Anda di halaman 1dari 15

Review Buku

Judul Buku : FILSAFAT UMUM


Pengarang : Asmoro Achmadi
Penerbit : PT RajaGrafimdo Persada Medan
Tahun : 2010
Tebal halaman : 142

NAMA : ERMILA YULANDARI


NIM : 1601160027
PRODI : MPI
Kelas

PENDAHULUAN

Buku yang ditulis oleh Asmoro Achmadi merupakan revisi dari buku prosedur penelitian
edisi revisi XI. Menurut saya buku ini sangat baik bagi pemula, karena dapat menceritakan
bagaimana asal usul filsafat itu sendiri baik dari segi bahasanya, yaitu kata yang berasal dari
bahasa yunani kuno filisofia dan philosophos yang berarti “orang yang cinta pada kebijaksanaan”
atau “ cinta pada pengetahuan”. Yang kemudian lahirlah lagi yaitu dari bahasa inggris
philosophy yang biasanya diterjemahkan sebagai “cinta kearifan”. Dan dalam buku Drs. A.
Susanto, ia mengatakan arti filsafat dalam bahasa arab disebut dengan istilah “filsafah” yang
biasa juga diterjemahkan yaitu cinta kearifan.

Karena pada buku ini menjelaskan dan memaparkan pengantar filsafat, filsafat yunani, filsafat
barat di abad pertengahan, pemikiran filsafat di timur, filsafat modern, filsafat dewasa ini, serta
akumilasi filsafat. Dan ada seorang ahli filsafat amerika john dewey. ia mengemukakan
pendapatnya “filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungkapan, sebagai suatu perjuangan
manusia secara terus-menerus dalam upaya penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi
manusia terhadap kecendrungan-kecendrungan ilmiah dan cita-cita politik yang baru yang tidak
sejalan dengan wewenang yang diakui”. Untuk mencari atau memperoleh pengetahuan hakikat,
haruslah dilakukan dengan abstraksi, yaitu suatu keadaan akal untuk menghilangkan keadaan,
sifat-sifat yang secara kebetulan (sifat-sifat yang tidak harus ada atau aksidensia), sehingga
akhirnya tinggal keadaan atau sifat yang harus ada (mutlak) yaitu substansia, maka pengetahuan
hakikat filsapat diperolehnya.
PEMBAHASAN

Bab I (Judul Bab)


merupakan sebuah pengantar yang memberikan penjelasan tentang pengertian filsafat, objek
materi dan objek forma filsafat, ciri-ciri pemikiran filsafat, cabang-cabang filsafat, kedudukan
ilmu, filsafat, dan agama. Ketiga alat dan tenaga utama manusia adalah akal pikir, rasa, dan
keyakinan, sehingga dengan hal tersebut manusia dapat mencapai kebahagian bagi dirinya.
beberapa kegunaan mempelajari filsafat, metode-metode filsafat, serta sejarah lahirnya filsafat.
Filsafat itu adalah sebuah ilmu yang dimulai dengan rasa ingin tahu dan rasa ragu-ragu.
Filsafat merupakan peneratas pengetahuan, dan filsafat menelaah segala masalah yang mungkin
dapat dipikirkan oleh manusia. Filsafat itu adalah sebuah pemikiran yang dimana nantinya akan
menghasilkan pengetahuan. Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli logika yaitu Clarence l.
Lewis “filsafat itu sesungguhnya refleksi dari bekerjanya akal.

Bab II (Judul Bab)

