Anda di halaman 1dari 6

|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.

11 FUNGSI HIPERBOLIK

FUNGSI HIPERBOLIK
Beberapa kombinasi ganjil dan genap dari fungsi eksponensial e x and e—x

dan muncul begitu sering dalam matematika dan penerapannya sehingga layak

diberi nama khusus. Dalam banyak hal mereka analog dengan fungsi trigonometri

dan memiliki hubungan dengan hiperbola yang fungsi trigonometrinya memiliki

lingkaran. Untuk ini alasan mereka secara kolektif disebut fungsi hiperbolik dan

secara individual disebut hiperbolik sinus, kosinus hiperbolik, dan sebagainya.

DEFINISI FUNGSI HIPERBOLIK

Grafik hiperbola sinus dan kosinus dapat dibuat sketsa menggunakan

penambahan grafik seperti pada gambar 1 dan gambar 2.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.11 FUNGSI HIPERBOLIK

Perhatikan bahwa sinh memiliki domain R dan range R,

sedangkan cosh memiliki domain R dan range [1, ). Grafik tanh

ditunjukkan dalam gambar 3 dan mempunyai asimtot mendatar

y = ±1 (lihat latihan 23).


Gambar 4

Katenari y = c + a cosh (x/a Beberapa matematika menggunakan fungsi hiperbola yang dapat
dilihat pada chapter 7. Aplikasinya berupa sains dan teknik yang
terjadi setiap kali suatu entitas seperti cahaya, kecepatan, listrik,
atau radioktivitas secara bertahap diserap dan dipadamkan karena
peluruhan dapat diwakili oleh fungsi hiperbolik. Aplikasi yang
paling terkenal yaitu penggunaan hiperbolik consinus untuk
menggambarkan bentuk kawat gantung. Itu dapat dibuktikan jika
kabel fleksibel yang berat (seperti telepon atau saluran listrik)
ditunda di antara dua titik yang memiliki tinggi yang sama, maka
Gambar 5 dibutuhkan bentuk kurva dengan persamaan y = c +a cosh (x/a)
Gelombang laut yang disebut catenary (lihat Gambar 4). (Dalam bahasa latin
catena memiliki arti yaitu “rantai”). Aplikasi lain dari fungsi
hiperbola yaitu terjadinya gelombang laut. Kecepatan gelombang
air dengan panjang L bergerak melintasi badan air dengan
kedalaman yang dimodelkan oleh fungsi :

Dimana g merupakan percepatan gravitasi (lihat gambar 5 dan


latihan 49)
Fungsi hiperbola memenuhi beberapa identitas yang mirip dengan
identitas trigonometri.

Gateway Arch di St. Louis yang


dirancang menggunakan fungsi
consinus hiperbolik (latihan 48)

Identitas hiperbola

Sinh (-x) = -sinh x cosh2x- sinh2x = 1

cos (-x) = cosh x 1-tanh2x = sech2x

cosh (x+y) = cosh x cosh y + sinh x sinh y sinh (x+y) = sinh x cos y + cos x sinh y
|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.11 FUNGSI HIPERBOLIK

Contoh soal 1
Buktikan
P(cos t, sin t)
(a) cosh2x – sinh2x = 1
(b) 1 – tanh2x = sech2x
Q x

Gambar 6 Solusi

(a)
P(cosh t, sinh t)

(b) Mulai dengan identitas yang sudah terbukti pada bagian a yaitu
Gambar 7
cosh2x – sinh2x = 1

Jika kita membagi kedua belah pihak dengan cosh2x, maka kita

mendapatkan

𝑠𝑖𝑛ℎ2 𝑥 1
1− 2
=
𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑥 𝑐𝑜𝑠ℎ2 𝑥

atau

1 – tanh2x = sech2x
|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.11 FUNGSI HIPERBOLIK

Identitas dibuktikan dalam contoh 1 (a) memberikan petunjuk tentang alasan

dinamakan fungsi “hiperbolik”.

Jika t adalah bilangan real, maka titik P(cos t, sin t) terletak pada lingkaran

satuan x2 + y2 =1 karena cos2t + sin2t = 1. Faktanya, t dapat diartikan sebagai

ukuran radian dalam gambar 6. Untuk alasan ini, fungsi trigonometri

terkadang disebut fungsi melingkar. Demikian juga, jika t adalah bilangan real,

maka titik P(cos t, sin t) terletak pada cabang kanan hiperbola x2 - y2 =1 karena

cosh2t + sinh2t = 1 dan 𝑐𝑜𝑠 ≥ 1. Kali ini, t tidak mewakili ukuran suatu sudut.

Namun ternyata, t mewakili dua kali bidang hiperbolis yang diarsir pada gambar 7,

seperti dalam kasus trigonometri t mewakili dua kali sektor lingkaran yang diarsir

paga gambar 6.

Turunan fungsi hiperbolik mudah dihitung. Contohnya yaitu :

Kami mendata diferensiasi untuk fungsi hiperbolik seperti pada tabel 1.

Bukti-bukti yang tersisa sebagai latihan. Perhatikan analogi dengan fungsi

diferensiasi untuk fungsi trigonometri, tetapi perhatikan bahwa tanda-tandanya

dapat berbeda dalam beberapa kasus.


|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.11 FUNGSI HIPERBOLIK

d d
(sinh x) = cosh x (csch x) = —csch x coth x
dx dx
d d
(cosh x) = sinh x (sech x) = —sech x tanh x
dx dx
d d
(tanh x) = sech2x (coth x) = —csch2x
dx dx
|||| BAB 3 ATURAN DIFERENSIASI BAB 3.11 FUNGSI HIPERBOLIK

Anda mungkin juga menyukai