Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

PERCOBAAN 1

Disusun Oleh:
Kelompok: 7
1. Risdayanti (PO.71.39.0.17.073)
2. Seli Marselia (PO.71.39.0.17.074)
3. Siti Khotimah (PO.71.39.0.17.075)
4. Tasya Muthmainnah A (PO.71.39.0.17.076)
5. Yanti (PO.71.39.0.17.078)
6. Zenda Kurniati (PO.71.39.0.17.079)

Reguler 2 B
Dosen Pembimbing : Dewi Marlina S.F, Apt. M.Kes
NILAI PARAF

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


JURUSAN FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
I. Pengantar

Dokter atau dokter gigi sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya dapat memberi resep
kepada pasien untuk memenuhi kebutuhan pengobatan. Resep yangditulis oleh dokter biasanya
menggunakan tulisan yang khas, sehingga untuk dapat membacanya diperlukan ketelitian. Selain itu
juga sebagian besar menggunakan obat dengan nama dagang. Pada saat ini penulisan resep juga
telah mulai dilakukan secara elektronik.

II. Tujuan

Agar mahasiswa mengenal tulisan dokter, mampu membacanya dengan benar, mengenal beberapa
macam obat dengan nama dagang (brand name) dan kemudian mengetahui indikasinya.

III. Cara kerja

Pada praktikum ini semua mahasiswa mendapatkan contoh resep-resep dokter.Masing-masing


mahasiswa menerima resep, memeriksa kelengkapan resep, memeriksa kelengkapan resep,
menuliskannya dalam kolom seperti tertulis dibawah ini :

 Nama Dokter dan Alamat


 Tanggal Penulisan Resep
 Nama Obat dan Sediaan obat serta Kekuatan (Kadar)
 Penulisan kadar obat dan jumlah obat
 Membaca signature
 Membaca keterangan tambahan dalam resep
 Nama dan alamat pasien (identitas)
 Jumlah obat (ditulis dengan no) nomero
 Sediaan obat (tertulis diresep) dengan singkatan Tab; Fls; Syr; dsb
Perhatikan signa. Tertulis diresep dengan tulisan seperti berikut (sue; atau sun; atau S 2 dd1
C; S 3 dd cth I; S3dd1tab; S 4 dd gtt II; dsb
 Melakukan kajian resep menurut indicator WHO. Antara lain :
1. Rata-rata jumlah obat per encounter (lembar resep)
2. Presentase obat yang diresepkan dengan nama generic
3. Presentase penulisan antibiotic yang diresepkan
4. Presentase penulisan obat injeksi / suntikan diresepkan
5. Presentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial ataupun formularium

IV. Alat dan bahan


1. Copy resep
2. Iso
V. Jalannya percobaan

Resep 1

 Kelengkapan resep
1. Nama Dokter dan Alamat : Ada, Tidak Ada
2. Tanggal Penulisan Resep : Ada
3. Nama Obat dan Sediaan obat serta Kekuatan (Kadar) : Ada, Ada, Tidak Ada
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : Tidak Ada, Ada
5. Membaca signature : Ada
6. Membaca keterangan tambahan dalam resep : Tidak Ada
7. Nama dan alamat pasien (identitas) : Tidak Ada, Tidak Ada
8. Jumlah obat : Ada
9. Sediaan obat : Ada

Resep 1
No. Resep Indikasi
1. R/ Regumen tab XX Untuk mengatur sirkulasi hormon wanita (ISO vol
s.3.dd.1 51 hal 258)

 Kajian resep berdasarkan indicator WHO


1. Rata-rata jumlah obat per encounter
Jumlah obat seluruh = 1/4 = 0,25
Lembar resep seluruh

2. Presentase obat yang diresepkan dengan nama generic


% = Jumlah obat generic x 100% = 0/1 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
3. Presentase penulisan antibiotic yang diresepkan
% = Jumlah obat antibiotik x 100% = 0/1 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
4. Presentase penulisan obat injeksi / suntikan diresepkan
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 1/1 x 100% = 100%
Total obat dalam resep

 Kesimpulan

Berdasarkan indikasi yang kami dapatkan obat yang diresepkan oleh dokter mengandung
indikasi untuk mengatur sirkulasi hormon pada wanita.

 Daftar Pustaka
ISO volume 51

Resep 2
 Kelengkapan resep
1. Nama Dokter dan Alamat : Ada, Ada
2. Tanggal Penulisan Resep : Ada
3. Nama Obat dan Sediaan obat serta Kekuatan (Kadar) : Ada, Ada, Tidak Ada
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : Tidak Ada, Ada
5.Membaca signature : Ada
6.Membaca keterangan tambahan dalam resep : Tidak Ada
7.Nama dan alamat pasien (identitas) : Ada, Tidak Ada
8.Jumlah obat : Ada
9.Sediaan obat : Ada

Resep 2

No. Resep Indikasi


1 R/ Cobazim caps XX Mengobati masa konvalansi, anorexia, astenia
(ISO vol 40 hal 134)
2 R/ Seloxi AA XV Untuk suplemen vitamin A, C, E, Se dan Zn (ISO vol 51 hal 499)

