Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan
digunakannya. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan antara biaya tetap dan biaya
berubah. Di dalam jangka panjang tidak ada biaya tetap, semua jenis biaya adalah biaya berubah. Dalam
hal ini berarti perusahaan-perusahaan bukan saja dapat menambah tenaga kerja tetapi juga dapat
menambah jumlah mesin, luas tanah yang digunakan, dan luasnya lahan pabrik/bangunan yang
digunakan.

Dimisalkan sebuah perusahaan dibidang pertanian ingin menambah sejumlah output secara terus menerus,
maka perusahaan tersebut akan menambahkan luas tanah yang digunakan, jumlah tenaga kerja, mesin
yang digunakan, karena dalam jangka panjang dapat menambah semua faktor produksi. Oleh sebab itu
pertama-tama perusahaan harus menentukan plant size (kapasitas pabrik) yang akan meminimumkan
biaya produksi. Dan jika perusahaan tersebut ingin mengurangi sejumlah output maka mereka akan
mengubah inputnya, hal ini tentu akan berdampak kepada biaya yang ditimbulkan.

Source: mikro ekonomi sadono sukirno edisi ketiga

Anda mungkin juga menyukai