Anda di halaman 1dari 19

Ellington dan Race (1997) mengelompokkan jenis bahan ajar berdasarkan bentuknya.

Mereka mengelompokkan jenis bahan ajar tersebut ke dalam 7 jenis.

1. Bahan Ajar Cetak dan duplikatnya, misalnya handouts, lembar kerja siswa, bahan
belajar mandiri, bahan untuk belajar kelompok.

2. Bahan Ajar Display yang tidak diproyeksikan, misalnya flipchart, poster, model,
dan foto.

3. Bahan Ajar Display Diam yang diproyeksikan, misalnya slide, filmstrips, dan lain-
lain.

4. Bahan Ajar Audio, misalnya audiodiscs, audio tapes, dan siaran radio.

5. Bahan Ajar Audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam, misalnya
program slide suara, program filmstrip bersuara, tape model, dan tape realia.

6. Bahan Ajar Video, misalnya siaran televisi, dan rekaman videotape.

7. Bahan Ajar Komputer, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI) dan


Computer Based Tutorial (CBT).

Pada tugas ini saya mengambil bahan Ajar Cetak berupa bahan belajar mandiri (Modul)

Adapun peta bahan ajar yang saya susun adalah:

Kegiatan Belajar

Prinsip Kerja Engine


Bensin 2 Langkah dan 4
Langkah
Mata Diklat KD

Teknik Dasar 3.6 Memahami cara


Otomotif kerja engine 2 dan 4
Prinsip Kerja engine
langkah
diesel 2 langkah dan 4
langkah serta kelebihan
dan kekurangan engine 2
langkah dan 4 langkah
TEKNIK DASAR OTOMOTIF

KELAS X TKR SEMESTER 1

MEMAHAMI CARA KERJA ENGINE 2 DAN 4 LANGKAH

Disusun Oleh:

Jepri Adan Silalahi, S.Pd, M.T

SMK Negeri 1 Teluk Mengkudu


Kegiatan Belajar 1 : Prinsip Kerja Engine Bensin 2 Langkah dan 4 Langkah

Petunjuk Pembelajaran:
1. Pada modul ini terdiri dari 3 tujuan pembelajaran
2. Baca dan pahamilah uraian materi yang tercantum, kemudian kerjakan formatif
yang telah disediakan pada akhir kegiatan belajar.
3. Usahakan anda bisa menjawab semua dengan benar dengan membanding
jawaban adan dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Jika ada belum
mampu menjawab dengan benar semua coba pelajari kembali uraian materi.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalaui pembelajaran modul ini diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan prinsip kerja engine bensin 2 langkah
2) Menjelaskan prinsip kerja engine bensin 4 langkah
3) Menjelaskan Diagram PV engine bensin 4 langkah

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1) Prinsip kerja engine bensin 2 langkah
2) Prinsip kerja engine bensin 4 langkah
3) Diagram PV engine bensin 4 langkah

C. Uraian Materi
1) Prinsip kerja engine bensin 2 langkah
Engine bensin 2 langkah adalah engine bensin dimana untuk melakukan suatu kerja
diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol. Siklus kerja
engine bensin 2 langkah dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Gambar 1. engine 2 langkah/langkah
Langkah naik (upward stroke)
1. Piston bergerak dari TMB ke TMA gas bakar
baru masuk dari ruang karter ke silinder
melalui lubang saluran bilas, maka terjadilah
pengisian bahan bakar baru dan pembilasan
bahan bakar bekas di dalam silinder dan
akhirnya saluran bilas dan buang tertutup
oleh torak/piston terjadilah pemampatan
bahan bakar di ruang bakar dalam silinder.
2. Sebelum torak mencapai TMA ± 8 ° -10 °
letisan bunga api membakar bahan bakar.

