Anda di halaman 1dari 10

PROGNAS

SASARAN I. PONEK

Standar 1
Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 jam di rumah sakit beserta monitoring dan evaluasinya
Elemen Penilaian Standar 1 Telusur SKOR
1. Adanya regulasi rumah R 1) Regulasi tentang pelaksanaan PONEK 24
sakit tentang pelaksanaan PONEK Jam
24 Jam di rumah sakit dan ada 2) Program PONEK
rencana kegiatan PONEK dalam
perencanaan Rumah Sakit (R)

2. Ada bukti keterlibatan D Bukti rapat tentang penyusunan kegiatan


pimpinan rumah sakit di dalam PONEK yang melibatkan pimpinan RS
menyusun kegiatan PONEK (D,W)
 Direktur RS
W  Kepala Bidang/Divisi
 Kepala unit pelayanan
 Ketua/anggota Tim PONEK
3. Ada bukti upaya D Bukti pelaksanaan peningkatan kesiapan
peningkatan kesiapan rumah sakit rumah sakit PONEK 24 Jam, antara lain berupa
dalam melaksanakan fungsi :
pelayanan obstetrik dan neonatus - Daftar jaga PPA di IGD
termasuk pelayanan - Daftar jaga staff di kamar operasi
kegawatdaruratan (PONEK 24 Jam) - Daftar jaga staff di kamar bersalin
(D,W)
W  Ketua/anggota PONEK

 Kepala bidang/divisi

 Kepala/ staff unit pelayanan

 PPA
4. Ada bukti pelaksanaan D 1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke
rujukan dalam rangka fasilitas pelayanan kesehatan
PONEK (lihat juga ARK 5) 2) Bukti daftar pasien PONEK yang dirujuk
(D,W) 3) Bukti kerjasama dengan fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan

W  Ketua/ anggota tim PONEK


 Kepala/staff unit pelayanan
5. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
sistem monitoring dan program rumah sakit sayang ibu dan bayi
evaluasi program rumah (RSSIB), meliputi :
sakit sayang ibu dan bayi ( 1) Instrumen penilaian
RSSIB) . (D,W) 2) Bukti pelaksanaan pengisian instrumen
penilaian

W  Ketua / tim PONEK


 Kepala bidang / divisi
6. Ada bukti pelaporan dan D Bukti analisis pengukuran mutu dan laporannya
analisis yang meliputi 1
sampai dengan 4 di maksud W  Ketua / anggota tim PONEK
dan tujuan. (D,W )  Komite / Tim PMKP
 Kepala Bidang/ Divisi
 Kepala unit pelayanan
Standar 1.1
Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan pelayanan PONEK
Elemen penilaian standar 1.1 Telusur S
K
O
R
1. Ada bukti terbentuknya tim R 1) Regulasi tentang penetapan Tim PONEK
PONEK dan program kerjany ( dilengkapi dengan uraian tugasnya.
R) 2) Program kerja Tim PONEK
2. Ada bukti pelatihan pelayanan D Bukti pelaksanaan pelatihan tentang pelayanan
PONEK (D,W) PONEK oleh narasumber yang kompeten
 Ketua / anggota tim PONEK
W  Kepala diklat
3. Ada bukti pelaksanaan D Laporan pelaksanaan program Tim PONEK
program tim PONEK
W Ketua / anggota tim PONEK
4. Tersedia ruang pelayanan D 1) Denah ruangan
yang memenuhi persyaratan 2) Daftar inventaris, fasilitas dan sararna
untuk PONEK (D,O,W) ruang pelayanan PONEK

O Lihat ruang pelayanan IGD, kamar bersalin,


ruang nifas, ruang perinatologi, kamar operasi,
ruang antenatal care (ANC)

