f. Ruang dokter ruangan, ruangan
g. Ruang perawat .
khusus untuk bagian
h. Ruang loker
administrasi, ruangan
i. Ruang kepala
khusus untuk dokter,
rawat inap ruangan untuk
j. Ruang linen bersih konsultasi, dan
dan kotor kegunaan ruangan
k. Spoelhoek yang tidak sesuai
l. Kamar mandi fungsinya.
m. Pantry
n. Ruang CS
o. Gudang .
10 Ruang isolasi atau Ruang burangrang adalah
infeksius dipisah ruangan inap non-infeksius
sehingga terdapat ruang
isolasi khusus.
5
dan paling berjarak paling
jauh ke kamar 2 dengan
jarak < 8 meter
6
dilengkapi dengan kamar pasien terdapat
rpegangan rambat handrail
(handrail) yang memiliki
posisi dan ketinggian
disesuaikan dengan
pengguna kursi roda dan
penyandang cacat yang
lain.
7
terjadinya pertukaran ruangan, hanya didalam
udara dari dalam ruangan ruangan jendela yang
ke luar ruangan dibuka
8
pemipaan ke ruang Ruang bed-head setiap pasien,
rawat inap. Outlet- disini oksigen tersedia
outletnya dipasang pada dalam bentuk tabung yang
bed-head pasien. Pada harus digeser/dipindahkan
ruang perawatan minimal dahulu ke setiap bed yg
dilengkapi 1 (satu) outlet membutuhkan
oksigen tiap tempat tidur
pasien, sedangkan pada
ruang tindakan dilengkapi
minimal 1 (satu) outlet
oksigen, 1 (satu) outlet
vakum dan 1 (satu) outlet
udara tekan medik pada
bed-head
9
36 Sistem air bersih Sumber air bersih di
direncanakan dan distribusikan dengan
dipasang dengan menggunakan pipa dari
mempertimbangkan toren lalu ke wastafel dan
sumber air bersih dan toilet/ kamar mandi
sistem distribusinya ruangan
10
berdasarkan fungsi ruang
dan aspek keselamatan.
Terkait dengan sarana
keselamatan pada
bangunan rumah sakit,
maka pintu ruang
perawatan disarankan
membuka keluar, dengan
tanpa mengganggu akses
pengguna koridor
11
48 Terdapat adanya petunjuk Tidak terdapat petunjuk
arah keluar dan masuk
- Ruang burangrang adalah ruangan inap untuk pasien-pasien dengan diagnosa GE,
DHF, typhoid dll
-Disetiap kamar pasien hanya ada tempat sampah kering, tidak terdapat tempat
sampah basah (cairan tubuh pasien)
-Ruang burangrang tidak terdapat lift, karena berada dilantai 1 terdapat ruang
khusus , kepala ruangan, ruangan admiterasii, ruang dokter, ruang konsultasi,
ruang pantry, spoelhoek, dan gudang.
12
1) Sarana dan Prasarana Untuk Petugas Kesehatan
Tabel 2.32
Sarana dan Prasarana untuk Petugas Kesehatan
Di Ruang Burangrang RSUD Cikalong Wetan
Di ruangan Keadaan
No Sarana dan Prasaran` Keterangan
Ada Tidak Layak Tidak
Terdapat satu
1
Nurse Station nurse station
Terdapat
beberapa kursi
2
di nurse
Meja Dan Kursi station
Terdapat
ruang khusus
3 dispensing
obat di ruang
Ruang Dispensing burangrang.
Terdapat
kamar
perawat yang
dapat
4
digunakan
sebagai
tempat
Tempat Istirahat Perawat istirahat
Terdapat
ruang khusus
untuk dokter
5
istirahat
diruang
Tempat Istirahat Dokter burangrang
Terdapat
ruang
tindakan
disamping
6 kamar 1,
tetapi
ukurannya
yang terlalu
Ruang Tindakan sempit dan
13
akses ke ruang
tindakan tidak
efektif.
Tidak terdapat
kamar ganti
7
khusus
Kamar Ganti perawat perawat
Tedapat satu
telepon
8
ruangan
Telepon Ruangan burangrang.
Tidak terdapat
ruang khusus
9 untuk linen
Ruang Linen Bersih dan bersih dan
Kotor kotor
Terdapat
ruang khusus
10
untuk kepala
Ruang Kepala Ruangan ruangan
Terdapat di
11 dekat kamar
Wastafel mandi
Tidak tersedia
12 didalam ruang
Loker Perawat ganti perawat
Terdapat
lemari khusus
untuk
13
pendokumenta
Lemari Dokumentasi sian
Keperawatan keperawatan
14
Hasil Analisa Data :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan dalam Undang-Undang No. 44
Tahun 2009 dan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang
Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, didapatkan hasil dari 13
indikator sarana dan prasarana sebanyak 10 indikator (77%) sudah tersedia tetapi
belum sesuai dengan pedoman teknis bangunan rumah sakit tentang minimal
besaran ruang dan kapasitas ruang yang meliputi :.