berisi tentang filsafat yunani. Yang mana dizaman itu terbagi menjadi dua periode, yaitu periode
yunani kuno dan periode yunani klasik. Yang dimana pada yunani kuno itu diisi oleh ahli pikir
alam (Thales, Anaximandros, Phythagoras, Xenophanes, dan Democritos). Sedangkan pada
periode klasik diisi oleh ahli pikir seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles. Pada zaman yunani
yaitu pada abad ke-6 SM mempunyai sistem kepercayaan, bahwa segala sesuatu kebenaran yang
bersumber pada mitos dan dongeng-dongeng. Dan pada zaman yunani kuno lahirlah beberapa
ahli yang dimana perhatian dan pemikirannya berdasarkan apa yang diamati disekitarnya. Atau
yang lazim disebut periode filsafat alam.
Para filsafat yunani yang pertama berasal dari Miletos, sebuah kota perantauan yunani yang
terletak dipesisir Asia kecil. Mereka akagum terhadap alam dan nuansa yang ritue dan berusaha
mencari jawaban atas apa yang ada dibelakang misteri itu. Sedangkan pada periode yunani klasik
perkembanhan filsafat menunjukan kepastian, yaitu ditandainya dengan semakin banyak orang
berfilsafat. Aliran yang mengawali periode yunani klasik ini adalah sofisme.
Menurut Dr. Akhyar Yusuf Lubis dalam bukunya ia mengatakan bahwa secara historisnya
periode yunani ini (600 SM = 400 M) yang dimana masanya sama seperti yang dijelaskan
Asmoro Achmadi yaitu sama dibagi menjadi dua. Yang dimana para filsuf yunani pada saat itu
telah menyimpulkan bahwa alam itu adalah suatu susunan yang teratur dan harmonis atau
disebut kosmosentris.

Bab III (Judul Bab)

tentang filsafat barat abad pertengahan, yang dimana pada abad itu terbagi menjadi tiga masa
yaitu, masa Patristik, masa Skolastik, masa Peralihan. Pada masa patristik, dimasa ini filsafat
yunani ada pihak gereja yang menolak dan ada yang mau menerimanya, alasan yang menolak
karena sudah mempunyai sumber kebenaran yaitu firman tuhan, dan tidak dibenarkan bila
mereka mencari sumber kebenaran dari yang lain seperti filsafat yunani. Dan bagi yang
menerimannya mereka beranggapan meski adanya sumber kebenaran dari firman tuhan, tetapi
tidak ada jeleknya bila menggunakan filsafat yunani yang hanya diambil metodosnya (tata cara
berpikir). Sedangkan masa Skolastik adalah aliran yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan
skolastik merupakn corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan. Filsafat skolastik adalah
filsafat nasrani karena banyak dipengaruhi oleh ajaran gereja. Memasuki masa akhir yaitu masa
peralihan, yang dimana pada masa ini diisi dengan gerakan kerohanian yang bersifat
pembaharuan. Zaman peralihan ini merupakan embrio masa modrn. Masa peralihan ini ditandai
dengan munculnya renaissance, humanisme, dan reformasi yang berlangsung antara abad ke-14
hingga ke-16.

Bab IV (Judul Bab)

pada kali ini akan menjelaskan tentang pemikiran filsafat di timur yaitu adanya filsafat india,
filsafat tiongkok, filsafat islam, dan filsafat indonesia. kita akan masuk pada bagian pertama
yaitu tentang filsafat india. pada zaman kuno di india sulit dimasuki oleh musuh sehingga
penduduknya dapat menikmati kehiupan yang tenang dan banyak peluang untuk memikirkan
berbagai hal yang berkaitan dengan kerohanian, jadi filsafat yang berkembang di india adalah
filsafat yang berdasarkan agama yang bertujuan mencari keselamatan akhirat. Sedangkan di
tiongkok. filsapat itu selalu berkaitan dengan pendidikan, menurut rakyat tiongkok fungsi filsafat
dalam kehidupan manusia itu adalah untuk mempertinggi tingkat rohani.
Dan masuk ke filsafat islam, islam dengan kebudayaannya telah berjalan selama 15 abad. Dalam
perjalan yang demikian panjang terdapat 5 abad perjalanan yang menakjubkan dalam kegiatan
pemikiran filsafat, yaitu dari abad ke-7 smpai abad ke-12. Dalam kurun lima abad itulah ahli
pikir islam merenungkan kedudukan manusia didalam hubungannya dengan sesama, baik dengan
alam, serta dituhan. Maka darin situlah mereka berpikir keras sehingga lahirlah para filsuf islam
yang mempunyai kemampuan tinggi dan bijaksana. Sedangkan filsafat indonesia disini
pemikiran bangsa indonesia berbeda dengan banngsa lain yang bersumber pada filsafat yunani.
Hal itu karena pada filsafat yunani terdapat kepincangan bahwa manusia didalamnya hidup
secara individualisme, saling curiga, serta saling bermusuhan. Sedangkan Filsafat indonesia
adalah suatu pemikiran yang suatu pemikiran filsafat yang diperuntungkan dalam atau sebagai
landasan hidup bangsa indonesia.

