SAB Todler
SAB Todler
I. PENDAHULUAN
menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri saat dirawat
permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya
1
Bermain merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara sukarela
social sehingga bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena
dan dapat mengenal waktu, jarak serta suara.Untuk itu dengan melakukan
permainan maka ketegangan dan stress yang dialami akan terlepas karen
melakukan permainan.
anak seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih dan lain-lain. Anak-
pikirannya.
2
sehingga anak yang mendapat kesempatan cukup untuk bermain juga akan
ia akan menjadi orang dewasa yang lebih mudah berteman, kreatif dan
mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Oleh karena itu seringkali
(Kalpan, 2000).
II. TUJUAN
pada anak usia todler (1-3 tahun) selama 60 menit, anak diharapkan
bisa mengekspresikanperasaaannyadanmenurunkankecemasannya,
merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi
3
.
anak mampu :
2. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan
perawat
4. Gerakanmotorikhaluspadaanaklebihterarah
5. Ketakutandankejenuhanselamadirawat di
rumahsakitmenjadiberkurang.
sesudah kegiatan
saling bercanda.
2. Membantuuntukmengurangistresterhadapperpisahan
4
5. Membantu anak untuk merasa aman dalam lingkungan yang asing.
tidak hanya memberikan rasa senang pada anak, tetapi juga akan
perawat
1. JenisProgramBermain
a. Mengamatiekpresiwajahanak
b. Mengamatibenda
5
c. Menyusun potongan puzzle
2. KarakteristikBermain
a. Melatihmotorikhalus
b. Melatih Bahasa
3. KriteriaPeserta
a. Proses Seleksi
1) Mengidentifikasidanmemilihanaksesuaipersyaratan
2) Memintapersetujuankeluarga ,Perawatpenanggungjawab
3) Membuatkontrakwaktubermain
4) Membawaanakkeruangbermain
b. Criteriainklusi
1) Usiaanak1-3 tahun
2) Keadaanumummulaimembaik/ stabil
3) Pesertakooperatif
4) Perawatpenanggungjawabmengetahuidanmenyetujuiterapib
ermain
5) Anaktidaksedangdipasanginfusuntukrehidrasi
(bilamungkin)
c. Criteria eksklusi
1) Pasienrewel
2) Pasiendengankeadaanumumlemah
6
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
anak
a. Puzzle sedehana
b. Tikar
c. Hadiah
a. Strukturorganisasi
1) Leader :
2) Fasilitator :
3) Observer :
b. UraianTugas
1) Leader
a) Menjelaskantujuanbermain
c) Menjelaskanaturanbermainpadaanak
d) Mengevaluasiperasaansetelahpelaksanaan
7
2) Fasilitator
c) Mempertahankan kehadirananak
maupun dalam.
3) Observer
dan nonverbal.
perubahan prilaku,
bermain
8
8. Setting tempat
Leader
perceptor Fasilitator
anak 1
Observer
keluarga 2 keluarga 1
anak 2
9. STRATEGI PELAKSANAAN
o u
bermain
b. Menyiapkan alat-alat
9
c. Menyiapkananakdank
eluarga
pembimbing, anak
saling mengenal
dengan temannya)
c. Menjelaskan kepada
terapibermain.
dilakukan baik
10
b. Menanyakan
kesiapan/kemauan
untuk melakukan
anak
c. Membagikan mainan
(puzzle sederhana)
d. Mengajakanakuntuk
mengikuti kegiatan
bermain( puzzle
sederhana)
TerapiBermain
1) Anak diminta
untuk melihat
gambar puzzle
sederhana terlebih
dahulu sebelum di
bongkar
2) Anak diminta
memasang
kembali potongan
puzzle tersebut.
11
3) Mencocokkan
potongan puzzle
sederhana sesuai
dengan bentuk-
bentuknya secara
memotivasianak
f. Observer
mengobservasi anak
g. Menanyakan perasaan
anak
padaanakataskemamp
uan mengikuti
kegiatan bermain
memberikan reward
dalamterapibermain
12
b. Menanyakan perasaan
anak
d. Mengucapkanterimak
asih
e. Mengucapkansalam
a. EvaluasiStruktur
kegiatan
mestinya
b. Evaluasi Proses
hingga akhir.
kegiatan.
13
4) Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan
5) Observersebagaipengamatmelaporkanhasilpengamatanke
hingga akhir
c. EvaluasiHasil
diajarkan.
bermain
14
Kelompok :
1. Sumaryati i (070117B072 )
Mengetahui,
(…………………....………................) (…….………..........…….......……..)
15