Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari olahraga senam. Sesuai dengan
namanya, senam ini dilakukan di atas lantai, kebanyakan gerakan dalam senam lantai
membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko
terjadinya kecelakaan saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya
bersentuhan dengan lantai. Di dalam pertandingan resmi senam lantai dilakukan di atas
lantai berukuran 12×12.

Organisasi senam Indonesia menginduk pada Persatuan Senam Indonesia


(Persani). Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI
(Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif dari para tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia
yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam

Sejarah Senam Lantai


abc.net.au

Sejarah senam berasal dari negri Yunani, namun untuk senam lantai sendiri berawal
dari negri tirai bambu, yaitu Cina. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara
Cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.

Para biara Cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai
tetapi suatu gerakan untuk bela diri dan pengobatan.Catatan peninggalan gerakan
sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan
muridnya. Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang
bertujuan untuk pengobatan

Ada yang mengatakan senam lantai juga berasal dari India. Negara India memang
sudah lama dikenal sebagai negara yang mempunyai gerakan khusus untuk
pengobatan dan teknik pernafasan. Salah satu teknik pengobatan yang banyak
dihubungkan dengan gerakan senam lantai adalah yoga.
Jika dilihat-lihat, gerakan yoga mempunyai banyak kemiripan dengan gerakan yang ada
di senam lantai, Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga ada di dalam
gerakan senam lantai. Yoga menuntut kelenturan gerakan tubuh dan pengambilan nafas
yang dinamis yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada
masa sekarang.

Dahulu, orang India mempercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang dapat
menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja para dewa dalam
kepercayaan yang mereka anut.

Sejarah senam lantai juga bisa kita lihat pada piramida yang ada di Mesir. Banyak
piramida-piramdia Mesir yang menggambarkan dan menjelaskan tentang senam lantai.
Piramida Mesir menceritakan suatu gerakan yang dulu dilakukan oleh para nenek
moyang mereka. Pada saat itu mereka menceritakan tentang kehidupan mereka,
termasuk di dalam cerita tersebut tercantum beberapa gerakan yang jika dilihat-lihat
mirip dengan gerakan senam lantai.

Bahkan beberapa peneliti berpendapat dari gambar yang ada di peramida tersebut
bahwa nenek moyang mereka mengenal gerakan-gerakan yang mirip dengan gerakan
yoga di India juga Gymnastic Jerman kuno yang di dalamnya terdapat gerakan-gerakan
sederhana yang ada di senam lantai.
Berdasarkan fakta-fakta yang telah dijelaskan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
sejarah dari senam lantai tidak dimulai sejak abad ke 20, tetapi jauh sebelum itu para
leluhur kita sudah mengenal gerakan-gerakan sederhana yang mirip dengan senam
lantai di masa modern ini. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu
digunakan untuk metode pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.

Baru sekitar abad ke 20 gerakan senam mulai banyak dikenal oleh masyarakat,
perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya gerakan
senam dari waktu ke waktu sama saja, akan tetapi seiring perkembangan zaman
gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam berbagai jenis, salah
satunya adalah senam lantai.

Sejarah Senam di Indonesia


oxfordhistory.org.uk
Senam mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1912, pada masa penjajahan Belanda.
Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani
sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bagian dari penjaskes,
maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah.

Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu adalah senam versi
Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai
alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia
yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh
seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H.
F. Minkema.

Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai menyebar ke berbagai daerah, ketika
pada tahun 1918 Minkema membuka kursus senam Swedia di kota Malang untuk para
tentara dan guru. Meskipun demikian, awal mula penyebaran senam dianggap berasal
dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan
di Bandung, ketika pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire Gymnastiek en
Sporschool).