W  Ketua / anggota tim PONEK


 Kepala / staff ruangan

Standar 1.2
Rumah sakit melaksanakan pelayanan rawat gabung, mendorong pemberian ASI Ekslusif, melaksanakan
edukasi dan perawatan metode kangguru pada bayi berat badan lahir rendah ( BBLR )
Elemen penilaian standar1.2 Telusur
1. Terlaksananya rawat gabung O Lihat pelaksanaan pelayanan rawat gabung
(O,W)
W  Ketua / anggota tim PONEK
 Kepala unit pelayanan
 Kepala / staff ruangan
 Pasien / keluarga
2. Ada bukti RS melaksanakan O  Lihat pelaksanaan pelayanan IMD
IMD dan mendorong  Lihat pemberian edukasi tentang IMD
pemberian ASI Ekslusif ( O,W) dan edukasi ASI Ekslusif dalam rekam
medis
 Lihat ketersediaan materi edukasi
tentang IMD dan ASI Ekslusif

W  Kepala / staff unit pelayanan


 Kepala / staff ruangan
 PPA/ Staff Klinis
 Pasien / keluarga
3. Ada bukti pelaksanaan edukasi D 1) Bukti pelaksanaan asuhan PMK dalam RM
dan perawatan metode Pasien
kangguru (PMK) pada bayi 2) Bukti pemberian edukasi tentang
berat badan lahir rendah ( perawatan metode ksnguru (PMK) dalam
BBLR ). (D,O,W) rekam medis.
3) Materi edukasi PMR

O  Lihat pelaksanaan pelayanan PMK di


unit PMK/perinatalogi
 Lihat pemberian edukasi tentang
PMK dalam rekam medis
 Lihat ketersediaan materi edukasi
tentang PMK.

W  Kepala/staf unit pelayanan


 Kepala/staf pelayan
 PPA/staf klinis
 Pasien/keluarga
SASARAN II: PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS
Standar 2
Rumah sakit melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan perundang-undangan.
Maksud dan Tujuan Standar 2: lihat SNARS 1
Elemen penilaian standar 1 Telusur Skor
1. Adanya regulasi rumah sakit dan Regulasi tentang pelayanan
dukungan penuh menejemen dalam penanggulangan HIV/AIDS.
pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS. (R)
2. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi D Bukti rapat tentang penyusunan program
dalam menyusun rencana pelayanan pelayan penanggulangan HIV/AIDS yang
penanggulangan HIV/AIDS. (D,W) melibatkan pimpinan RS.
W
 Direktur RS
 Kepala bidang/divisi
 Kepala unit peayanan
 Ketua/anggota tim HIV/AIDS
3. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi D Bukti keterlibatan pimpinanan RS dalam
dalam menetapkan keseluruhan pelaksaan program penanggulangan
proses/mekanisme dala pelayaan HIV/AIDS yang melibatkan pimpinan RS
penanggulangan HIV/AIDS termasuk anatara lain meliputi :
pelapornya. (D,W) 1) Ketersediaan anggaran program
penanggulangan HIV/AIDS (pelatihan,
fasilitas, APD)
w 2) Bukti laporan pelaksanaan
penagnggulangan HIV/AIDS.

 Direktur/kepala bidang/divisi
 Kepala unit pelayanan
 Ketua/anggota Tim HIV/AIDS.
4. Terbetuk dan berfungsinya tim D 1) Bukti penetapan tim HIV/AIDS
HIV/AIDS rumah sakit. (D,W) dilengkapi dengan uraian tugasnya
2) Program kerja tim HIVAIDS
3) Bukti laporan pelaksanaan kegiatan
Tim HIV/AIDS

W Ketua/anggota Tim HIV/AIDS.


5. Terlaksananya pelatihan untuk D Bkti pelaksanaan pelatihan pelayan
meningkatkan kemampuan teknis HIV/AIDS oleh narasumber yang
Tim HIV/AIDS sesuai standar. (D,W) kompeten.
w
 Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
 Kepala diklat
6. Terlaksananya fungsi rujukan D 1) Bukti laporan pelaksanaan rujukan ke
HIV/AIDS pada rumah sakit sesuai fasilitas pelayanan kesehatan.
kebijakan yang berlaku. (D) 2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang
irujuk.
3) Bukti kerjasama dengan fasilitas
pelayanan kesehatan rujukan.
7. Terlaksananya pelayanan VCT, ART, D Bukti laporan pelaksanaan pelayanan yang
PMCT, IO, ODHA, dengan faktor meliputi VCT, ART, PMCT, IO, ODHA
risiko, penunjang sesuai dengan dengan faktor risiko IDU, penunjang
kebijakan. (D)
SASARAN III: PENURUNAN ANGKA KESAKITAN TUBERKULOSIS
Standar 3
Rumah sakit melaksanakan program penanggulangan tuberkulosis di rumah sakit beserta monitorig dan evaluasinya
melalui kegiatan :
a) Promosi kesehatan;
b) Surveilans tuberkulosis;
c) Pengendalian faktor risiko;
d) Penemuan dan penanganan kasus tuberkulosis;
e) Pemberian kekebalan; dan
f) Pemberian obat pencegahan