Bab V (Judul Bab)

pembahasan yang akan dipaparkan pada kali ini adalah tentang Filsafat Modern, zaman modern
itu dimulai sejak adanya krisis zaman pertengahan selama dua abad ( abad ke-14 dan ke-15)
yang ditandai dengan munculnya Renaissance. Dalam era filsafat modern, yang kemudian
dilanjutkan dengan era filsafat abad ke-20, mucullah berbagai aliran pemikiran: Rasionalisme,
Empirisme, Kritisme, Idealisme, Positivisme, Evolusionisme, Materialisme, Neo-Kantianisme,
Progmatisme, Filsafat hidup, Fenomenologi, Eksistensialisme, dan Neo-Thomisme.

Bab VI (Judul Bab)

pembahasan tentang filsafat dewasa ini, yaitu membahas tentang filsafat Analitis dan
Strukturalisme. Seorang ahli Austria, Ludwing Josef Johan Wittgenstein ia menyumbangkan
pikirannya dalam filsafat yaitu tentang bahasa yang lengkap, formal yang kemungkinan dapat
menyelesaikan masal- masalah kefilsafatan. Filsafat analitis ini berpengaruh di inggris dan
amerika sejak tahun 1950. Filsafat ini membahas analisis bahasa dan alnalisis konsep-konsep.
Sedangkan Strukturalisme, J. Lacan mengatakan menurut pemikirannya bahasa itu terdiri dari
sejumlah termin yang ditentukan oleh posisi-posisinya satu terhadap yang lain. Menurutnya kita
akn menjadi pribadi yang baik apabila kita mengabdikan diri pada permainan bahasa. Kalau
orang tidak mengabdikan diri pada aturan tersebut, ia tidak lagi bersifat pribadi ( misalnya
seorang gila yang bicara dengan Neo-Logisme).

Bab VII (Judul Bab)

yaitu pembahasan tentang Aktualisasi filsafat, pada bab ini akultasi filsafat terbagi menjadi
empat, yaitu aktualisasi filsafat sebelum ilmu, aktualisasi filsafat sebagai cara berpikir,
aktualisasi sebagai pandangan hidup, serta aktualisasi filsafat sebagai pemikiran yang relaktif.
Yang pertama Aktualisasi Filsafat sebagai Ilmu, juga seperti ilmu-ilmu yang lain, akan tetapi
kelebihan ilmu filsafat adalah memili objek formal dan material lebih luas, dan setiap ilmunya
mengandung filsafat. Yang kedua Aktualisasi filsafat sebagai cara berpikir, artinya berfikir
menyeluruh sama dengan berpikir secara komprehensif, rasional, gaib, atau di luar jangkauan
akal, maka dalam filsafatpun dikenal dengan metafisika, tetaoi dalm filsafat juga harus berfikir
secara inter disipliner. Berpikir secara inter displiner adalah berpikir dengan menggunakan ilmu-
ilmu terkait yang dapat mendukung suolusi terkait suatu permasalahan. Jadi, aktualisasi filsafat
sebagai cara berpikir adalah kemampuan berpikir sendiri, mampu melihat mana yang negatif dan
mana yang positif, dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang benar. Pembahasan
yang ketiga yaitu aktualisasi filsafat sebagai pandangan hidup, perlu diketahui bahwa filsafat (
dalam artian ) pandangan hidup banyak sekali ragamnya. Jadi untuk menghadapi berbagai paham
filsafat atau pemikiran hendaknya pemikiran yang harus kritis, jeli, dan membutuhkan pendirian
dan tidak mudah terprovokasi, mampu mengadakan penelitian apakah pemikiran tersebut baik
atau tidak. Yang terakhir adalah Aktualisasi filsafat sebagai pemikiran yang Reflektif. Berpikir
seperti ini adalah berpikir yang dipantulkan kediri sendiri. Tetapi ini tidak hanya sebatas
memperbaiki diri tetapi juga membantu membuat kualitas agar anak-anak kita (generasi
mendatang) agar terhindar dari degradasi keturunan. Karna filsafat tahu bahwa dimasa era
globalisasi seperti ini untuk melahirkan anak yang unggul itu tidak mudah. Dari berbagai konsep
manusia berkualitas (unggul) tersebut kita akan memperoleh inspirasi bahwa melahirkan dan
membangun anak berkualitas di era global ini sangat penting. karena, di era globalisasi seperti
saat ini sangat diperlukan anak-anak yang memiliki kemampuan yang memiliki daya saing yang
tinggi.
C. PENUTUP
Simpulan.
Buku karangan Asmoro Achmadi ini sangat bila dibaca oleh kalangan manapun terutama orang-
orang yang baru belajar filsafat atau pemula, buku ini juga cocok dijadikan sebagai referensi
perkuliahan terutama mata kuliah filsafat umum.
Dengan membaca buku ini maka kita akan tahu bahwa bagaimana perkembangan filsafat itu dari
masa ke masa. Dengan adanya pemahaman filsafat pembaca akan bertambah sehingga lebih
mampu mengkritisi kasus-kasus yang ada didalam kehidupan yang berkaitan dengan filsafat
umum.
Saran.
Untuk lebih jelas pemahaman tentang filsafat umum maka disarankan untuk membaca buku
filsafat lainnya, dan membandingkannya, tujuannya agar si pembaca tau kelemahan dan
kelebihan buku tersebut, dan diharapkan buku tersaebut saling berkaitan.
Review Jurnal

Judul Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa SDN 015 Kelurahan
Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir
Jurnal Journal Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Mulawarman
Volume Volume 1, Nomor 2
Tahun 2013
Penulis Angela

BAB I

Latar Belakang Masalah

A. Masalah yang diangkat dalam jurnal

Permasalahan dalam jurnal ini adalah bagaimana pengaruh game online terhadap
motivasi SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir. Yang melatar belakangi
pembutan jurnal ini yaitu penulis tertarik melakukan penelitian di SDN 015 karena beberapa dari
siswa disekolah tersebut mengalami perubahan sikap dan motivasi belajarnya menurun, peneliti
melihat bahwa anak ketika belajar dikelas lebih suka sibuk sendiri, berbicara dengan temannya,
melamun dan tidak fokus untuk belajar bahkan nilai-nilai belajar pun mengalami penurunan bisa
dilihat dari banyaknya siswa yang nilainya tidak memenuhi standar yang telah berlaku. Ini
disebabkan karena anak terpengaruh game online yang sering mereka mainkan ditambah dengan
warnet yang ada disekitaran sekolah membuat anak setelah pulang sekolah selalu kewarnet
sekedar untuk bermain game online. Hal tersebut diamati oleh penulis pada saat melakukan
observasi awal disekolah tersebut.
B. Tujuan penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh game online terhadap
motivasi SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir
BAB II

Metode Penelitian

A. Motode yang digunakan

Metode penelitian yang digunakan adalah kuantittif dengan jenis penelitian deskriptif
statistik dan metode analisis data yang digunakan adalah kolerasi Product Moment. Deskritif
adalah suatu bentuk penelitian yang ditunjukan unuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang
ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bias berupa
bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena
yang satu dengan fenomena lainnya. Penelitian ini memiliki 2 variabel yaitu variabel X adalah
game online dan variabel Y adalah motivasi belajar. Data-data yang disajikan dalam penelitian
ini menggunakan data primer yaitu melalui kuisoner dan data sekunder yaitu melali wawancara,
observasi dan dokumentasi sebagai data pendukung serta referensi yang berkaitan dengan
penelitian ini. Penelitian ini mengunakan teknik sampling purposive menentukan sampel dengan
pertimbangan tertentu.

B. Sampel / responden

Penelitian ini mengunakan teknik sampling purposive menentukan sampel dengan


pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 015 Kelurahan
Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir kelas V sebanyak 40 siswa dan kelas VI sebanyak 39
siswa dimana dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Purposive dengan menentukan
sampel melalui pertimbangan tertentu seperti usia 10-11 tahun sehingga sample berjumalah 79
siswa.

C. Alat ukur yang digunakan

Data-data yang disajikan dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu melalui
kuisoner dan data sekunder yaitu melali wawancara, observasi dan dokumentasi.
BAB III

Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa game online berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa yang ditunjukan dari ke koefisien korelasi sebesar 0,539, signifikan diuji melalui t
hitung sebesar 8,753 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,665. Nilai R2 (R Square) sebesar
0,291 menjelaskan bahwa pengaruh variable game online terhadap motivasi belajar siswa sebesar
29,1% sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Menurut hasil penelitian
dari 79 responden diketahui bahwa 57 responden anak laki-laki dan 22 responden anak
perempuan menyukai game online. Dapat ditarik kesimpulan bahwa anak-anak suka permainan
yang menguji ketangkasan dan penuh tantangan seperti pointblank, counter strike, football.

Pertama kalinya game online hadir pada tahun 1960 dimana komputer digunakan untuk
bermain game hanya untuk 2 orang saja dalam ruangan yang sama namun pada tahun 1970
muncullah jaringan komputer berbasis paket yang tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah
mencakup WAN dan menjadi internet dimana kemampuannya lebih sehingga pemain bisa
memainkan game tersebut lebih banyak dan tidak harus berada disuatu ruangan yang sama.
Game online sendiri mulai muncul di Indonesia pada bulan maret 2001 yang pertama kali
diperkenalkan adalah permainan game online yang masih sangat sederhana yakni Nexian online,
walaupun sebenarnya game online beredar di Indonesia cukup beragam mulai aksi, olah raga,
dan RPG (role playing game) sehingga tercatat lebih dari 20 judul game online yang beredar
diindonesia, namun keberadaan game Nexian online merupakan landasan game diindonesia
menurut lilagame Indonesia (ligagames.com, diakses 20 april 2011). Game online ini merupakan
permainan modern yang sudah menjadi trend untuk masa sekarang dan peminatnyapun dimulai
dari anak-anak sampai usia dewasa. Anak sekolah merupakan kelompok yang mudah
terpengaruh oleh game online terutama anak sekolah dasar, anak-anak lebih memahami dan
masih suka bermain, bergerak dan menyukai permainan yang mempunyai peraturan dan
bernuansa persaingan sehingga membuat pemainnya akan bermain terus-menerus tanpa
memperdulikan berapa lama waktu yang dipergunakan dan usia sekolah biasanya menyukai
permainan kelompok atau tim yang mana permainan ini sangat terorganisasi dam mempunyai
peraturan dan bernuansa persaingan yang kuat. Pada mulanya hanya sedikit anak yang bermain,
lambat laun jumlah pemain bertambah dengan meningkatnya kecakapan dan persaingan menjadi
lebih kuat.

Game online akan mengurangi aktivitas positive yang seharusnya dijalani oleh anak pada
usia perkembangan mereka. Anak yang mengalami ketergantungan pada aktivitas games, akan
mempengaruhi motivasi belajar sehingga mengurangi waktu belajar dan waktu untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya mereka, jika ini berlangsung terus menerus dalam waktu
lama, di perkirakan anak akan menarik pada pergaulan sosial, tidak peka dengan lingkungan,
bahkan bisa membentuk kepribadian asocial, dimana anak tidak mempunyai kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

Hal ini berkaitan dengan motivasi belajar ekstrinsik yaitu dorongan dari luar seseorang
dimana seseorang tidak terlalu mementingkan belajar , ia akan mementingkan hal lain untuk
difokuskan salah satunya adalah game online, dimana ketika bermain game online seseorang
secara tidak langsung akan mempengaruhi motivasi belajarnya yang dikarenakan waktu dan
tenaga yang dipergunakan akan banyak dihabiskan untuk bermain game saja daripada belajar.

