Anda di halaman 1dari 6

GERMAS

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil
dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

1. Melakukan Aktivitas Fisik

Pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai dan lain
sebagainya bisa dikategorikan aktivitas fisik. Mulailah dengan melakukan aktivitas tersebut
setiap hari. Lebih baik jika ditambah olahraga secara rutin. Lari pagi atau jalan kaki pun bisa
dijadikan aktivitas rutin.

2. Mengonsumsi Sayur dan Buah

Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Mengurangi makanan junkfood


dan minuman bersoda.

3. Tidak Merokok

Mulailah secara perlahan untuk berhenti merokok. Jika tidak bisa sendiri, minta bantunlah
kepada ahli hipnosis untuk menghentikannya. Beberapa teman saya pun ada yang berhasil.
Pada dasarnya jika ada kekuatan dari diri sendiri untuk berhenti merokok, maka hal ini tak
mustahil untuk dilakukan.

4. Tidak Mengonsumsi Alkohol

Sama halnya seperti rokok, maka minum minuman beralkohol pun harus dihentikan.

5. Memeriksa Kesehatan Secara Rutin

Medical Checkup sangat penting dilakukan oleh setiap individu. Mendatangi rumah sakit
bukanlah hanya saat kita sakit, justru saat kita (merasa) sehat. Sehingga bibit-bibit penyakit
yang mungkin akan timbul di kemudian hari akan lebih mudah terdeteksi secara dini.

6. Membersihkan Lingkungan

Bersama-sama dengan tetangga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan minimal


sebulan sekali. Selain untuk hidup sehat juga akan mempererat tali silaturahim antar sesama
anggota masyarakat.
7. Menggunakan Jamban

Mungkin terdengar aneh, tapi faktanya masih banyak daerah di Indonesia yang tidak
menggunakan jamban sebagai tempat pembuangan. Penduduk tersebut masih banyak yang
menggunakan sungai sebagai aktivitas mencuci pakaian, mencuci piring, mandi, pun buang
air besar. Tentunya hal ini menimbulkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh kuman.

Dari 7 kegiatan Germas di atas, 3 kegiatan menjadi fokus utama Kementrian Kesehatan.
Melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksa kesehatan secara
berkala adalah yang diutamakan pada gerakan tahun 2017 ini.

Lalu sebenarnya apa tujuan Germas?

Jelas tujuannya adalah untuk hidup sehat. Hidup sehat ini berdampak pada banyak hal
seperti kesehatan terjaga, aktivitas semakin produktif, lingkungan bersih dan tentunya biaya
berobat akan berkurang.

Oleh karenanya, mari kita laksanakan langkah germas mulai dari diri kita sendiri dan
lingkungan terdekat kita.
OSTEOPOROSIS
Pengertian Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa masa tulang yang
rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat
akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Osteoporosis primer sering menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut
dengan penyebab yang belum diketahui. sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh
penyakit yang berhubungan dengan :
a. Kelainan Hepar
b. Kegagalan ginjal kronis
c. Kurang gerak
d. Kebiasaan minuman alcohol
e. Pemakai obat-obatan
f. Kelebihan kafein
g. Merokok
Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada
wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita.
Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai
muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama
untuk menderita osteoporosis postmenokkpausal, wanita kulit putih dan daerah.

2. Tanda Dan Gejala Osteoporosis


Tanda – tanda osteoporosis perubahan tinggi badan, terjadinya patah tulang di pergelangan
tangan, tulang belakang atau panggul setelah terjatuh atau trauma yang ringan.
Gejala osteoporosis meliputi : Nyeri punggung, hilang tinggi badan, badan membungkuk,
tulang mudah patah.

3. Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Osteoporosis


Risiko osteoporosis lebih tinggi jika usia lanjut, menopause, keturunan, amenore, gaya
hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, merokok, terlalu banyak minum
alkohol, mengkonsumsi obat tertentu (termasuk beberapa obat anti-kejang,dan sebagainya.
Kondisi hormonal tertentu juga dapat mempengaruhi penyakit osteoporosis.
Wanita selain memiliki resiko terhadap osteoporosis pada usia tua, namun resiko ini
menjadi meningkat dengan adanya faktor-faktor dibawah ini :
a. Merokok
b. Konsumsi alcohol
c. Diet rendah kalsium
d. Gangguan dalam hal diet: bulimia dan anoreksi
e. Menopause yang lebih awal
Pada usia diatas 30 tahun, di dalam tubuh wanita sudah mulai mengambil cadangan
kalsium yang ada di dalam tulang untuk keperluan metabolisme lainnya, sehingga pada usia
ini pula resiko akan osteoporosis sudah mulai terjadi. Untuk itu bagi wanita yang sudah
berumur 30 tahun dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi suplemen kalsium.

4. Cara-Cara Pencegahan Osteoporosis


a. Rajin berolah raga
b. Upayakan mencapai berat tubuh yang idal
c. Penuhi kebutuhan nutrisi tulang dengan menambah Kalsium clan vitamin D
d. Hilangkan kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol clan kafein.
e. Berjemur ± 15 menit di bawah sinar matahari pagi atau sore hari, membantu tubuh untuk
mensintesa atau membuat vitamin D-nya sendiri.
f. Upayakan menghindari cedera (khususnya jatuh)

5. Makanan Yang Dianjurkan


a. Susu
Susu merupakan sumber utama kalsium serta vitamin D. Untuk menjaga kesehatan
tubuh, minumlah susu yang rendah lemak agar kebutuhan kalsium terpenuhi tanpa perlu
kawatir tubuh Anda akan menjadi gemuk. Anda pun bisa mendapatkan asupan kalsium dari
produk-produk olahan susu seperti keju, es krim dan lain-lain.
b. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan seperti biji labu, almond dan kacang tanah kaya
akan magnesium yang membantu pembentukan kalsium. Walnut, kaya akan asam
lemak omega-3 dan alphalinoleic acid yang membantu menguatkan tulang.
c. Wortel
Wortel kaya akan alpha-carotene, beta carotene dan betacryptoxanthin yang baik
untuk mempertahankan kekuatan tulang. Cuci bersih buah wortel dan makanlah dalam
keadaan masih mentah. Wortel mentah punya manfaat lebih baik bila dibandingkan yang
sudah dimasak matang. Anda juga dapat mengonsumsi wortel sebagai campuran salad.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan diatas setiap hari agar Anda memiliki tulang yang
kuat.
d. Sayuran yang berdaun hijau
e. Ikan

Anda mungkin juga menyukai