-Tidak terdapat kamar ganti khusus perawat.
-Loker PerawatTerdapat lemari khusus untuk pendokumentasian keperawatan.
15
(Bel) setiap kamar mandi
Kursi Terdapat 1 kursi dan meja
7 tunggu dan di setiap bed
meja pasien
Kamar Kamar mandi terdapat di
8
mandi setiap kamar pasien.
Terdapat 4 pispot di ruang
9 Pispot
tindakan.
10 Handscrub Hanya terdapat diruangan
Standar Terdapat di setiap
11
Infus ruangan pasien
Terdapat di rungan ners
12 Jam dinding
station
Tutup
Terdapat disetiap bed
13 sampiran
pasien
per pasien
Di setiap masing-masing
Lemari
14 kamar pasien terdapat 1
pasien
lemari pasien
Tidak terdapat televisi
disetiap kamar pasien,
15 Televisi
tidak terdapat televisi di
nurse station
Di ruang burangrang
terdapat ruang tunggu
Ruang keluarga secara khusus,
16 tunggu tetapi terdapat bangku
keluarga untuk menunggu diluar
pintu depan ruang
burangrang.
tersedianya ruang
disepensing khusus untuk
megoplos obat yang akan
Ruang
17 diberikan kepada pasien,
Dispensing
biasanya mengoplos obat
dilakukan di ruangan
tindakan.
16
Hasil Analisa Data :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan dalam Undang-Undang No. 44
Tahun 2009 dan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang
Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah, didapatkan dari 17 indikator
sarana dan prasarana untuk pasien terdapat 14 indikator (82%) yang ada dan layak
dan sebanyak 3 indikator (18%) yang belum tersedia, yang meliputi :
- Tidak terdapat televisi disetiap kamar pasien, tidak terdapat televisi di nurse
station
- Tidak terdapat no disetiap bed pasien
-Tidak terdapat papan identitaspasien di setiap bed nya
17
16 Waskom 2
17 Gunting verban 1
18 Infus pump 6
19 Tabung oksigen
-
besar
20 Tensimeter air
raksa 2
anak/dewasa
21 Spygmomanom
2
eter
22 Stetoskop 6
23 Timbangan
1
Dewasa/bayi
24 Torniquet 1
25 Troli tindakan 1
26 Kursi roda 2
27 Syring Pump 1
28 Infuse Pump 6
29 Bengkok
5
besar/kecil
30 Kom tertutup 2
31 Korentang - - -
32 Defribilator
1
monitor
33 Standar infus 37
34 Trolley
1
Emergency
35 Trolley Obat 2
36 Tongue Spatel 3
37 Penlight 3
38 Suction pump 37
39 Laringoskopi - - -
40 Finger Saturasi
1
O2
(sumber: Hasil observasi sarana prasarana dan wawancara di Ruang
Burangrang 22-27 Juni 2019)
PertanyaanTambahan:
18
Ya
o Tidak
2. Alat-alat apa saja yang biasanya di kalibrasi ?
Sebutkan :
Alat-alat di ruang burangrang yang biasa di kalibrasi seperti infus pump,
tensimeter, nebulizer, dll
3. Jika Ya, berapa kali dalam setahun ?
Jelaskan :
Alat-alat dilakukan kalibrasi sebanyak 2 kali dalam setahun
4. Jika tidak, mengapa tidak dilakukan kalibrasi ?
Jelaskan,
………………………………………………………………………………
….
19
4) Sarana dan Prasarana Habis Pakai
Tabel 2.35
Sarana dan prasarana habis pakai Burangrang RSUD Cikalong wetan
No Nama Barang Ada Tidak ada Kondisi
1 Plester Coklat - Baik
2 Hipafix - Baik
3 Kassa - Baik
4 Alkohol 70% - Baik
5 Betadine - Baik
Obat-obatan
6 - Baik
emergency
7 Nacl 0,9 % - Baik
8 Aquabidest - Baik
9 Handwash - Baik
10 Handscoon - Baik
11 Handscrub Cair - Cukup
12 Swab Alkohol - Baik
13 Spuit - Baik
(sumber: observasi di Ruang Burangrang 22-27 Juni 2019)
20
9 Handuk - Baik
10 Waslap - Baik
11 Barak shot - -
12 Duk bolong - -
13 Restrain - -
14 Perlak tindakan - -
15 Perlak pasien - -
(sumber: Observasi alat tenun di Ruang Burangrang 22-27 Juni 2019)
21
13 Lemari loker perawat - Baik
14 Televisi - Baik
15 Over bad table/trolli saji Baik
16 Sofa - -
17 Rak sepatu - Baik
18 Lemari besi 2 pintu - Baik
19 AC - -
20 Tempat sampah infeksius - Baik
21 Tempat sampah non infeksius - Baik
22 Tempat sampah plabot - Cukup
23 Tempat sampah farmasi - -
24 Rak pispot - Baik
25 Rak Waskom - Cukup
(sumber: observasi sarana prasarana di Ruang Burangrang 22-27 Juni 2019)
22