Yang menimbulkan tekanan gas mencapai Gambar 2. Langkah naik


tingkat optimal sehingga mendorong torak piston
bergerak dari TMA ke TMB.
3. Campuran bahan bakar dari karburator masuk ke ruang karter

Langkah Turun (Downward Stroke)

1. Dari hasil pembakaran bahan bakar yang


mempunyai suhu dan tekanan tinggi akan
mendorong torak dari TMA ke TMB.(dari
tenaga panas menjadi tenaga mekanis)
2. tenaga ini kemudian disalurkan ke batang
torak dan oleh poros engkol diubah menjadi
tenaga putar.(power stroke).
3. Secara berurutan saluran buang akan
terbuka dan berikutnya saluran bilas akan
terbuka pula.Maka terjadilah pembuangan
gas bekas dan pembilasan melalui saluran
bilas. Dan begitulah seterusnya.
Gambar 3. Langkah naik
piston
2) Prinsip Kerja Engine Bensin 4 Langkah
Engine bensin empat langkah adalah engine yang pada setiap empat langkah
torak/torak (dua putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).
Berikut ini disajikan cara kerja dari engine bensin 4 langkah.

Gambar 3. Engine bensin 4 langkah


Catatan:
Inlangkahe valve open = katup isap terbuk
Air-fuel mixture = campuran bahan bakar dan udara
Combustion chamber = ruang bakar
Piston = torak
Connecting road = batang torak
Crankshaft = poros engkol
Spark plug = busi
Exhaust valve closed = katup buang tertutup

1. Langkah isap
Pada saat langkah isap, katup
masuk terbuka dan katup buang tertutup.
Torak bergerak dari TMA (titik mati atas)
dan berakhir di TMB (titik mati bawah).
Gerakan torak mengakibatkan
pembesaran volume silinder, maka
menyebabkan kevakuman yang terjadi
didalam silinder dan akan mengakibatkan
Gambar 5. Langkah isap
masuknya campuran bahan bakar dan
udara ke dalam silinder. Pada langkah ini poros engkol berputar 1800.
2. Langkah Kompresi
Pada langkah kompresi. Kedua
katup tertutup dan campuran di dalam
silinder dikompresikan sehingga tekanan
dan temperatur naik. Sesaat sebelum
akhir langkah kompresi, busi meletikkan
bunga api untuk membakar gas
akibatnya tekanan gas dalam silinder
naik dengan cepat. Pada langkah ini
Gambar 2. Langkah kompresi
poros engkol berputar 3600.

3. Langkah usaha/kerja
Pada langkah usaha atau kerja,
torak bergerak dari titik mati atas menuju
titik mati bawah. Kedua katup dalam
posisi tertutup. Gas bertekanan tinggi
hasil dari terjadinya proses pembakaran
menekan torak bergerak turun dan
memaksa engkol berputar. Oleh karena
itu maka langkah ini disebut langkah Gambar 7. Langkah usaha/kerja
usaha atau langkah kerja. pada langkah ini poros engkol berputar 5400.

4. Langkah buang
Langkah terakhir dari siklus 4
langkah adalah langkah pembuangan,
terjadi ketika torak bergerak dari TMB ke
TMA, katup buang terbuka dan katup masuk
tertutup. Gas sisa pembakaran akan
terdorong torak bergerak keluar. Pada siklus
ini poros engkol telah berputar 7200.
Gambar selengkapnya dari siklus kerja
engine 4 langkah bisa dilihat di gambar Gambar 8. Langkah usaha/kerja
dibawah ini.
Gambar 9. Siklus kerja engine bensin 4 langkah

3) Diagram PV engine bensin 4 langkah


Diagram PV adalah suatu diagram untuk menyalangkahan atau mengetahui
suatu perubahan volume dan perubahan tekanan yang terjadi di dalam ruang
bakar (silinder) pada siklus engine bensin 4-langkah. Contoh diagram PV siklus
engine besin 4-langkah aktual dan ideal.

Gambar. 10. Diagram PV engine bensin 4 langkah (aktual)