Game online menurut seorang psikolog yaitu Rahmat yang mengatakan bahwa bermain
game online sangatlah menyenangkan namun apabila kita mengetahui dalam memainkannya,
game online memilikikecenderungan bersifat kecanduan bagi pemainnya ini dikarenakan dari
segi permainannya, game online sendiri memiliki fitur yang menarik, berisi gambar-gambar,
animasi-animasi yang mendorong anak bahkan orang dewasa tertarik bermain game, selain itu
macam- macam game tersebut dirancang khusus agar anak menjadi ingin terus bermain.

Peneliti melakukan wawancara kepada anak-anak sekolah tersebut mengenai


permainanapa saja yang mereka sukai dari hasil wawancara, anak-anak tersebut menyukai
permainan Point blank, Counter Strike, Sepak Bola, Ayo Dance, FarmVille, The Sim. Waktu
yang dipergunakan anak-anak tersebut dari hasil wawancara mulai dari 2 jam sampai dengan 4
jam bahkan lebih, ini dikarenakan permainan ini berkelanjutan sehingga mengharuskan
pemainnya ingin bermain terus menerus. Beberapa sebab yang membuat remaja kecanduan game
online, salah satunya tantangan. “Dalam setiap game ada tantangan, yang membuat pecandunya
terus merasa tertantang, sehingga pada akhirnya, orang yang kecanduan game akan merasa
ketergantungan terus menerus dan tidak bisalepas dari game, bila pemain tidak bisa mengontrol
dirinya sendiri, ia akan jadi lupa diri dan jadi lupa belajar, bahkan saat belajar pun ia malah
mengingat-ingat permainan game

B. Kaitan teori

Motivasi Belajar

Menurut Djamarah ( 2002 : 20), motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal
didalam diri seseorang, dorongan internal atau disebut intrinsik dimana apabila pelajar memiliki
motivasi intrinsik yang tinggi, maka pelajar tersebut akan mengutamakan sekolah dibandingkan
yang lain,karena bagi mereka belajar merupakan suatu cara untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan sedangkan dorongan eksternal atau disebut ekstrinsik dimana pelajar memiliki
tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajarannya, sehingga belajar buka merupakan kegiatan
sehari-hari, sehingga pelajar yang bermain game online memiliki motivasi belajar eksterinsik,
dan pelajar yang tidak bermain game online memiliki motivasi intrinsik.

Game Online

Menurut Tracy LaQuey (1994:20), semua permainan mengharuskan ditempuhnya proses


belajar yang sungguh-sungguh untuk mengenal tokoh dan keanehan permainannya, selain
peraturannya. Hampir semua permainan sangat menimbulkan kecanduan, beberapa pemainnya
dapat menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan seharian penuh untuk memainkannya dan ada
orang yang menghabiskan seluruh waktu jaganya untuk melakukan permainan ini. Game Online
adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Game online dimainkan dengan memanfaatkan
media visual elektronik yang biasanya menyebabkan radiasi pada mata, sehingga matapun lelah
dan biasanya diiringi dengan sakit kepala.

BAB IV

Kesimpulan
Penelitian ini jadi sebesar 29,1% game online sangat berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa. Dari hasil penelitian motivasi belajar dipengaruhi 2 jenis yaitu motivasi intrinsik
yang dimana seseorang siswa akan terus memfokuskan dirinya untuk selalu belajar dan itu
merupakan keinginan dalam dirinya, sedangkan motivasi belajar eksterinsik adalah dorongan
dalam luar seseorang dimana disini seseorang tidak terlalu mementingkan belajar dan bahkan
seseorang tersebut akan lebih mementingkan hal lain untuk difokuskan salah satuya adalah game
online, dimana ketika bermain game online seseorang secara tidak langsung akan mempengaruhi
motivasi belajarnya yang dikarenakan waktu dan tenaga yang dipergunakan akan banyak
dihabiskan untuk bermain daripada belajar.

Kelebihan dari jurnal ini adalah jurnal ini sangat lengkap semua penelitian yang
dilakukan penulis memiliki jawaban yang mencangkup semua pembahasan yang dibahas dalam
jurnal ini. Kekurangan dari jurnal ini menurut saya tidak ada. Semua lengkap pembahasan di
jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai