Status Pasien
Status Pasien
STATUS PASIEN
IDENTIFIKASI PASIEN
Nama lengkap : Tn. H
Umur : 80 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Sudah tidak bekerja
Alamat : Bandar Lampung
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
MRS : 6 Februari 2014 pukul 11.02 WIB
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesa Tanggal : 7 Februari 2014 Pukul 14.00 WIB
KELUHAN UTAMA
Sesak napas yang memberat
KELUHAN TAMBAHAN
Perut yang membesar, tangan dan kaki bengkak, batuk
RIWAYAT KELUARGA
Jenis Keadaan Penyebab
Hubungan Umur (th) Kelamin Kesehatan Meninggal
Kakek - laki-laki meninggal tidak
diketahui
tidak
Nenek - perempuan Meninggal diketahui
Ayah - laki-laki Meninggal Stroke
tidak
Ibu - perempuan Meninggal diketahui
6 orang (3 2 laki-laki,
orang 4 Hipertensi,
Saudara meninggal) perempuan Meninggal stroke
laki-laki,
Anak- Anak 40, 37,28 perempuan Sehat -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning/ (-) Sianosis
Ikterus
Lain- lain
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala
(-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata
(-) Nyeri (-) Radang keringat malam
(-) Sekret (-) Gangguan penglihatan
(-) Kuning / Ikterus (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Tinitus
(-) Sekret (-) Gangguan pendengaran
(-) Kehilangan pendengaran
Hidung
(-) Trauma (-) Gejala penyumbatan
(-) Nyeri (-) Gangguan penciuman
(-) Sekret (-) Pilek
(-) Epistaksis
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Gangguan pengecap
(-) Selaput (-) Stomatitis
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Jantung / Paru-Paru
(√) Nyeri dada (√) Sesak nafas
(-) Berdebar (-) Batuk darah
(√) Ortopnoe (√) Batuk
Katamenis
(-) Leukore (-) Perdarahan
(-) Lain-lain
Haid
( ) Haid terakhir (1 bulan ( ) Jumlah dan lamanya ( ) Menarche (12 tahun)
yang lalu) (5-7 hari)
( ) Teratur / tidak (-) Nyeri (-) Gejala klimakterium
(teratur)
(-) Gangguan haid (-) Pasca menopause
Saraf dan Otot
(-) Anestesi (-) Sukar menggigit
(-) Parestesi (-) Ataksia
(-) Otot lemah (-) Hipo/hiper-estesi
(-) Kejang (-) Pingsan
(-) Afasia (-) Kedutan (tick)
(-) Amnesis (-) Pusing (Vertigo)
(-) Lain-lain (-) Gangguan bicara (disartri)
Ekstremitas
(√) Bengkak (-) Deformitas
(-) Nyeri sendi (-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (kg) : 50 Kg
Tinggi Badan (cm) : ± 155 cm
Berat badan sekarang (kg) : 55 Kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Makanan
Frekwensi /hari : ± 3 x sehari
Jumlah /hari : ± 3 piring sehari
Variasi /hari : Tidak bervariasi
Nafsu makan : Biasa
Pendidikan
(√) SD ( ) SLTP ( ) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan ( ) Akademi ( ) Kursus
( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : Ada
Pekerjaan : Tidak Ada
Keluarga : Tidak Ada
Lain-lain : Tidak Ada
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum :
Tinggi badan : ± 155 cm
Berat Badan : 55 Kg
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/ menit
Suhu : 36,5 °C
Pernapasan : 24 x/ menit
Keadaan gizi : IMT 22.9
Kesadaran : Compos mentis
Sianosis : -
Edema umum : -
Habitus : Atleticus
Cara berjalan : Normal
Mobilitas : pasif
Umur taksiran pemeriksa : 70 tahun
ASPEK KEJIWAAN
Tingkah laku wajar, alam perasan wajar dan proses fikir wajar
KULIT
Warna : Sawo matang
Jaringan parut : -
Pertumbuhan rambut : Normal
Suhu Raba : Normal
Keringat : -
Lapisan lemak : sulit dinilai
Efloresensi : -
Pigmentasi : -
Pembuluh darah : Normal
Lembab/ Kering : Lembab
Turgor : Normal
Ikterus : +
Edema : +
KEPALA
Ekspresi wajah : Normal, wajar
Rambut : Hitam- putih , lurus, tidak mudah dicabut
Simetris muka : Simetris
MATA
Exopthalmus : -
Kelopak : Normal
Konjungtiva : anemis
Sklera : ikterik
Lapang penglihatan : Normal
Deviatio konjungtiva : -
Enopthalmus : -
Lensa : Jernih
Visus : -
Gerak mata : Normal segala arah
Tekanan bola mata : N/ palpasi
Nistagmus : -
LEHER
Tekanan JVP : 5 + 3 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kelenjar Limfe : Tidak teraba pembesaran
DADA
Bentuk : Simetris, datar, spider nevi (-), Retraksi (-)
Pembuluh darah : Normal
Buah dada : Normal
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS VI midclavicula sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pulsasi di ICS VI midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung atas : ICS II lateral garis parasternal dextra
Batas jantung kanan : ICS IV lateral garis parasternal dextra
Batas jantung kiri : ICS VI 1 jari lateral garis midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
PEMBULUH DARAH
Arteri temporalis, karotis ,brakhialis,radialis, femoralis poplitea , tibialis posterior teraba
PERUT
Inspeksi : Simetris, cembung, membesar, venektasi (-)
Palpasi : Dinding perut : oedem, tegang
Hati : Tidak teraba (sulit dinilai)
Limpa : Tidak teraba (sulit dinilai)
Ginjal : Ballotement (-) (sulit dinilai)
Perkusi : Nyeri ketok CVA (-)
Undullasi (+) Shifting dulnes (+)
Auskultasi : BU (+)
Refleks dinding perut : tegang
ANGGOTA GERAK
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Eutrofi Eutrofi
Sendi : Normal Normal
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : 5 5
Refleks
Kanan Kiri
Bisep N (Refleks lengan bawah) N (Refleks lengan bawah)
Trisep N (Kontraksi trisep) N (Kontraksi trisep)
Patela N N
Achiles N (Plantar fleksi ) N (Plantar fleksi)
Kremester - -
Refleks kulit N N
Refleks patologis Tidak ada Tidak ada
Hasil laboratorium (7 Februari 2014) :
1. Darah rutin
Hb : 12,1 gr/dl
Ht :-
LED : 9 mm/jam
Leukosit : 6300 /ul
Hitung jenis : 0/0/0/68/23/8
Trombosit : 232.000
2. Kimia darah
GDS : 113 mg/dl
Ureum : 30 mg/dl
Creatinin : 1,4 mg/dl
SGOT : 20 U/L
SGPT : 11 U/L
Rontgen Thorax : CTR > 50 %
Efusi Pleura Minimal bilateral
EKG : VES
Ringkasan
Pasien Laki-laki usia 80 tahun, sejak ± 6 jam SMRS, mengeluhkan sesak yang semakin
memberat, pertama kali timbul 1 bulan yang lalu, terasa menghimpit didada, bersifat terus
menerus dalam 1 bulan ini, tanpa didahului demam, tanpa disertai mengi, pasien sulit tidur
dan sering terbangun dimalam hari oleh karena sesak tersebut.
± 1 minggu SMRS sesak semakin memberat jika pasien berjalan kekamar mandi sudah
merasakan sesak yang hebat (± 10 m), pasien lebih nyaman tidur dengan 3 bantal, tangan dan
kaki pasien membengkak perlahan bersamaan dengan perut yang membesar.
± 6 jam SMRS, jika pasien tidak melakukan aktivitas apapun pasien akan mengalami sesak
yang hebat seperti kesulitan bernapas dan merasa kelelahan, adanya batuk yang terus
menerus, batuk tidak berdahak dan tidak didahului demam.
Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah. BAB pasien seperti biasa dan BAK pasien juga
seperti biasa. Pasien pernah dirawat di RSAM dengan keluhan yang sama ± 4 bulan yang lalu
(september 2013) dan dinyatakan oleh dokter yang merawat pasien mengalami gagal jantung.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menderita Darah tinggi 15 tahun.
Thoraks
Paru-paru :
Inspeksi : Gerakan napas sama
Palpasi : Fremitus Taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : Sonor/Sonor
Auskultasi : Vesikuler +/+, RBH di basal +/+
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS VI midclavicula sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pulsasi di ICS VI midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung atas : ICS II lateral garis parasternal dextra
Batas jantung kanan : ICS IV lateral garis parasternal dextra
Batas jantung kiri : ICS VI 1 jari lateral garis midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
PERUT
Inspeksi : Simetris, cembung, membesar, venektasi (-)
Palpasi : Dinding perut : oedem, tegang
Hati : Tidak teraba (sulit dinilai)
Limpa : Tidak teraba (sulit dinilai)
Ginjal : Ballotement (-) (sulit dinilai)
Perkusi : Nyeri ketok CVA (-)
Undullasi (+) Shifting dulnes (+)
Auskultasi : BU (+)
Refleks dinding perut : tegang
Ekstremitas : Edema ekstremitas superior +/+ (Non Pitting)
Edema ekstremitas inferior +/+ (Pitting)
Pemeriksaan laboratorium :
Tidak ada kelainan
Rontgen Thorax : CTR > 50 %
Efusi Pleura Minimal bilateral
DIAGNOSIS KERJA
CHF Fc.IV (NYHA)
DASAR DIAGNOSA
Terpenuhinya Kriteria Fremingham
RENCANA PENGELOLA
b. Terapi medikamentosa
IVFD RL X gtt/hari
Furosemid 40 mg/12 jam drip
Captopril 2 x 12,5 mg
Digoxin 1 x 0,25 mg
DMP 1 x 1 tab
PROGNOSIS
Valiant score : 26
Estimasi resiko pada pasien dalam 3 tahun untuk dirawat paling tidak 33,33%