Elemen penilaian standar 3 Telusur Skor


1. Ada regulasi rumah sakit R 1) Regulasi tentang pelaksanaan
tentang pelaksanaan penanggulangan tuberculosis
penanggulangan tuberculosis di 2) Program tentang penanggulangan
rumah sakit dan ada rencana tuberculosis dengan strategi DOTS
kegiatan penanggulangan
tuberculosis dengan strategi
DOTS dalam perencanaan
rumah sakit. (R)
2. Pimpinan rumah sakit D Bukti keterlibatana pimpina RS dalam
berpartisipasi dalam pelaksanaan program pelayanan tuberculosis
menetapkan keseluruhan yang melibatkan pimpinan RS antara lain
proses/mekanisme dalam meliputi :
program pelayanan tuberculosis 1) Ketersediaan anggaran program
termasuk pelaporannya (D,W) pelayanan tuberculosis (pelatihan,fasilitas,
APD)
2) Bukti laporan pelaksanaan program
pelayanan tuberculosis

W  Direktur /Kepala Bidang/ Divisi


 Kepala unit pelayanan
 Ketua / anggota tim tuberculosis

3. Ada bukti upaya pelaksanaan D 1) Bukti laporan pelaksanaan edukasi upaya


promosi kesehatan tentang promosi kesehatan tentang tuberculosis
tuberculosis ( D,W) 2) Bukti materi edukasi tentang upaya promosi
kesehatan tentang tuberculosis

W  Ketua / anggota DOTS TB


 Ketua / staff PKRS
4. Ada bukti pelaksanaan D 1) Bukti pelaksanaan surveilans tuberculosis
surveilans tuberculosis dan 2) Bukti laporan data surveilans tuberculosis
pelaporannya. (D,W) sesuai dengan PPI 6

W  Ketua / anggota Tim DOTS TB


 IPCN
5. Ada bukti pelaksanaan upaya D Bukti pelaksanaan tentang pemberian vaksinasi
pencegahan tuberculosis melalui atau obat pencegahan meliputi :
pemberian kekebalan dengan 1) Daftar pasien yang diberikan vaksinasi
vaksinasi atau obat pencegahan atau obat pencegahan tuberculosis
2) Daftar vaksin atau obat pencegahan
tuberculosis yang telah digunakan

W  Ketua / Anggota Tim DOTS RS


 Kepala / staff unit farmasi
 Kepala / staff unit pelayanan terkait
 Pasien / keluarga

Standar 3.1
Rumah Sakit menyiapkan sumberdaya untuk penyelenggaraan pelayanan dan penanggulangan tuberculosis
Elemen penilaian Standar 3.1 Telusur Skor
1. Ada bukti terbentuknya tim DOTS R 1) Regulasi tentang penetapan tim DOTS TB
dan program kerjanya dan uraian tuganya.
2) Program kerja tim DOTS TB
2. Ada bukti pelatihan pelayanan D Bukti pelaksanaan pelatihan pelayanan dan
dan upaya penanggulangan penanggulangan tuberculosis oleh narasumber
tuberculosis (D,W) yang kompeten.
W  Ketua / anggota tm Dots RS
 Kepala diklat
3. Ada bukti pelaksanaan program D Bukti laporan pelaksanaan program kerja tim
tim dots (D,W) DOTS TB

W Ketua / anggota Tim DOTS TB


4. Ada bukti pelaksanaan system D Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
monitoring dan evaluasi program pelayanan DITS TB
program penanggulangan
tuberculosis ( D,W ) W  Ketua / anggota tim DOTS TB
 Kepala Bidang / Divisi
 Kepala unit pelayanan
5. Ada bukti pelaporan dan analisis D Bukti laporan dan hasil analisis kegiatan
yang meliputi a s/d f, dimaksud pelayanan DOTS TB
dan tujuan (D,W)
W  Ketua/anggota tim dots
 Kepala unit pelayanan

Standar 3.2
Rumah sakit mengadakan sarana dan prasarana pelayanan tuberculosis sesuai peraturan perundang-undangan
Elemen penilaian Standar 3.2 Telusur Skor
1. Tersedia ruang pelayanan O Lihat ruang rawat jalan /poli tuberculosis yang
rawat jalan yang memenuhi memenuhi prinsip PPI TB
pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi W  Ketua / anggota tim DOTS TB
tuberculosis (O,W)  Kepala / staf rawat jalan
 IPCN
2. Bila rumah sakit memberikan O Lihat ruang rawat inap tuberculosis yang
pelayanan rawat inap bagi memenuhi prinsip PPI TB ( air born disease )
pasien tuberculosis paru
dewasa maka rumah sakit W  Ketua / anggota tim DOTS TB
harus memiliki ruang rawat  Kepala / staf rawat inap
inap yang memenuhi pedoman  IPCN
pencegahan dan pengendalian
infeksi tuberculosis (O,W)
3. Tersedia ruang pengambilan O Lihat ruang pengambilan spesimen sputum yang
spesimen sputum yang memenuhi prinsip PPI TB
memenuhi pedoman
pencegahan dan pengendalian W  Ketua / anggota tim DOTS TB
infeksi tuberculosis (O,W)  Kepala / Staf laboratorium
 IPCN
4. Tersedia ruang laboratorium O Lihat ruang laboratorium untuk pemeriksaan
tuberculosis yang memenuhi sputum BTA yang memenuhi prinsip PPI TB
PPI TB ( O,W )
W  Ketua / anggota tim DOTS TB
 Kepala / staff Laboratorium
 IPCN
Standar 3.3
Rumah sakit telah melaksanakan pelayanan tuberculosis dan upaya pengendalian faktor resiko tuberculosis sesuai
peraturan peundang-undangan
Elemen Penilaian Standar 3.3
Telusur Skor
1. Rumah sakit memiliki panduan R Panduan Praktik Klinik Tuberculosis
praktik klinik tuberculosis
2. Ada bukti kepatuhan staf medis D Bukti kepatuhan stfa medis terhadap PPK
terhadap panduan praktik klinik Tuberculosis
tuberculosis (D,O,W )
O Lihat RM Pasien

W  Ketua / anggota tim DOTS TB


 Komite / tim PMKP
 Komite medis
 DPJP
 PPA Lainnya
 Pasien / keluarga
3. Terlaksana proses skrining D 1) Bukti pelaksanaan skrining pasien
pasien tuberculosis saat tuberculosis di bagian pendaftaran
pendaftaran ( D,O,W ) 2) Bukti form skrining

O Lihat pelaksanaan proses skrining pasien


tuberculosis di bagian pendaftaran

W  Petugas pendaftaran / admisi


 Pasien / keluarga
4. Ada bukti staf mematuhi O 1) Lihat kepatuhan staf dalam penggunaan
penggunaan alat pelindung APD di unit pelayanan pasien
diri (APD) saat kontak tuberculosis ( Rawat inap, rawat jalan,
dengan pasien atau laboratorium, saat transfer pasien )
spesimen ( O,W ) 2) Lihat ketersediaan APD di unit
pelayanan pasien tuberculosis ( rawat
inap, rawat jalan, IGD, Radiologi,
Laboratorium )

W  PPA
 Staff Klinis
5. Ada bukti pengunjung O 1) Lihat kepatuhan pengunjung dalam
mematuhi penggunaan alat penggunaan APD di unit pelayanan pasien
pelindung diri ( APD ) saat tuberculosis ( Rawat Inap, Rawat Jalan )
kontak dengan pasien ( 2) Lihat ketersediaan APD untuk pengunjung
O,W ) di unit pelayanan pasien tuberculosis (
Rawat Inap, Rawat Jalan )

W  Pasien / keluarga
 Pengunjung RS
 Staff Klinis
SASARAN IV : PENGENDALIAN RESISTEN ANTIMIKROBA

Standar 4k
Rumah sakit menyelenggarakan pengendalian resistensi antimikroba sesuai peraturan perundang-undangan.
Maksud dan tujuan standar 4 ; lihat SNARS 1
Elemen penilaian standar 4 Telusur Skor
1. Ada regulasi dan program R 1) Regulasi tentang pengendalian
tentang pengendalian resistensi antimikroba di RS
resistensi antimikroba di 2) Program tentang pengendalian
rumah sakit sesuai peraturan resistensi antimikroba (PPRA)
perundang-undangan. (R)
2. Ada bukti pimpinan rumah D 1) Bukti pelaksanaan rapat tentang
sakit terlibat dalam penyusunan program melibatkan
menyusun program (D,W) pimpinan RS
2) Bukti program PRA-RS yang sudah
disetujui / ditanda tangani direktur.

W  Direktur
 Kepala unit pelayanan
 Kepala bidang / divisi
 Komite / tim PPRA
3. Ada bukti dukungan D Bukti tersedianya anggaran operasional PPRA
anggaran operasional,
kesekretariatan, sarana O Lihat kantor sekretariat komite / tim PPRA yang
prasarana untuk menunjang dilengkapi sarana kantor dan ATK
kegiatan fungsi, dan tugas
organisasi PPRA (D,O,W) W Komite / Tim PPRA
4. Ada bukti pelaksanaan D Bukti rekam medis tentang pelaksanaan
pengendalian penggunaan penggunaan antibiotik sebagai terafi profilaksis
antibiotik terapi dan pembedahan pada seluruh proses asuhan pasien
profilaksis pembedahan pada
seluruh proses asuhan pasien O  Lihat pemberian antibiotik profilaksis
(D,O,W) saat dikamar operasi sesuai PPK
 Lihat pemberian antibiotik terapi
empiris atau terapi definitif di ruangan
sesuai PPK

W  Dokter
 Perawat
 Apoteker
 Komite / Tim PPRA
5. Direktur melaporkan kegiatan D Bukti laporan tentang PPRA RS secara berkala
PPRA secara berkala kepada minimal 1 (satu ) tahun sekali kepada KPRA
KPRA (D,W) Kemenkes

W  Direktur RS
 Komite / Tim PPRA
Standar 4.1
Rumah sakit ( Tim/Komite PPRA ) melaksanakan kegiatan pengendalian resistensi antimikroba.

Maksud dan tujuan 4.1


Uraian tuga komite/tim berupa kegiatan :
a) Sosialisasi program pada staff, pasien dan keluarga
b) Surveilens pola penggunaan antibiotik di RS
c) Surveilans pola resistensi antimikroba di RS
d) Forum kajian penyakit infeksi terintegrasi

Indikator mutu :
a) Perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik
b) Perbaikan kualitas penggunaan antibiotik
c) Peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara multidisiplin dan terintegrasi
d) Penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh mikroba resisten
e) Indikator mutu PPRA terintegrasi pada indikator mutu PMKP
Elemen penilaian Standar 4.1 Telusur Skor
1. Ada organisasi yang mengelola R Bukti penetapan komite / tim PPRA yang
kegiatan pengendalian dilengkapi uraian tugas, tanggungjawab dan
resistensi antimikroba dan wewenangnya
melaksanakan program
pengendalian resistensi
antimikroba rumahsakit
meliputi a) s/d d) dimaksud
dan tujuan.(R)
2. Ada bukti kegiatan organisasi D Bukti pelaksanaan kegiatan komite / tim PPRA
yang meliputi a) sampai
dengan d) di maksud dan W  Komite / Tim PPRA
tujuan. ( D,W )  PPA
3. Ada penetapan indikator mutu D Bukti penetapan indikator mutu
yang meliputi a) sampai d) di
maksud dan tujuan ( D, W ) W Komite / Tim PPRA
Komite / Tim PMKP
4. Ada monitoring dan evaluasi D Bukti hasil pencapaian indikator mutu
terhadap progam pengendalian
resistensi antimikroba yang W Direktur RS
mengacu pada indikator Komite / Tim PPRA
pengendalian resistensi Komite / Tim PMKP
antimikroba. ( D, W )
5. Ada bukti pelaporan kegiatan D Bukti laporan tentang kegiatan komite / tim
PPRA secara berkala dan PPRA secara berkala kepada Direktur
meliputi a) sampai d) di
maksud dan tujuan ( D,W ) W Direktur RS
Komite / Tim PPRA
SASARAN V : PELAYANAN GERIATRI

Standar 5
Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan geriatri rawat jalan, rawat inap akut dan rawat inap kronis sesuai
dengan tingkat jenis pelayanan.
Elemen penilaian standar 5 Telusur Skor
1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang penyelenggaraan pelayanan
pelayanan geriatri di rumah geriatri di rumah sakit sesuai dengan tingkat
sakit sesuai dengan tingkat jenis pelayanan
jenis pelayanan. ( R )
R 1) Regulasi tentang penetapan tim
terpadu geriatri dan uraian tugasnya
2) Rencana kerja tim terpadu geriatri
2. Terbentuk dan berfungsinya
tim terpadu geriatri sesuai Laporan pelaksanaan kegiatan tim terpadu
tingkat jenis pelayanan ( geriatri
R,D,W ) D
 Ketua / Tim Terapdu Geriatri
 Kepala Bidang / Divsi
W
D Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan pelayanan geriatri
3. Terlaksananya proses
pemantauan dan evaluasi O Lihat hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
kegiatan. ( D,O,W ) pelayanan geriatri

W Ketua / Anggota Tim Terapdu Geriatri


D Bukti laporan penyelenggaraan pelayanan
geriatri.
4. Ada pelaporan
penyelenggaraan pelayanan
W  Ketua / Anggota Tim Terpadu
geriatri di rumah sakit. ( D,W
Geriatri
)
 Kepala Bidang / Divisi
 Kepala Unit Pelayanan
Standar 5.1
Rumah sakit melakukan promosi dan edukasi sebagai bagian dari pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
masyarakat berbasis rumah sakit ( Hospital Based Community Geriatric Cervice )
Elemen Penilaian Standar 5.1 Telusur
1. Ada regulasi tentang edukasi R
sebagai bagian dari pelayanan
Regulasi tentang edukasi sebagai bagian dari
kesehatan Warga Lanjut usia
pelayanan kesehatan warga lanjut usia di
di Masyarakat Berbasis
Masyarakat Berbasis Rumah Sakit (Hospital
Rumah Sakit (Hospital Based
Based Community Geriatric Service).
Community Geriatric Service).
(R)
Bukti penetapan program PKRS yang memuat
D
kegiatan pelayanan Kesehatan Warga Lanjut
2. Ada program PKRS terkait
usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
pelayanan Kesehatan Warga
(Hospital Based Community Geriatric
Lanjut usia di Masyarakat
Service).
Berbasis Rumah Sakit
(Hospital Based Community
• Kepala/staff PKRS
Geriatric Service). (D,W) W
• Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatric

3. Ada leaflet atau alat bantu Bukti leafletatau alat bantu edukasi
D
kegiatan (brosur, leaflet, dll). memuatmateri edukasi tentang pelayanan
(DW). kesehatan warga lanjut usia di masyarakat.

• Kepala/staff PKRS
W
• Ketua/Anggota Tim Terpadu Geriatric
Bukti laporan pelaksanaan edukasi warga
lanjut usia di masyarakat
D
Lihat pelaksanaan edukasi untuk pelayanan
4. Ada bukti pelaksanaa
di masyarakat
kegiatan.(D,O,W) O
 Ketua dan Anggota Tim PKRS
W
 Ketua dan Anggota Tim Terpadu
Geriatri
Bukti evaluasi dan laporan kegiatan
pelayanan meliputi:
D
1) Pencatatan kegiatan dengan
indikator antara lain lama rawat
inap, status fungsional, kualitas
hidup, rehospitalisasi dan kepuasan
5. Ada evaluasi laporan kegiatan
pasien
pelayanan.(D,W)
2) Bukti pelaporan secara berkala
kepada pemimpin RS

 Pemimpin RS
W
 Ketua/anggota Tim Terpadu
Geriatri

Anda mungkin juga menyukai