Anda di halaman 1dari 6

ARSITEKTUR TRADISIONAL

RUMAH ADAT ACEH ( KRONG BADE )

Disusun oleh :

Nama : Febri Prawiro


NIM : 16.4310.0895
Kelas : C ( Pekalongan )
Makul : Arsitektur Budaya

Diperiksa oleh :

Bpk. Joko
Tema : Arsitektur Tradisional Rumah Adat Aceh ( Krong Bade )
Judul : Struktur Bangunan Rumah Krong Bade di Aceh
KATA PENGANTAR

Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang elah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang arsitektur tradisional rumah adat aceh ( krong
bade ).
PENDAHULUAN
Rumah Adat Aceh / Aceh adalah provinsi Indonesia yang terletak di ujung utara
Pulau Sumatera. Provinsi Aceh sering pula lekat dengan gelar Daerah Istimewa
karena dalam pemerintahannya, negara telah menjamin kekhususannya dalam
mengatur hukumnya sendiri, terutama yang berkaitan dengan hukum syariat
Islam. Aceh memang erat dengan budaya Islam. Sejarah telah mencatat bahwa
Aceh merupakan pintu masuk bagi penyebaran Islam di Indonesia pada masa
silam. Hal inilah yang menyebabkan budaya Aceh tak bisa dilepaskan dari campur
baur antara budaya Melayu sebagai budaya penduduk aslinya, dan budaya Islam.
Salah satu yang bukti yang bisa kita lihat dari adanya akulturasi kedua budaya
tersebut misalnya adalah rumah adat Aceh yang bernama Rumah Krong Bade,
juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh.

Struktur Bangunan Rumah Rumah adat Krong Bade –atau juga biasa disebut
Rumoh Aceh, adalah sebuah rumah dengan struktur panggung dengan tinggi tiang
2,5 sd 3 meter dari permukaan tanah. Keseluruhan rumah ini dibuat dari bahan
kayu, kecuali atapnya yang terbuat dari bahan daun rumbia atau daun enau yang
dianyam, serta lantainya yang dibuat dari bambu. Karena memiliki struktur
panggung, pada rumah adat Aceh ini kita dapat menemukan 4 ruang, yaitu ruang
bawah, ruang depan, ruang tengah dan ruang belakang yang memiliki fungsi
masing – masing. Untuk memasuki rumah, kita perlu meniti tangga di bagian
depan rumah. Tangga tersebut biasanya memiliki jumlah anak tangga yang ganjil.
Adapun setelah naik ke bagian atas, kita akan menemukan banyak sekali lukisan
yang menempel di dinding-dinding rumah sebagai hiasan. Jumlah lukisan pada
dinding luar rumah dapat menjadi simbol tingkat ekonomi pemiliknya.
BAB 1

1.1 Latar Belakang


Rumah Krong Bade adalah rumah adat dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Rumah Krong Bade juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh. Rumah ini
mempunyai tangga depan yang digunakan bagi tamu atau orang yang tinggal
untuk masuk di dalam rumah, karena rumah ini menggunakan struktur
panggung.

Anda mungkin juga menyukai