Percobaan Vii
Percobaan Vii
I. TUJUAN PERCOBAAN
o Mahasiswa memahami cara menguji block rotor motor induksi satu phasa
o Mahasiswa memahami cara menghitung parameter-parameter hasil pengujian block
rotor motor induksi satu phasa
o Mahasiswa mampu merangkai rangkaian penguji block rotor motor induksi satu
phasa
o Mahasiswa memahami prinsip kerja menguji block rotor motor induksi satu phasa
Gambar 7.1. rangkaian ekivalen motor induksi pada percobaan block rotor test
Daya input yang diberikan kepada motor induksi adalah sebagai berikut:
ZBR = VT/IT
RBR = Pin/IT2
Tahanan rotor sekarang dperoleh sbb :
R2 = RBR + R1
XBR = X1 + X2
𝐹𝑟𝑎𝑡𝑒𝑑
XBR = 𝑋1 𝐵𝑅 = 𝑋 1 + X2
𝐹𝑡𝑒𝑠𝑡
2 2
XBR = √𝑍𝐵𝑅 − 𝑅𝐵𝑅
Jadi faktor daya rotor ditahan dapat diperoleh melalui persamaan berikut:
𝑊ℎ𝑠
cosƟ =
√3𝑉ℎ𝑠 −𝐼ℎ𝑠
𝑉
I hsN = His x
𝑉ℎ𝑠
3.I2hs.Req1 = W hs - W inti
𝑊 ℎ𝑠−𝑊 𝑖𝑛𝑡𝑖
Req1 = 3.𝐼 ℎ𝑠
𝑉 ℎ𝑠
Zeq1 = 𝐼 ℎ𝑠
X1 X2
Penentuan nilai reaktansi stator dan rotor sangat bergantung pada desain motor induksi
tersebut. Tabel 4.1 menunjukkan besarnya nilai reaktansi pada masing masing desain motor
induksi.
V. RANGKAIAN PERCOBAAN
VI. TABEL DATA PERCOBAAN
2 68 95 23,75 34 24,32
1 38 20 20 38 32,31
0,2 10 1 25 50 43,3
0 0 0 0 0 0
Percobaan dengan cara motor ditahan dan mengatur tegangan inputnya ini untuk
mengetahui arus maksimal dan daya maksimal dari tegangan input secara bertahap dengan
durasi waktu 3 hingga 4 detik pada rpm 0. Untuk memperoleh rpm 0 digunakan pengereman
dengan cara memutar tuas pengeremannya hingga rpm 0.
Dari hasil data percobaan terukur pada tegangan input 90 volt, arus maksimalnya
sebesar 4,8 ampere dan daya maksimalnya adalah 748,25 watt. Dengan motor induksi 3 fasa
hubungan delta.
Pada pengujian motor induksi 3 fasa dengan rotor ditahan (blocked), arus pada rotor
menjadi lebih besar dibandingkan dari arus magnetisasi, maka arus magnetisasi dapat
diabaikan.
VIII. KESIMPULAN
Dari analisa data percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa percobaan dengan cara
motor ditahan dan mengatur tegangan inputnya ini untuk mengetahui arus maksimal dan daya
maksimal dari tegangan input secara bertahap dengan durasi waktu 3 hingga 4 detik pada rpm
0. Untuk memperoleh rpm 0 digunakan pengereman dengan cara memutar tuas
pengeremannya hingga rpm 0.
IX. LAMPIRAN
o FOTO RANGKAIAN
o FOTO NAMEPLATE MOTOR
o FOTO KELOMPOK