Gambar. 10. Diagram PV otto ideal

Pada diagram PV terdapat sumbu X dan sumbu Y , pada sumbu x digunakan


untuk menyalangkahan suatu Volume (V) dan pada sumbu Y digunakan untuk
menyalangkahan Tekanan (P) maka disebut dengan diagram P-V.Pada diagram
PV terdapat 4 titik proses yang disimbolkan dengan angka, 4 titik tersebut
merupakan titik dari 4 langkah yang terjadi pada siklus engine bensin 4-langkah.
Pada titik 0 adalah titik awal dimana pada titik tersebut piston berada di titik mati
atas (Tma)
Pada titik 1 adalah titik hisapdimana piston bergerak dari titik mati atas (0)
menuju titik mati bawah (1) diikuti dengan terhisap masuk campuran udara bahan
bakar kedalam ruang bakar (silindel)
Pada titik 2 adalah titik kompresi, dimana posisi piston bergerak dari tmb menuju
tma dan melakukan langkah penekanan terhadap campuran udara bahan bakar
karena volume pada ruang bakar berkurang yang menyebabkan tekanan pada
ruang bakar(silinder) naik.
Pada titik 3 adalah titik pembakaran, dimana pada titik ini busi memercikan bunga
api dan terjadi pembakaran yang memnyebabkan kenaikan tekanan yang sangat
drastis pada ruang bakar (silinder) sehingga mampu mendorong piston pada
posisi tma menuju tmb.
Pada titik 4 adalah titik ekspansi, dimana pada posisi ini piston bergerak dari tma
menuju tmb yang disebabkan oleh kenaikan tekanan karena adanya proses
pembakaran, pada titik ini adalah titik kerja segingga engine dapat bergerak.
Pada diagram PV siklus engine bensin 4-langkah terdapat proses-proses yang
dialami, berikut adalah proses siklus engine bensin 4 langkah.
0 – 1 = Proses Hisap Isobarik (Tekanan Konstan)
1 – 2 = Proses Kompresi Isentropik/ Adiabatik
2 – 3 = Proses Pembakaran Isometrik (Volume Konstan)
3 – 4 = Proses Ekspansi Isentropik / Adiabatik
4 – 1 = Proses Buang volume Konstan
1 – 0 = Proses Buang Tekanan Konstan

D. Rangkuman

Engine 2 langkah adalah engine bensin dimana untuk melakukan suatu kerja
diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol, sedang engine
empat langkah adalah engine yang pada setiap empat langkah torak/torak (dua
putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja). pada engine 2
langkah, isap dan kompres adalah 1 siklus dan langkah usaha dan buang 1 satu
siklus. Pada engine 4 langkah secara berurutan langkah yang terjadi adalah isap,
kompresi, usaha/kerja dan buang.

E. Formatif 1
1. Jelaskan yang dimaksud dengan engine 2 langkah !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan engine 4 langkah !
3. Jelaskan prinsip kerja engine bensin 2 langkah !
4. Jelaskan langkah isap pada engine bensin 4 langkah!

F. Kunci jawaban 1
1. Engine 2 langkah adalah engine bensin dimana untuk melakukan suatu kerja
diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol.
2. Engine empat langkah adalah engine yang pada setiap empat langkah torak/torak
(dua putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja)
3. Piston bergerak dari TMB ke TMA gas bakar baru masuk dari ruang karter ke
silinder melalui lubang saluran bilas, maka terjadilah pengisian bahan bakar baru
dan pembilasan bahan bakar bekas di dalam silinder dan akhirnya saluran bilas
dan buang tertutup oleh torak/piston terjadilah pemampatan bahan bakar di ruang
bakar dalam silinder. Sebelum torak mencapai TMA ± 8 ° -10 ° letisan bunga api
membakar bahan bakar. Yang menimbulkan tekanan gas mencapai tingkat
optimal sehingga mendorong torak bergerak dari TMA ke TMB. Campuran bahan
bakar dari karburator masuk ke ruang karter. Dari hasil pembakaran bahan bakar
yang mempunyai suhu dan tekanan tinggi akan mendorong torak dari TMA ke
TMB.(dari tenaga panas menjadi tenaga mekanis). Tenaga ini kemudian
disalurkan ke batang torak dan oleh poros engkol diubah menjadi tenaga
putar.(power stroke). Secara berurutan saluran buang akan terbuka dan
berikutnya saluran bilas akan terbuka pula.Maka terjadilah pembuangan gas
bekas dan pembilasan melalui saluran bilas. Dan begitulah seterusnya.
4. Pada saat langkah isap, katup masuk terbuka dan katup buang tertutup. Torak
bergerak dari TMA (titik mati atas) dan berakhir di TMB (titik mati bawah). Gerakan
torak mengakibatkan pembesaran volume silinder, maka menyebabkan
kevakuman yang terjadi didalam silinder dan akan mengakibatkan masuknya
campuran bahan bakar dan udara ke dalam silinder. Pada langkah ini poros
engkol berputar 1800.
Kegiatan Belajar 2: Prinsip Kerja engine diesel 2 langkah dan 4 langkah serta
kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah dan 4 langkah

Petunjuk Pembelajaran:
1. Pada modul ini terdiri dari 4 tujuan pembelajaran
2. Baca dan pahamilah uraian materi yang tercantum, kemudian kerjakan formatif
yang telah disediakan pada akhir kegiatan belajar.
3. Usahakan anda bisa menjawab semua dengan benar dengan membanding
jawaban adan dengan kunci jawaban yang telah disediakan. Jika ada belum
mampu menjawab dengan benar semua coba pelajari kembali uraian materi.

A. Tujuan Pembelajaran
Melalaui pembelajaran modul ini diharapkan siswa mampu:
1) Menjelaskan prinsip kerja engine diesel 2 langkah
2) Menjelaskan prinsip kerja engine diesel 4 langkah
3) Menjelaskan diagram PV engine diesel 4 langkah
4) Menjelaskan Kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah dan 4 langkah

B. Indikator Pencapaian
1) Prinsip kerja engine diesel 2 langkah
2) Prinsip kerja engine diesel 4 langkah
3) Diagram PV engine diesel 4 langkah
4) Kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah dan 4 langkah

C. Uraian Materi
1) Prinsip kerja engine diesel 2 langkah
Prinsip kerja engine diesel 2 langkah adalah sama dengan engine bensin 2
langkah. Bedanya hanya terlelangkah pada jenis bahan bakar dan
pemasukannya. Engine diesel 2 langkah menggunakan 2 langkah atau two-stroke
dalam menempuh satu kali siklus kerja. Sementara tiap langkah, itu membutuhkan
setengah putaran engkol. Jadi bisa dikalangkahan prinsip kerja engine diesel 2
langkah adalah mesin yang mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi
gerak dengan satu kali putaran engkol.
Gambar 11 . Engine diesel 2 langkah
Cara kerja engine diesel 2 langkah adalah sebagai berikut:

1. Langkah isap dan kompresi


Dimulai dari piston yang ada di TMB
(titik mati bawah), saat piston ada di
TMB udara akan masuk melalui lubang
udara yang ada di sekitar dinding
silinder. Udara ini dapat terdorong
masuk karena pada saluran inlangkahe
terdapat blower atau turbo yang
mendorong udara ke arah mesin. Lalu
piston akan bergerak naik, pergerakan
ini akan membuat lubang udara tertutup
oleh dinding piston. Akibatnya, ketika Gambar 12. Langkah isap
piston baru bergerak ¼ ke TMA
kompresi udara akan dimulai. Ketika piston mencapai TMA, udara sudah
berhasil dipampatkan sehingga suhunya naik dan siap untuk dilakukan
pembakaran.

2. Langkah usaha dan buang


Langkah usaha akan terjadi ketika piston mencapai TMA di akhir langkah
kompresi, saat ini injektor akan mengabutkan sejumlah solar kedalam udara
bertekanan tinggi tersebut. Hasilnya solar akan terbakar dengan sendirinya.
Mengapa solar bisa terbakar ? Ini karena suhu pada udara yang dikompresi
melebihi titik nyala solar. Sehingga, solar akan membara apabila dimasukan
kedalam udara bersuhu tinggi tersebut. Hasil dari pembakaran itu akan
menimbulkan daya ekspansi yang mendorong piston bergerak ke TMB.
Sebelum piston mencapai TMB, katup buang akan terbuka. Dalam posisi ini,
lubang udara juga akan terbuka karena posisi piston ada di bawah. Sehingga
udara yang dihembuskan oleh blower akan mendorong gas sisa pembakaran
untuk keluar melewati katup buang. Katup buang akan tertutup saat piston
akan kembali naik ke TMA. Proses ini akan terus berlanjut hingga suplai solar
dihentikan.

Gambar 13. Langkah isap

2) Prinsip kerja engine diesel 4 langkah


Mesin diesel 4 langkah adalah internal combustion engine yang memiliki empat
langkah (4-stroke) dalam satu siklusnya. Ini sangat mirip dengan mesin bensin 4
langkah, sehingga sulit untuk membedakan dalam keadaan bongkaran mana
mesin bensin dan mana mesin diesel.
Prinsip kerja mesin diesel 4 langkah, yakni menghasilkan satu pembakaran tiap
siklus dimana persiklus terdapat empat langkah. Setiap langkah berlangsung
selama setengah putaran engkol, sehingga bisa dikalangkahan mesin diesel 4
langkah menghasilkan satu putaran dalam dua kali putaran engkol.

Gambar 14. Engine diesel 4 langkah


Adapun langkah kerja engine diesel 4 langkah adalah sebagai berikut:

1. Langkah Isap
Langkah hisap berlangsung saat piston
bergerak dari TMA ke TMB, ini menyebabkan
pembesaran volume. Saat langkah ini katup
hisap terbuka, sehingga pembesaran volume
ruang bakar akan menghisap udara bersih
yang ada pada inlangkahe manifold. Pada
langkah ini poros engkol berputar 1800.

2. Langkah Kompresi Gambar 15. Langkah isap


Langkah kompresi berlangsung setelah
langkah hisap dimana piston bergerak dari
TMB ke TMA untuk memperkecil volume
ruang bakar, saat ini kedua katup (baik katup
hisap atau buang) tertutup rapat. Sehingga
pengecilan ruang bakar berimbas pada
peningkatan suhu dan tekanan udara didalam
ruang bakar. Pada langkah ini poros engkol Gambar 16. Langkah kompresi
0
berputar 360 .
3. Langkah Usaha/kerja
Langkah usaha terjadi diakhir langkah
kompresi (saat piston mencapai TMA) pada
titik ini, volume ruang bakar menjadi sangat
kecil. Sehingga suhu dan tekanan udara ada
pada posisi tinggi-tingginya. Saat ini pula,
injektor menyemprotkan sejumlah solar
kedalam ruang bakar yang berisi dengan
udara bertekanan dan bersuhu tinggi. Hasilnya
solar terbakar seketika karena suhu udara
melebihi titik nyala solar. Hasil dari Gambar 17. Langkah usaha/kerja
pembakaran tersebut berupa ekspansi yang
mendorong piston bergerak ke TMB
4. Langkah Buang
Langkah buang berlangsung seusai piston
terkena ekspansi pembakaran (piston mencapai
TMB). Piston bergerak dari TMB ke TMA dengan
katup buang terbuka, gerakan piston keatas
(pengecilan volume) akan mendorong gas sisa
pembakaran keluar dari dalam ruang bakar
menuju exhaust manifold. Setelah piston
mencapai TMA, katup buang tertutup, piston
Gambar 18. Langkah buang
kembali bergerak ke TMB dan katup buang
terbuka. Lalu, siklus selanjutnya kembali berlangsung.

3) Diagram PV engine diesel 4 langkah


Siklus Diesel adalah siklus ideal untuk mesin torak pengapian-kompresi.
Berfungsi mengkonversikan energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar
menjadi energi mekanis dan prosesnya terjadi di dalam ruang yang tertutup. Mesin
ini di temukan oleh Rudolf Diesel.

Gambar 19. Diagram PV engine diesel (actual)