Novalgin 250 mg Mengobati sakit kepala akut dan kronik (ISO vol 40 hal 222)
Medixon 2 fls Mengobati gangguan pernapasan, reumatik dan syok (ISO vol 51 hal
272)
Pehachlor 2 fls Mengobati urtikaria dan alergi obat (ISO vol 51 hal 79)
Griseofulvin 250 mg Mengobati penyakit/infeksi kulit, rambut dan kuku (ISO vol 51 hal 193)
 Kajian resep berdasarkan indikator WHO
1. Rata-rata jumlah obat per encounter
Jumlah obat seluruh = 5/4 = 1,25
Lembar resep seluruh

2. Presentase obat yang diresepkan dengan nama generic


% = Jumlah obat generic x 100% = 1/5 x 100% = 20%
Total obat dalam resep
3. Presentase penulisan antibiotic yang diresepkan
% = Jumlah obat antibiotik x 100% = 0/5 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
4. Presentase penulisan obat injeksi / suntikan diresepkan
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 0/5 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
5. Presentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 0/5 x 100% = 0%
Total obat dalam resep

 Kesimpulan
Berdasarkan indikasi yang kami dapatakan obat yang diresepkan oleh dokter mengandung
indikasi untuk pencernaan makanan beserta gejala-gejalanya.

 Daftar Pustaka
ISO volume 40
ISO volume 51

Resep 3
 Kelengkapan resep
1. Nama Dokter dan Alamat : Ada, Ada
2. Tanggal Penulisan Resep : Ada
3. Nama Obat dan Sediaan obat serta Kekuatan (Kadar) : Ada, Ada, Tidak Ada
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : Tidak Ada, Ada
5.Membaca signature : Ada
6.Membaca keterangan tambahan dalam resep : Tidak Ada
7.Nama dan alamat pasien (identitas) : Ada, Tidak Ada
8.Jumlah obat : Ada
9.Sediaan obat : Ada

No Resep Indikasi
1 R/ cythodex tab III Peradangan tukak lambung (ISO vol 40 hal 342)
(gynaecosid) 1 dd 1
2 R/ Ulcerid XV Terapi usus (ISO vol 51 hal 417)
2 dd 1
3 R/ Megalat fls Gangguan lambung karena hipertensi (ISO vol 51
S dc hal 405)
 Kajian resep berdasarkan indikator WHO
6. Rata-rata jumlah obat per encounter
Jumlah obat seluruh = 3/4 = 0,75
Lembar resep seluruh
7. Presentase obat yang diresepkan dengan nama generic
% = Jumlah obat generic x 100% = 0/3 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
8. Presentase penulisan antibiotic yang diresepkan
% = Jumlah obat antibiotik x 100% = 0/3 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
9. Presentase penulisan obat injeksi / suntikan diresepkan
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 0/3 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
10. Presentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 0/3 x 100%= 0%
Total obat dalam resep

 Kesimpulan
Berdasrkan indikasi yang kami dapatkan obat yang diresepkan oleh dokter mengandung
indikasi untuk pengobatan maag kronis .

 Daftar Pustaka
ISO volume 40
ISO volume 51

Resep 4
 Kelengkapan resep
1. Nama Dokter dan Alamat : Ada, Ada
2. Tanggal Penulisan Resep : Ada
3. Nama Obat dan Sediaan obat serta Kekuatan (Kadar) : Ada, Tidak Ada, Ada
4. Penulisan kadar obat dan jumlah obat : Ada, Ada
5.Membaca signature : Ada
6.Membaca keterangan tambahan dalam resep : Tidak Ada
7.Nama dan alamat pasien (identitas) : Ada, Tidak Ada
8.Jumlah obat : Ada
9.Sediaan obat : Tidak Ada

No. Resep Indikasi


1 R/ pulna furte LX Tuberculosi pulmoner dan ekstra pulmoner. (ISO
S 2 dd did 15 vol 40 hal 338)
2 R/ rifamtibi XXX Hipersensitif, ikterus, bayi prematur dan bayi baru
S 2 dd did X lahir (ISO vol 51 hal 188-190)
3 R/ pirazinamid LX Pengobatan tuberculosis (ISO vol 51 hal 187-190)
S 2 dd did 15
4 R/ provital Membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan
S 2 dd did X mineral pada tubuh (ISO vol 40 hal 466)
 Kajian resep berdasarkan indikator WHO
11. Rata-rata jumlah obat per encounter
Jumlah obat seluruh = 4/4 = 1
Lembar resep seluruh
12. Presentase obat yang diresepkan dengan nama generic
% = Jumlah obat generic x 100% =1/4 x 100% = 25%
Total obat dalam resep
13. Presentase penulisan antibiotic yang diresepkan
% = Jumlah obat antibiotik x 100% = 1/4 x 100% = 25%
Total obat dalam resep
14. Presentase penulisan obat injeksi / suntikan diresepkan
% = Jumlah obat injeksi x 100% = 0/4 x 100% = 0%
Total obat dalam resep
15. Presentase obat yang diresepkan dari daftar obat esensial
% = Jumlah obat injeksi x 100% = ¼ x 100%= 25%
Total obat dalam resep

 Kesimpulan
Berdasrkan indikasi yang kami dapatkan obat yang diresepkan oleh dokter mengandung
indikasi untuk mengobati tuberculosis.

 Daftar Pustaka
ISO volume 51
ISO volume 40

Anda mungkin juga menyukai