Chapter II PDF
Chapter II PDF
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Jarang dijumpai
Berhubungan dengan human
Jinak Papiloma
papilomavirus (HPV)
Terjadi pada anak-anak dan
dewasa
Lokasi di saluran nafas besar dan
dapat menyumbat jalan nafas
Jarang dijumpai
Disebabkan karena proliferasi
Hemangioma
pembuluh darah yang tidak
normal
Sering terjadi pada wanita
Ganas
Insiden karsinoma < 5%
Dapat melepaskan
Karsinoid
hormon serotonin yang
menyebabkan sindrom
karsinoid ( flushing,diare,
salivasi, wheezing)
Metabolisme karsinogen
Genetik merupakan jalan untuk
menciptakan metabolisme secara
genetik
dalam layar TV yang digunakan sebagai monitor. Penampang bagian tubuh yang
diputari tersebut merupakan hasilnya yang disebut scan. 28
2.10. Terapi
Pengobatan tumor paru terdiri dari:
1. Operasi
Dilakukan pada tumor yang terlokalisir. Segmentektomi, lobektomi,
bilobektomi, atau pneumonektomi merupakan jenis-jenis operasi yang
mungkin dilakukan pada pasien kanker paru.21
2. Radioterapi
a. Dilakukan pada pasien yang tidak mau dilakukan operasi
b. Tindakan dilakukan atas pertimbangan untuk menekan metastasis
c. Digunakan sebagai terapi paliatif (simtomatik) terhadap gejala obstruksi
dan hemoptisis.
Tetapi perlu diingatkan bahwa radioterapi mempunyai efek samping yaitu
esofagitis.
3. Kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan pada semua kasus kanker paru. Obat-obat
kemoterapi yang diberikan untuk KPBSK (Kanker Paru Bukan Sel Kecil)
yaitu:
Tabel 2.6 Obat yang Diberikan Untuk Kemoterapi
1 CAP (menurut Eagan)
Siklofosfamid 400 mg/m2 IV Setiap 4 minggu
Adriamisin 40 mg/m2 IV
Sisplatin 40 mg/M2 IV
2 FOMI-CAP
5FU 300 mg/m2/hari x 4 IV Berselang-seling dengan
Onkovin (vinkristin)1 mg pada hari pertama CAP setiap 4 minggu
IV
Mitomycin-C 10 mg/m2 pada hari pertama IV