Gambar 20. Diagram PV engine ideal


Langkah (0-1) adalah langkah hisap udara, pada tekanan konstan.
Langkah (1-2) adalah langkah kompresi, pada keadaan isentropik.
Langkah (2-3) adalah langkah pemasukan kalor, pada tekanan konstan.
Langkah (3-4) adalah langkah ekspansi, pada keadaan isentropik.
Langkah (4-1) adalah langkah pengeluaran kalor, pada tekanan konstan.
Langkah (0-1) adalah langkah buang, pada tekanan konstan.
Dalam kenyataannya tiada satu pun merupakan siklus volume-konstan, siklus
tekanan-konstan, atau siklus tekanan-terbatas. Hal ini dikarenakan adanya
penyimpangan, dan penyimpangan dari siklus udara ideal itu terjadi karena dalam
keadaan yang sebenarnya terjadi kerugian yang antara lain disebabkan oleh hal
berikut:
1. Kebocoran fluida kerja karena penyekatan oleh cincin torak dan katup langkah
dapat sempurna.
2. Katup tidak di buka dan ditutup tepat di TMA dan TMB karena pertimbangan
dinamika mekanisme katup dan kelembaman fluida kerja. Kerugian tersebut
dapat diperkecil bila saat pembukaan dan penutupan katup disesuaikan
dengan besarnya beban dan kecepatan torak.
3. Fluida kerja bukanlah udara yang dapat dianggap sebagai gas ideal dengan
kalor spesifik yang konstan selama proses siklus berlangsung.
4. Pada engine bakar torak yang sebenarnya, pada waktu torak berada di TMA,
tidak terdapat proses pemasukan kalor seperti pada siklus udara. Kenaikan
tekanan dan temperatur fluida kerja disebabkan oleh proses pembakaran
antara bahan bakar dan udara di dalam silinder.
5. Proses pembakaran memerlukan waktu, jadi tidak berlangsung sekaligus.
Akibatnya, proses pembakaran berlangsung pada volume ruang bakar yang
berubah-ubah karena gerakan torak. Dengan demikian, proses pembakaran
harus sudah dimulai beberapa derajat sudut engkol sebelum torak mencapai
TMA dan berakhir beberapa derajat sudut engkol sesudah torak bergerak
kembali dari TMA menuju TMB. Jadi, proses pembakaran tidak dapat
berlangsung pada volume atau pada tekanan yang konstan. Di samping itu,
pada kenyataannya tidak pernah terjadi pembakaran sempurna. Karena itu
daya dan efisiensinya sangatlah bergantung kepada perbandingan campuran
bahan bakar-udara, kesempurnaan bahan bakar-udara itu bercampur, dan
saat penyalaan.
4) Kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah dan 4 langkah
Setelah memahami prinsip kerja engine 2 langkah dan 4 langkah sekarang kita
akan mengupas apa saja kelebihan dan kekurangan engine tersebut
Kelebihan engine 2 langkah:
Karena cuma terjadi 2 siklus dalam 1 kali usaha maka mesin 2 langkah
memiliki respon yang cepat dibanding mesin 4 langkah
Volume mesin tidak perlu sebesar mesin 4 langkah untuk mendapatkan
tenaga yang sama
Tenaga lebih besar dibanding mesin 4 langkah
konstruksi mesin lebih simpel dibanding mesin 4 Langkah
Perawatan lebih mudah dibanding mesin 4 Langkah
Kekurangan Mesin 2 Langkah:
Bensin lebih boros dibanding Mesin 4 Langkah
Mesin cepat panas
Daya tahan mesin kurang kuat dibanding mesin 4 Langkah
RPM mesin tidak bisa tinggi karena akan membuat mesin 2 Langkah overheat
dan macet
Mengeluarkan asap yang menimbulkan polusi udara karena menggunakan
campuran oli di didalam proses pembakarannya

Kelebihan Mesin 4 Langkah:


Bensin lebih irit
Daya tahan lebih kuat dibanding mesin 2 Langkah
RPM mesin bisa ditingkatkan hingga 15000 RPM ( untuk kompetisi)
Lebih ramah lingkungan
Kekurangan Mesin 4 Langkah:
Respon kurang cepat jika dibandingkan mesin 2 Langkah
Konstruksi mesin lebih kompleks dibanding mesin 2 Langkah
Untuk mendapatkan tenaga yang sama dengan mesin 2 Langkah diperlukan
Volume mesin yang lebih besar dibanding mesin 2 Langkah
Perawatan mesin lebih mahal

D. Rangkuman
Prinsip kerja engine diesel baik 2 langkah maupun 4 langkah adalah sama dengan
prinsip kerja engine bensin. Bedanya hanya terletak pada bahan dan pemasukannya.
Kalau di engine bensin yang dikompres adalah campuran bahan bakar dan udara
sedangkan pada engine diesel yang dikompres adalah hanya udara, sedangan
bahan bakar solar di injeksikan pada akhir langkah kompresi.
Prinsip kerja engine diesel 2 langkah adalah Engine diesel 2 langkah menggunakan 2
langkah atau two-stroke dalam menempuh satu kali siklus kerja. Sementara tiap
langkah, itu membutuhkan setengah putaran engkol. Jadi bisa dikalangkahan prinsip
kerja engine diesel 2 langkah adalah mesin yang mengubah energi panas (kimiawi)
menjadi energi gerak dengan satu kali putaran engkol.
Prinip kerja engine diesel 4 langkah adalah , yakni menghasilkan satu pembakaran
tiap siklus dimana persiklus terdapat empat langkah. Setiap langkah berlangsung
selama setengah putaran engkol, sehingga bisa dikalangkahan mesin diesel 4
langkah menghasilkan satu putaran dalam dua kali putaran engkol.
Pada prinsinya engine 2 langkah jauh lebih cepat dan bertenaga dibanding dengan
engine 4 langkah, tetapi kalau ditinjau dari segi penggunaan bahan bakar maka
engine 2 langkah akan jauh lebih boros dibanding dengan engine 4 langkah.