Mereka yang lulus dari sekolah tersebut nantinya menjadi instruktur senam Swedia di
sekolah-sekolahan. Melihat perkembangannya yang baik kemudian MGSS membuka
cabang di beberapa daerah antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan, dan
Probolinggo.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, merupakan akhir dari olahraga
senam. Jepang melarang semua bentuk senam di sekolah dan di lingkungan
masyarakat dan menggantinya dengan “Taiso”. Taiso adalah sejenis senam pagi
(berbentuk kalestenik) yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran
dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak.
china-
sd.com
Sebelum melakukan taiso murid-murid diharuskan untuk memberi hormat kepada Kaisar
Jepang. Caranya, dengan mengikuti aba-aba yang dikumandangkan, yang berbunyi “sei
kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke utara (Tokyo)
tempat Kaisar Tenno Heika berada. Setelah melakukan senam, murid-murid juga
diwajibkan untuk melakukan penghormatan kepada kaisar Jepang
Masa “Taiso” tidak berlangsung lama. Karena rakyat Indonesia banyak yang menentang
dengan diadakannya Taiso. Dengan adanya penolakan yang besar-besaran, akhirnya
senam yang diajarkan di sekolah-sekolah kembali kepada senam yang dulu dipakai
sewaktu masa penjajahan Belanda.
Dengan semakin terkenalnya olahraga senam, maka didirikan sebuah organisasi yang
berfungsi untuk membina para atlet yang berbakat. Organisasi ini dibentuk pada tanggal
14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas inisiatif tokoh-
tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang
olahraga senam. Dengan ketua persani pertama adalah R. Suhadi.

Baru pada tahun 1964, Indonesia pertama kali mengikuti perlombaan senam lantai yang
bertaraf Internasional di

ebeijing.gov.cn
GANEFO I (Games of the New Emerging Forces) dengan Indonesia sebagai tuan
rumahnya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam tersebut adalah Cina, Rusia,
Korea, Mesir, dan Indonesia. Adapun cabang senam yang dipertandingkan adalah
senam artistik.

Itulah sejarah awal perkembangan senam di Indonesia hingga sekarang. Dari peristiwa
Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia, sehingga pada tahun 1969,
senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.

Jenis-Jenis Gerakan Senam Lantai


Banyak sekali variasi gerakan dalam senam lantai, dari yang tingkat kesulitannya
rendah, sampai yang butuh latihan bertahun-tahun untuk menguasainya. Berikut ini
beberapa gerakan senam lantai yang bisanya diajarkan dipendidikan jasmani dan
bagaimana cara melakukannya.

1. Sikap Kayang

Sikap kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan
kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang dan panggul
serta perut diangkat ke atas. Manfaat dan tujuan melakukan kayang adalah untuk
meningkatkan kelenturan tubuh, terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan
dan pinggang.

Teknik melakukan sikap kayang ada 2, dengan awalan tidur dan awalan berdiri.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang dengan awalan berdiri :


1. Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka
2. Posisi tangan masing masing berada di samping kaki
3. Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya
ke belakang. Kepala tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan
jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
4. Bagi kalian yang masih pemula, bisa menggunakan bantuan tembok untuk
penyangga atau bisa juga meminta bantuan teman untuk membantu menahan
bagian perut.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang dengan awalan berbaring :

1. Awali gerakan dengan berbaring diatas lantai/matras


2. Tekuk kedua lutut Anda, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggul
3. Tekuk kedua siku tangan Anda, kemudian telapak tangan bertumpu pada matras
dan tempatkan ibu jari di samping telinga.
4. Lakukan gerakan badan diangkat pelan pelan keatas, kemudian disusul dengan
dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus
5. Terakhir lakukan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan

bantuan sikap kayang


Cara memberikan bantuan gerakan kayang :

1. Teman yang membantu berdiri di samping, kemudian melingkarkan tangannya


ke dalam pinggang dan turunkan secara perlahan.
2. Bantuan dapat dilakukan oleh 2 orang dengan masing masing orang berdiri di
samping dan saling berpegangan, pegangan diletakkan tepat dibagian pinggang

Beberapa kesalahan dalam melakukan sikap kayang :

1. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga sering


mengalami sakit sakit hingga cedera otot karena tertarik setelah melakukan
gerakan kayang.
2. Siku tangan bengkok, karena kekakuan pada bagian bahu dan sendi.
3. Keseimbangan yang kurang
4. Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang kurang lentur dan
kekakuan pada otot perut.
5. Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.
2. Sikap Lilin

Sikap lillin merupakan gerakan yang dilakukan di atas matras dengan kaki tegak berada
di atas sedangkan kepala berada dibawah sehingga menyerupai lilin. Tujuan sikap lilin
adalah untuk melatih keseimbangan tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat. Selain itu
juga senam lantai merupakan salah satu dasar untuk senam kategori lainnya

Untuk melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin agar hasil yang didapat
maksimal, bagi kalian yang masih pemula bisa meminta bantuan teman. Namun, perlu
diingat sebelum melakukan gerakan ini pastikan kalian sedah pemanasan terlebih
dahulu agar tidak terjadi cedera.

Cara melakukan sikap lilin yang benar :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah tidur terlentang dan kedua kaki lurus
rapat, sedangkan kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri
2. Pandangan lurus keatas, setelah itu angkat kedua kaki dan pinggul dibantu
dengan menggunakan kedua tangan untuk dorongan kaki ke atas. Kaki harus
rapat dengan didorong menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku.
Pastikan jika kaki dan pinggul Anda lurus, setelah itu jaga keseimbangannya.
3. Saat melakukan pendaratan atau menurunkan kaki harus pelan pelan, hal
tersebut agar tidak terjadi cedera.

Cara memberikan bantuan sikap lilin :

1. orang yang membantu berada di samping atau bisa juga di depannya untuk
kemudian membantu mengangkat kedua kaki dan menahannya.
2. Pegang pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.
Kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap lilin :

1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari


2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama
3. Kedua kaki condong kedepan
4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak
3. Handstand

Handstand adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki lurus
ke atas. Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena
memerlukan keseimbangan yang tinggi.

Langkah-langkah untuk melakukan handstan :

1. Langkah awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
2. Kemudian perlahan gerakan salah satu kaki lebih maju dari kaki yang lainnya.
3. Bungkukkan badan dengan kedua telapak tangan bertumpu pada matras atau
lantai
4. Angkat tungkai kaki secara perlahan dengan cara satu persatu.
5. Dorong bokong setinggi-tingginya hingga terangkat.
6. Bengkokkan tungkai depan sementara tungkai belakang diluruskan
7. Posisi akhir adalah badan dalam posisi terbalik 180 derajat dan dalam
keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan lurus.
8. Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat menggunakan
dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau tumpuan kedua kaki.
Cara memberikan bantuan gerakan handstand :

1. Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan membantu


menopang pada bagian panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan kaki
2. Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan tangan jika ingin
jatuh diteruskan dengan roll depan agar mengurangi resiko cedera

4. Headstand
Headstand adalah posisi berdiri dengan kepala di bawah dengan ditopang
menggunakan kedua tangan yang membentuk segitiga.

Gerakan headstand merupakan turunan dari gerakan handstand yang membutuhkan


konsentrasi dan koordinasi yang lebih tinggi sehingga mempunyai tingkat kesulitan yang
lebih tinggi pula.

Langkah-langkah dalam melakukan headstand :

1.Bungkukkan badan dengan dahi dan kedua tangan bertumpu pada lantai
2.Pastikan dahi dan kedua tangan membentuk segitiga sama sisi
3.Taruh kepala pas di depan bentuk segitiga
4.Jalankan kaki pelan-pelan ke depan
5.Ketika tulang punggung sudah lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, angkat 1
kaki lurus ke atas, lalu kaki yang lainnya ke atas
Cara memberikan bantuan gerakan headstand :

1. Membantu mengangkat dan menarik panggul


2. Memegang dan menahan kedua kaki, pegang pada ujung pergelangan kaki dan
belakang paha atau panggul
Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan headstand :

1. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama
sisi.
2. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha
3. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat
4. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan
5. Roll Depan (Forward Roll)
Rolling depan atau guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang
badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Secara teknis roll
depan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan awalan berdiri dan jongkok.

