SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Skizofernia Paranoid

Sub Pokok Bahasan : Waham

Sasaran : Keluarga Tn. J

Tempat penyuluhan : Rumah Keluarga Tn. J

Alokasi waktu : 30 menit

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn. J mampu

memahami tentang perubahan proses pikir : waham.

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn. J

mampu :

a. Menjelaskan pengertian waham

b. Menyebutkan penyebab waham

c. Menyebutkan macam-macam waham

d. Menyebutkan tanda-tanda waham

e. Menjelaskan penanganan atau perawatan klien dengan waham di rumah

3. Materi

a. Menjelaskan pengertian waham

b. Menjelaskan penyebab waham

c. Menjelaskan macam-macam waham

d. Menjelaskan tanda-tanda waham

e. Menjelaskan penanganan atau perawatan klien dengan waham di rumah

4. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

No Waktu Kegiatan Uraian kegiatan

1. 5 menit Pembukaan a. Salam pembuka

b. Menjelaskan tujuan

2. 20 menit Pemberian materi a. Menjelaskan materi

b. Memberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

c. Memberikan reinforcement postif

atas usaha yang telah dilakukan

3. 5 menit Penutup a. Melakukan evaluasi

b. Menyimpulkan hasil penyuluhan

c. Salam penutup
5. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

6. Media alat bantu

a. Leaflet

b. Flipchart

7. Evaluasi

a. Keluarga Tn. J mampu menjelaskan pengertian waham

b. Keluarga Tn. J mampu menyebutkan penyebab waham

c. Keluarga Tn. J mampu menyebutkan macam-macam waham

d. Keluarga Tn. J mampu menyebutkan tanda dan gejala waham

f. Keluarga Tn. J mampu menjelaskan penanganan atau perawatan klien dengan

waham di rumah
 LAMPIRAN MATERI WAHAM

A. Pengertian

Waham adalah keyakinan terhadap sesuatu yang salah dan secara kukuh

dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan

realita (Stuart & Sundeen dalam Nita Fitria, 2014).

B. Penyebab

1. Keturunan

2. Mal adaptasi

3. Stress pada kondisi lingkungan

C. Macam-Macam Waham

1. Waham kebesaran

Suatu kepercayaan bahwa penderita adalah orang yang penting dan berpengaruh

dan mungkin mempunyai kekuatan yang terpendam atau merupakan orang

terkuat sepanjang sejarah. Misalnya mengaku sebagai pejabat, presiden, tentara,

dokter, kaya.

2. Waham agama

Keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan diucapkan berulang-ulang

tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. Contoh ; mengaku sebagai nabi, mengaku

menemukan kitab suci.

 3. Waham curiga

Penderita mempunyai keyakinan bahwa seseorang atau kelompok yang

berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan berulang dan

tidak sesuai dengan kenyataan. Misalnya penderita menolak makan-makanan

yang disaji karena merasa ada racunnya.\

4. Waham somatik

Keyakinan seseorang bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu atau

terserang penyakit, diucapkan berulang-ulang tapi tidak sesuai dengan

kenyataan. Contoh : klien mengatakan bahwa dirinya sakit kanker.

5. Waham nihilistik

Pasien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada lagi didunia atau sudah meninggal

yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.misalnya

mengatakan dirinya adalah mayat dan sudah meninggal.

D. Tanda dan Gejala

1. Merasa ada orang yang mengganggunya

2. Merasa ada gangguan dalam tubuhnya

3. Merasa hidup sendiri
4. Merasa dia adalah orang lain
5. Merasa mempunyai kekuatan (pendidikan, kepandaian, kekayaan yang luar
biasa)
6. Merasa orang-orang tidak memperhatikan Keyakinan kepada agama yang
berlebihan.
E. Cara Penanganan dan Perawatan Pasien Waham

1. Hindari mendebat pasien dengan wahamnya

2. Hindari mendukung waham

3. Jika waham timbul, kontak dengan pasien singkat tapi sering

4. Membantu aktivitas menjadi mandiri

5. Terapi obat

F. Daftar Pustaka

Nita Fitria. (2014). Prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan pendahuluan dan

strategi pelaksanaan tindakan keperawatan. Jakarta : Salemba Medika