E. Formatif 2.
1. Jelaskan prinsip kerja engine diesel 2 langkah
2. Jelaskan prinsip kerja engine diesel 4 langkah
3. Jelaskan mengapa pada engine diesel bahan bakar bisa terbakar walaupun tidak
ada percikan bunga api?
4. Tuliskan kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah !
5. Tuliskan kelebihan dan kekurangan engine 4 langkah !

F. Jawaban Formatif 2
1. Engine diesel 2 langkah menggunakan 2 langkah atau two-stroke dalam
menempuh satu kali siklus kerja. Sementara tiap langkah, itu membutuhkan
setengah putaran engkol. Jadi bisa dikalangkahan prinsip kerja engine diesel 2
langkah adalah mesin yang mengubah energi panas (kimiawi) menjadi energi
gerak dengan satu kali putaran engkol.
2. Prinip kerja engine diesel 4 langkah adalah , yakni menghasilkan satu
pembakaran tiap siklus dimana persiklus terdapat empat langkah. Setiap langkah
berlangsung selama setengah putaran engkol, sehingga bisa dikalangkahan
mesin diesel 4 langkah menghasilkan satu putaran dalam dua kali putaran
engkol.
3. Pada engine diesel bahan bakar bisa terbakar walaupun tidak ada percikan
bunga api karena pada engine diesel yang dikompres adalah udara, karena
tingginya perbandingan kompresi mengakibatkan terjadinya perubahan suhu di
dalam ruang bakar dan udara menjadi panas, pada akhir langkah kompresi
dimana udara yang dikompres dan telah panas, injector menyemprotkan bahan
bakar yang sudah dikabutkan sehingga terjadi pembakaran.
4. Kelebihan dan kekurangan engine 2 langkah:
Kelebihan:
Karena cuma terjadi 2 siklus dalam 1 kali usaha maka mesin 2 langkah
memiliki respon yang cepat dibanding mesin 4 langkah
Volume mesin tidak perlu sebesar mesin 4 langkah untuk mendapatkan
tenaga yang sama
Tenaga lebih besar dibanding mesin 4 langkah
konstruksi mesin lebih simpel dibanding mesin 4 Langkah
Perawatan lebih mudah dibanding mesin 4 Langkah
Kekurangan:
Bensin lebih boros dibanding Mesin 4 Langkah
Mesin cepat panas
Daya tahan mesin kurang kuat dibanding mesin 4 Langkah
RPM mesin tidak bisa tinggi karena akan membuat mesin 2 Langkah overheat
dan macet
Mengeluarkan asap yang menimbulkan polusi udara karena menggunakan
campuran oli di didalam proses pembakarannya
5. Kelebihan dan kekurangan engine 4 langkah
bahan lebih irit
Daya tahan lebih kuat dibanding mesin 2 Langkah
RPM mesin bisa ditingkatkan hingga 15000 RPM ( untuk kompetisi)
Lebih ramah lingkungan
Kekurangan:
Respon kurang cepat jika dibandingkan mesin 2 Langkah
Konstruksi mesin lebih kompleks dibanding mesin 2 Langkah
Untuk mendapatkan tenaga yang sama dengan mesin 2 Langkah diperlukan
Volume mesin yang lebih besar dibanding mesin 2 Langkah
Perawatan mesin lebih mahal
Daftar Pustaka

1. Arismunandar, Wiranto, 2002, Motor bakar torak, Bandung, Penerbit ITB.


2. Harianto. 2013. Teknologi Dasar Otomotif. Jakarta: Kemendikbud RI
3. Mucta, Amrie. 2018. Prinsip Kerja Motor Diesel. Dikutip 30 Juni 2019
(https://www.autoexpose.org/2018/09/prinsip-kerja-mesin-diesel.html)
4. Noname . 1995. New Step 1 Tranining Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra

Anda mungkin juga menyukai