Langkah-langkah roll depan dengan awalan jongkok :


1. langkah awal yang harus dilakukan adalah jongkok dengan kedua tangan
dilebarkan sebahu dan telapak tangan diletakkan di atas matras
2. Luruskan kedua kaki lalu tekuk sedikit siku tangan
3. Gerakkan kepala ke arah dagu hingga menyentuk dada
4. Bergulinglah ke depan.
5. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke depan dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
6. Posisi akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak
Langkah-langkah roll depan dengan awalan berdiri :

1. Angkat kedua tangan ke depan dan bungkukkan badan, lalu letakkan telapak
tangan di atas matras.
2. Lipat kedua siku agak ke samping, lalu masukkan kepala di antara dua tangan.
3. Sentuhkan bahu ke matras dan bergulinglah ke depan.
4. tekuk kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul
lutut
Cara memberikan bantuan saat melakukan roll depan

1. pegang belakang kepala dan menolak pada kedua lutut


2. dorong punggung saat akan duduk
3. Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua
tangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll depan :

1. Kedua tangan yang bertumpu tidak dapat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2. Tumpuan tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna
dan akibatnya badan jauh kesamping.
3. Bahu tidak diletakkkan diatas matras saat tangan dibengkokkan.
4. Saat berguling ke depan tangan tidak ikut melolak.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat video dibawah ini.

6. Roll Belakang (Back Roll)

roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan berguling ke arah
belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian
belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk.

Langkah-langkah untuk melakukan gerakan roll belakang :

1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat


2. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada
3. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas
4. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat
5. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala
6. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
7. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri
Cara memberikan bantuan dalam melakukan roll belakang :

1. Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling ke belakang dan


membawanya ke arah guling
2. Membantu mengangkat panggul dan membawa ke arah guling
Kesalahan-kesalahan saat melakukan roll belakang :

1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang, sehingga saat menolak tubu


tangan tidak kuat.
2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini
disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
3. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh
ke samping.
4. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak
kaki)
Untuk lebih jelasnya bisa melihat video dibawah ini.

7. Meroda (Cart Wheel)


Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan
dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan awalan ke kiri atau ke
kanan, terserah bagaimana posisi yang enak. Gerakan meroda memerlukan koordinasi
gerak yang baik

Cara melakukan gerakan meroda :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan
lurus di samping badan.
2. Buka kaki selebar bahu sementara kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf
V
3. Jatuhkan badan ke arah kiri seraya meletakkan telapak tangan kiri ke atas
matras.
4. Angkat kaki kiri lurus ke atas.
5. Kemudian, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
6. Angkat kaki kanan lurus ke atas sementara kaki kiri mulai turun kembali.
7. Angkat tangan kiri disusul oleh kaki kiri.
8. Kembali ke posisi awal berdiri tegak.
Cara memberikan bantuan saat melakukan cart wheel :
1. Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang
orang yang melakukan gerakan meroda.
2. Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas,
maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya
3. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang
membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu
di lantai.
Kesalahan-kesalahan saat meroda :

1. Lemparan kaki kurang kuat


2. Lemparan kaki bergerak ke arah depan, seharusnya ke atas.
3. Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolakan
4. sikap badan kurang melenting
5. kedua siku dibengkokan

8. Salto (Summersault)

Salto adalah gerakan berguling di udara, salto bisa dilakukan kedepan ataupun
kebelakang. Mungkin salto adalah gerakan senam lantai tersulit. Harus sering-sering
latihan agar bisa melakukan gerakan ini, karena jika gagal dalam melakukan salto bisa
fatal akibatnya.

Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan
melakukan loncat harimau.
Langkah-langkah untuk melakukan salto :

1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdiri tegak dengan kedua tangan
lurus di samping badan.
2. Kemudian melangkahlah beberapa kali atau jika perlu berlarilah, sebelum
melakukan tolakan sekuat tenaga.
3. Ayunkan tangan ke bawah saat melakukan tolakan untuk memberikan dorongan
tambahan.
4. Saat badan melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut dan tundukkan kepala.
5. Setelah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk pendaratan.
6. Tangan diangkat ke atas.
7. Posisi akhir adalah berdiri tegak kembali. Gunakan tangan untuk keseimbangan.
Kesalahan-kesalahan saat melakukan salto :

1. Saat menolak kedua kaki kurang kuat.


2. Kedua lengan tidak terayun kuat ke atas.
3. Loncatan condong kedepan, bukan ke atas. Hal ini mengakibatkan loncatan tidak
mencapai tinggi maksimal. Kesalahan jenis ini membuat anda mendarat dengan
posisi duduk.
4. Posisi badan kurang melingkar. Karena lutut dan tangan tidak rapat, kepala juga
tidak menunduk.
5. Saat pendaratan lengan tidak merentang ke atas namun di ayun ke arah depan.
Hal ini akan mengurangi keseimbangan.
9. Lompat Harimau

Sesuai dengan namanya, lompat harimau adalah gerakan melompat yang mirip dengan
harimau yang sedang menerkam. Secara teknis, teknik yang digunakan pada lompat
harimau kurang lebih sama dengan teknik guling depan. Yang membedakan hanya
awalannya saja.

Berikut langkah-langkah dalam melakukan lompat harimau :

1. Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping.
2. Menggunakan papan tolakan, melompatlah ke depan dengan lengan diayunkan
ke atas.
3. Saat tubuh melayang di udara, lentingkan badan dan lipat lutut di depan dada.
4. Luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
5. Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri.
Kesalahan saat melakukan lompat harimau :

1. loncatan kaki kurang kuat


2. tumpuan tangan kurang kuat
3. kepala digunakan sebagai tumpuan
4. saat rol ke depan kurang sempurna
Untuk lebih jelasnya bisa dengan melihat video dibawah ini.

10. Lompat Jongkok

Lompat jongkok merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan
menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat.
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan lompat jongkok :

 Posisi awal adalah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan
 Mulailah berlari dengan posisi badan agak condong ke depan
 Lakukan tolakan sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan menggunakan
kedua kaki.
 Ayunkan lengan ke arah depan sementara posisi tubuh tetap diluruskan dan
tungkai dibuka.
 Mendaratlah dengan kaki dan tubuh menuju posisi jongkok sementara tangan
direntangkan ke atas
 Posisi akhir adalah jongkok lalu berdiri
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan lompat jongkok

 Awalan lari kurang cepat


 Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan
 ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar
 lompatan kurang kuat
 pada saat pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak berurutan
 pandangan tidak fokus ke depan
11. Lompat Kangkang

Lompat kangkang merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan
melakukan lompatan melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan
dan ke kiri. Untuk melakukan lompat kangkang dibutuhkan suatu keberanian agar
nantinya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan lompat kangkang, tapi alangkah lebih
baik sebelum melakukan lompat kangkang diawali dengan melakukan pemansan agar
tidak cedera

 Pertama adalah lari secepat mungkin ke arah papan dengan badan agak
condong ke depan
 Kedua kaki menolak pada papan tolakan dengan sekuat-kuatnya disertai ayunan
lengan ke bawah dan ke depan, badan lurus dan tungkai dibuka
 pandangan fokus ke peti lompatan
 Pada saat kedua tangan menyentuh peti loncat, segera tolakkan kedua tangan
dengan sekuat-kuatnya. Badan lurus dengan kedua tangan direntangkan
 Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki, lutut mengeper dan kedua tangan lurus
ke atas.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan lompat kangkang

 lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang maksimal


 saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat/ tinggi
badan kurang lurus
 saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga lengan tidak bisa lurus
dengan badan
 panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap
kangkang di atas peti
 pada saat melakukan lompatan lutut bengkok
 kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat
 pada saat melakukan lompatan lengan tidak lurus

Anda mungkin juga menyukai