I. Unit kerja:
Petugas pencatat
(notulis)
Keluarga pasien
Pasien Pendaftaran
TRIAGE
Kasir/ Administrasi
Pulang
VI. Identifikasi Failure modes:
Presentasi
No Efek kegagalan kepada pasien RPN Komulatif
Komulatife
Pasien harus menunggu tindakan
1. 729 729 34 %
pelayanan kegawat daruratan
Terjadiketerlambatan dalam penanganan
2. 360 1089 51%
tindakan kegawatdaruratan
3
Penatalaksanaan pasien menjadi tidak
. 252 1341 63 %
efektif
4
Bisa terjadi salah dosis dalam minum obat
. 210 1551 72 %
pada pasien
5
. Pasien tidak dapat tertangani (meninggal) 160 1711 80 %
6
Pasien bisa terjadi kekambuhan karena
. 144 1855 87 %
perawatan tidak tuntas dan maximal
7
. Keadaan pasien bisa bertambah buruk 120 1975 93 %
8
Pasien kurang tahu perawatan kesehatan di
. 56 2031 95 %
rumah
9
. Menambah keadaan pasien semakin buruk 40 2071 97 %
Pendaftaran
Keluarga pasien
Pasien
Kroscek identitas
Pelatihan Triase pasien yang
TRIAGE
untuk petugas tertulis di
UGD formulir
Kasir/ Administrasi
Pasien meninggal
1 Pembuatan jadwal Keterbatasan Tidak ada nya shift Penangan pasien hanya 3 4 4 48 Terjadi
pelayanan UGD jumlah petugas khusus untuk ditangani oleh satu tenaga penurunan
shift petugas UGD medis nilai RPN
2 Peningkatan Tidak semua Blum ada jadwal Hanya sebagian petugas 5 5 2 50 Terjadipenurun
ketrampilan dan petugas pelatihan yang dapat melayani an nilai RPN
teknik petugas mengikuti pasien gawat darurat
tentang triage pelatihan secara maksimal
dengan mengikuti kgawatdaruratan
pelatihan
kegawatdauratan
4 Labelisasi langsung Petugas tidak Pasien tak mengerti Pasien tidak mematuhi 4 3 2 24 Terjadipenurun
dilakukan setelah jelas dalam edukasi dan cara minum obat an nilai RPN
menerima resep memberikan penjelasan yang di
dari dokterndan edukasi berikan oleh petugas
memberikan
edukasi cara
peminum dan
menyimpan obat
5 Petugas di ikutkan Tidak semua Blum ada jadwal Hanya sebagian petugas 5 5 2 50 Terjadipenurun
dalam pelatihan petugas pelatihan yang dapat melayani an nilai RPN
pelayanan kegawat mengikuti pasien gawat darurat
daruratan pelatihan secara maksimal
kegawat
daruratan