Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

E-COMMERCE

OLEH
1. KHOERUN NISSA

2. KURATUN AINI

3. LAILATUN SABANIAH

FAKULTAS PERTANIAN
UNVERSITAS MATARAM
2018
SEJARAH E-COMMERCE
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
(website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan
seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang
lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan
mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan
pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih
tepat “perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui
server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk
merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru
sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan
banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan
situs web perdagangan ini.

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI


1. Loudon (1998)
E-Commerce ialah suatu proses yang dilakukan konsumen dalam membeli dan
menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan
menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.
2. Triton (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai
perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual
dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam
internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service
support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online
berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.
PENGERTIAN SECARA LUAS
Apa itu e-commerce? Pengertian E-Commerce adalah aktivitas penyebaran,
penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan
telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer.
Arti E-commerce (Electronic Commerce) dapat juga didefinisikan sebagai aktivitas
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan
transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah, dan mendefenisikan kembali hubungan antara
penjual dan pembeli.
Secara sederhana pengertian E-commerce dapat diartikan sebagai aktivitas transaksi
jual-beli barang, servis atau transmisi dana atau data dengan menggunakan elektronik yang
terhubung dengan internet. Transaksi e-commerce ini bukan lagi hal baru di tanah air, bahkan
perkembangannya terbilang sangat pesat.

BENTUK-BENTUK E-COMMERCE
• Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis,.
E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan pada umumnya transaksi
dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah
disepakati bersama. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.
• Business to Consumer (B2C) B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di
mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-
barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah
menerapkan B2C adalah Amazon.com . Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-
commerce tipe ini adalah Bhinneka, Berrybenka dan Tiket.com.
• Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa ke
orang lain, Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk
memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Contoh yang telah menerapkan C2C adalah
http://www.bidhere.com/, http://www.ebay.com/, http://www.munyie.com/.
• Mobile Commerce: Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa
kabel, seperti mengakses internet melalui handphone, PDA, dll. Pada dasarnya, M-Commerce
ini merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena itu, bisa dikatakan
bahwa M-Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam lingkungan nirkabel. Contoh :
layanan mobile banking
• Business-to-Administration (B2A)adalah jenis e-commerce yang mencakup semua
transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-
commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan
sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya. Beberapa contoh website
administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com dan
www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang
mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.
• Consumer-To-Business(C2B): Merupakan perseorangan yang menjual produk atau jasa
kepada suatu perusahaan/organisasi.Perseorangan yang mencari penjual, saling berinteraksi
dan menyepakati suatu transaksi. contohnya: http://www.priceline.com . Platform lain yang
umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti,
gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com.
• Government to Citizens (G2C): Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui
teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah
dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan. Contoh : layanan KTP dan SIM.

FUNGSI E-COMMERCE
Terkait fungsinya, ada dua fungsi utama dari diperlakukannya e-commerce. Kedua
fungsi tersebut yaitu:
• Meningkatkan efisiensi biaya
Adanya e-commerce membuat orang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti
biaya transportasi dan sebagainya. Mengapa demikian? Hal ini karena e-commerce sendiri
yang benar-benar memanfaatkan transaksi atau aktivitas perdagangan jarak jauh.
• Membantu meningkatkan produktivitas perusahaan
Adanya e-commerce juga membantu penjual yang berusaha maksimal untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan. Karena itulah, tidak heran jika kini banyak
pengusaha yang menempuh metode e-commerce.

MANFAAT E-COMMERCE
• Pengurangan Biaya Perusahaan/ Meningkatkan Keuntungan Bersih
Dengan adanya E-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang
banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional
perusahaan.
• Pengurangan Harga Produk
• Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan semurah mungkin dikarenakan
akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga konsumen lebih tertarik membeli dan
jangkauan juga semakin luas dari berbagai lapisan masyarakat.

KELEBIHAN E-COMMERCE
Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu
keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global,
tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang besar. Kelebihannya yaitu :
• Produk dan layanan bervariasi
Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga
memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang
dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia
barang/jasa terlepas dari lokasi mereka.
• Pembayaran lebih mudah
Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat
memudahkan transaksi e-commerce.
• Mempersingkat rantai distribusi
Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce
memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru menghilangkannya. Dengan cara
ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir
memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar.
• Brand lebih dekat dengan konsumen
E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka,
sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan.
• Peningkatan kualitas layanan
Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan,
kedekatan yang lebih ‘intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien.
• Belanja kapan saja
Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja
melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau.
• Efisiensi biaya
Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-
commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat
keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan.
KEKURANGAN E-COMMERCE
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai
lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar
seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting
karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat
menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan
kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan
perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul
masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur
berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem
independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan
biaya.
2. Bagi konsumen
a. Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi dalam e-
commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai
internet dan web.
b. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja
menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya untuk
mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan konsumen untuk
juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan teknologi.
d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan ¬ e-
commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin
membobol sistem.
e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi waktu
konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini tidak baik karena
dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
3. Bagi masyarakat
a. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi
berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain
secara langsung.
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara orang-orang yang
memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian
digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya
dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk
digunakan.
d. Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi. Karena
jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin
banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk
internet.

CONTOH E-COMMERCE
 Allianz
Allianz merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan jenis e-commerce
Business to Administration (B2A). Komunitas keuangan / Asuransi yang memiliki lebih dari
86 juta nasabah pribadi dan korporasi ini mengandalkan pengetahuan, jangkauan global,
kekuatan modal dan kesolidan Allianz untuk membantu mereka memanfaatkan peluang
keuangan serta untuk menghindari dan menjaga diri terhadap risiko.
 Bizzy
Bizzy.co.id adalah pusat grosir online untuk perusahaan (B2B marketplace) dengan
prinsip “Everything for Business“, yang mentransformasi proses pengadaan perusahaan dari
tradisional menjadi strategis dengan dukungan teknologi.
 BPJS-Online
Electronic Payment System (E-Payment System/EPS), adalah sistem pembayaran
iuran BPJS Ketenagakerjaan secara Host to Host antara perbankan dengan BPJS
Ketenagakerjaan.
 Klik Indomaret
Klik Indomaret adalah toko online Indomaret atau tempat belanja online Indomaret;
salah satu inovasi dari Indomaret berupa one stop online store yang menyediakan berbagai
macam produk dalam satu situs untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen.
 LINE Shop
LINE menyediakan Layanan sebagai bagian dari layanan LINE @ dan sebagai tempat
bagi pengguna aplikasi chat LINE untuk membeli produk baru dan bekas dari penjual yang
independen terhadap LINE.
 Pajak Online
Pajak online (pajak.go.id) ini menyediakan informasi serta layanan tentang
perpajakan seperti pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai